CHAPTER 7

326 22 2
                                    

Seperti hari kemarin,hari ini member super junior juga akan melakukan syuting super tv.

Donghae duduk sambil memainkan ponselnya. Sebenarnya ia menunggu member yang lain tetapi ia merasa bosan.

Tak lama kemudian,Eunhyuk datang dan duduk disamping Donghae. Eunhyuk heran sekaligus kesal kenapa saat ini ponsel lebih menarik menurut Donghae daripada dirinya.

"Hae,apa kau sakit?"tanya Eunhyuk.

Donghae mengalihkan pandangannya ke Eunhyuk.

"Aniyo,wae??"

"Ani,kemarin aku ke apartemenmu. Tapi waktu dijalan aku bertemu uisanim. Aku mengira kau sedang sakit. Aku membiarkan mu beristirahat saja."jawaban Eunhyuk membuat Donghae membulatkan matanya kaget.

"Kau ke apartemen ku?"

"Nde"

"bertemu uisanim?"

"nde"

"dia bilang apa? "

"aku tidak bertanya "

"oh geureo"

"untung saja" ujar donghae dalam hati.

"wae? "

"Eoh Aniyo"

"Disini kalian rupanya,kajja kita akan mulai syuting"ajak Leeteuk.

"Geureo hyung"


                               ∆∆∆∆∆

"KATAKAN DIMANA KAU MENYEMBUNYIKANNYA???!!!!!PALLII!!!!"teriak Hyun Jae penuh emosi.

"Cih,mau sampai berapa kali kau menanyakan hal itu padaku? Sudah aku Bilang aku tidak tahu"jawabnya santai sambil meletakkan kedua kakinya dimeja.

"lebih baik kau katakan saja dimana kau menyembunyikan Jessica" Siwon mencoba agar tidak emosi.

"Who are u?kenapa kau ikut campur dalam masalah ku dan pria ini ha?"tanya Tyler zambil melirik Hyun Jae.

"Kau tidak perlu tau aku siapa. Katakan saja dimana Jessica!!!" kesabaran Siwon sedang diuji disini.

"Aku tidak tahu sialan!!!"tampaknya Tyler kesal.

"Bagaimana bisa kau tidak tahu Tyler? Bukankah kau yang menculik putriku?"tanya Hyun Jae.

"Sii!!! Aku memang menculik putrimu. Tapi setelahnya dia kabur. Lihatlah tempat ini"

"apa?!!!!!"sungguh saat ini Hyun Jae sangat emosi.

"Sudahlah appa. Kita fokuskan saja mencari Jessica biar orang ini polisi yang urus" Ujar Daniel menenangkan Hyun jae mengangguk perkataan Daniel dan berjalan menuju mobil.

" Jika terjadi apa apa dengan yeoja ku, maka kau harus membayar akibatnya" ucap Siwon sambil menunjuk tepat di wajah Tyler.

"Apa hubunganmu dengan mereka? Apa kau juga dijodohkan dengan Jessica? "

"Bukan urusanmu" Siwon berlalu meninggalkan Tyler dan para polisi.

                                     ∆∆∆∆∆

"Hahahaha itu sangat lucu oppa. Aku memang sering membaca artikel tentang kalian,tapi yang satu ini sungguh tidak ada dimana mana hahaha" Jessica tertawa mendengar cerita Donghae.

"Memang Jessica-ya, yang satu itu hanya privasi."Donghae menuangkan teh dan memberikanya pada Jessica.

"Gomawo" Jessica tersenyum dan menyesap tehnya.

"jika itu privasi mengapa kau menceritakannya padaku oppa?"

Donghae terdiam. Ia juga tidak tahu mengapa dengan lancarnya menceritakan hal tersebut.

"Karena,aku percaya padamu"jawab Donghae sambil mencubit pelan pipi Jessica.

"LEE DONGHAE JANGAN MENCUBIT PIPI KU!!!"

Ting...tong...

"Apa itu uisanim??kau memanggilnya lagi?"tanya Jessica saat mendengar suara bel.

"Aniyo. Aku tidak menelponnya."

"Jadi siapa?"

"Entahlah,mungkin hyung manager.MANAGER??"ujar Donghae panik.

"Jessica kau istirahat lah dulu aku akan menemuinya." Jessica mengangguk.



Donghae membuka pintu. Donghae terkejut saat melihat siapa yang datang.

"Hyuk hyung?a..ada apa kau kemari?".

Eunhyuk mengerutkan dahinya bingung. Kenapa bocah ini menanyakan kedatangannya? Bukannya dia sendiri yang mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah Eunhyuk juga?.

"Apa aku tidak boleh kemari?"

"Bukan begitu hyung. Mianhae hyung. Ah sudahlah. Mari masuk"

"Pabo"gumam Eunhyuk ketika Donghae mendahuluinya.

"Kenapa kau berbeda hari ini hae?"tanya Eunhyuk.

"Berbeda? Maksudmu hyung?"

"Ah Aniyo. Lupakan"

"Oppa?handphone mu berdering"Donghae tak tahu harus melakukan apa ketika mendengar suara Jessica memanggilnya.

"Donghae suara siapa itu?"tanya Eunhyuk.

"Ah a...Aniyo hyung. Itu hanya suara tv di kamar ku"Donghae menelan Saliva nya susah payah melihat tatapan tajam Eunhyuk.

'Aku rasa kau menyembunyikan sesuatu dari ku hae'

"Ah geuraeyo hae,aku akan pulang dan jangan lupa kau minum obatmu hae"

"Gomawo hyung, tapi kenapa cepat sekali? "
Donghae menggigit lidahnya

'mengapa aku bertanya, jika hyuk lama disini matilah aku'

"Ireon!!. Bukannya tadi kau menanyakan mengapa aku datang? sekarang aku pulang lebih awal kau bertanya juga? ani, aku hanya singgah sebentar melihat anak bayi ini. Kau berbeda belakangan ini Hae. Geureo, aku pulang"

"Josimae hyukk"

Walaupun terlihat manly di hadapan yeoja,Donghae tetaplah pria manja ketika bersama orang terdekatnya.

                              ∆∆∆∆∆


Hari hari berlalu. Kini Jessica sudah pulih. Punggungnya sudah membaik dan sudah bisa berjalan. Dan sebenarnya beberapa hari lalu ia sudah menceritakan kejadian yang menimpanya. Donghae sudah berinisiatif untuk menghubungi Siwon,namun Donghae tahu Siwon sudah mengatakan bahwa ia ada projek dan jarang melihat hp. Donghae bingung dan akhirnya membiarkan untuk sementara Jessica tinggal di apartemennya.

"Sica ya?"Panggil Donghae.

Donghae tak melihat keberadaan Jessica. Ia menjadi khawatir. Saat melewati dapur,ia melihat yeoja sedang berdiri di depan kompor yang menyala. sudah pasti itu Jessica sedang memasak.

"Sica ya?" Jessica membuyarkan lamunan nya dan tersenyum.

"Oppa?mianhae,aku tidak menyadari kehadiranmu"

"Apa kau menangis?" Jessica menggeleng namun Donghae tak percaya.

"Hah,aku tahu kau habis menangis yeoja. Coba ceritakan apa yang membuatmu bersedih?"Donghae membawa jessica kedalam pelukannya.

Nyaman. Itulah yang dirasakan Jessica.

"Aku merindukan eomma dan appa"Donghae menghapus air mata Jessica.

"Kau sudah tahukan,Siwon hyung sedang tidak di Korea. Dan aku tidak bisa mengatakan pada hyung yang lain. Mianhae,mian"Donghae menundukkan wajahnya sambil memegang bahu Jessica

"Aniyo oppa. Kau jangan begitu. Aku mengerti,mianhae karena telah memaksamu" Jessica mengangkat dagu Donghae dan menatapnya.

Tiba tiba...

Bersambung....

My baby & My secret.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang