Chapter 5 - Mantan Oh Mantan

317 37 2
                                    

Pukul 06:30 KST

Pagi-pagi sekali Chanyeol sudah bertamu di rumah tetangga sebelahnya, yaps rumah keluarga Im lebih tepatnya.

Jadi Chanyeol tuh udah mandi di rumahnya, ganti baju sekolah terus mampir ke rumah Nayeon, minta sarapan gaiss. Maklum, mama papanya mendadak pergi ke luar kota semalam, untung kan ya rumah mereka sebelahan.

"Maaf ya mi, ngerepotin. Mama sama Papa lagi nggak ada di rumah hehe" kata Chanyeol tersenyum pada Im Yura, maminya Nayeon yang kini tengah mengambilkan nasi untuknya.  Sepertinya sudah bukan hal asing lagi jika Chanyeol dan Nayeon selalu bergantian ke rumah masing-masing untuk meminta makan.

Nyonya Im tersenyum lalu meletakkan nasi goreng yang sudah ia ambilkan untuk Chanyeol, anak dari sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai anaknya juga.

"Nggak papa Chan, santai aja. Kayak sama orang baru kenal aja. Lagian Nay juga kan sering ngerepotin mama kamu juga"

Chanyeol tersenyum lalu mulai memakan makanannya.

"Papa sama mama kamu lagi ngambil proyek di kota mana sekarang, Chan?" tanya Im Hyunsik, papinya Nayeon.

"Kalo nggak salah di pulau Jeju, pi"

Hyunsik hanya mengangguk, lalu meneguk kopinya. Kembali fokus membaca korannya.

"Lho?! Kok ada Chanyeol disini!!" teriak Nayeon yang baru saja memasuki ruang makan. Gadis itu baru saja turun beriringan dengan Jaebum yang juga baru turun dari kamarnya.

"Hei, Chan" sapa Jaebum sebelum akhirnya duduk dan meminum susunya di atas meja makan.

Chanyeol yang tengah memakan nasi goreng buatan Yura itu hanya menampilkan cengiran kudanya, terlihat benar-benar menyebalkan dimata Nayeon.

"Chanyeol sendirian di rumah, mama sama papanya lagi ada kerjaan diluar kota. Jadi ya, untuk beberapa hari ke depan Chanyeol bakalan tinggal sementara di rumah kita" kata Yura.

Nayeon yang baru duduk itu menoleh kaget pada maminya, "Hah?"

"Apasih Nay, biasa aja deh. Nay kan juga sering minta makan sama ngerepotin mamanya Chanyeol kalo mami sama papi lagi nggak ada di rumah" sahut Jaebum yang melihat reaksi berlebihan dari adik perempuannya itu, seperti baru pertama kali saja.

Nayeon yang mendengar ucapan kakaknya itu langsung terdiam, emang iya sih.

"Nay nanti pergi ke sekolah bareng Chanyeol aja, mobil Nay mau oppa pake buat kuliah hari ini" kata Jaebum enteng. Tak sadar saja mata Nayeon sudah melotot mendengarnya.

"Lho? Emangnya mobil oppa kemana?Kenapa mau pakek-pakek mobil Nay?" protes Nayeon.

"Mobil sport oppamu lagi papi sita seminggu. Abis dibawa balap liar tuh, jadi mesti di bengkel dulu"  potong Tuan Im.

"Tapi kan Chanyeol kalo ke sekolah sering pakek motor pi, masa Nay pakek rok pendek gini naik motor, kan nanti..."

Belum sempat Nayeon menyelesaikan protesannya, Chanyeol sudah melempari jaket hitam miliknya.

"Buat nutupin rok pendek lo" ujar Chanyeol singkat.

Jaebum tersenyum mengejek, "Kelar kan urusannya?"

"Tck iya"

Setelah acara sarapan selesai, Nayeon akhirnya menghampiri Chanyeol yang tengah duduk di atas motor ninja hitamnya dengan enggan.

"Pake nih" kata Chanyeol memberikan helm bewarna pink pada Nayeon. Ia sengaja membeli helm itu karena khusus buat Nayeon jika sewaktu-waktu gadis itu bakalan nebeng dengannya.

Friendzone [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang