Mereka akhirnya tiba di salah satu mall terbesar di Seoul. Dinginnya AC mall menyambut mereka berdua sesaat setelah mereka masuk ke dalam. Rencana mereka hari ini adalah nonton bioskop seperti pasangan kencan lain biasanya.
Setelah memesan tiket, mereka langsung menuju ke lantai dua. Film yang mereka tonton baru mulai sekitar 15 menitan lagi. Membebaskan Nayeon dan Chanyeol yang kini berjalan berdua mengitari jejeran toko di dalam mall.
"Chan" panggil Nayeon.
"Kenapa?"
"Beliin ice cream, aku pingin itu" ucap Nayeon menunjuk salah satu kedai ice cream yang ada di ujung store.
"Yaudah, ayo kesana" balas Chanyeol menuruti.
Nayeon tersenyum senang. Mereka menghampiri kedai ice cream yang cukup ramai disana dan ikut mengantri seperti yang lainnya. Dari belakang terdengar bisikan-bisikan dari gerombolan gadis-gadis yang sepertinya seumuran dengan Chanyeol dan Nayeon. Dan bisikan mereka cukup terdengar oleh keduanya.
"Depan lo ada cowok ganteng tuh, dikenalin gih"
"Mana sih? Busett jodoh gue udah di depan mata"
"Eh gila, pangeran turun dari kerajaan. Cakep bener tuh muka anjirr"
"Pake baju item gitu aja gantengnya kelewatan kayak gitu, ya tuhan sungguh bukan main ciptaanmu"
Nayeon mendelik sebal mendengar perbincangan gadis-gadis berseragam sekolah berbeda dengan punyanya. Ia dapat merasakan para gadis itu menyorotkan tatapannya pada Chanyeol tapi cowok itu tampak biasa saja dan tak perduli. Moodnya mendadak hancur.
"Buruan minta line nya gih, lumayan nambah kontak cogan"
"Eh tapi nanti kalau dia ada pacar gimana? Tuh liat sendiri ada cewek disebelahnya"
"Mana? Ah paling adiknya kali, pendek gitu. Gak mungkin lah ceweknya"
Rasanya Nayeon ingin mencakar muka gadis di belakangnya ini. Enak saja ia dikatain adik Chanyeol karena pendek kayak gini. Nayeon tidak pendek! Tinggi Nayeon standar untuk gadis berwajah manis sepertinya! Yang ada itu Chanyeol terlalu tinggi!
Chanyeol tiba-tiba merangkul bahu Nayeon melihat gelagat gadisnya yang seperti tidak tenang. Sedari tadi ia juga mendengar pembicaraan gadis-gadis yang membicarakan pesonanya.
"Yahh, sayang banget udah punya pacar dia"
"Tuh kan udah gue bilang pasti pacarnya itu yang disebelahnya"
Mereka dapat mendengar desahan kecewa dari para gadis-gadis itu.
"Nggak usah peduli" Chanyeol tersenyum hangat ke arah Nayeon, sangat menenangkan.
"Aku ganteng, makanya cewek yang suka sama aku banyak, kayak kamu" kata Chanyeol bangga.
"Tapi kamu spesial, karena aku sukanya cuma sama kamu. Gak ada artinya cewek lain, aku masih sayang sama kamu" kata Chanyeol membuat mood Nayeon kembali membaik.
"Mungkin karena jampi-jampi kamu kuat kali"
Nayeon mencubit pelan pinggang Chanyeol, cowok itu masih saja selalu bersikap menyebalkan.
Chanyeol terkekeh pelan melihat wajah cemberut pacarnya.
"Bercanda sayang"
***
Setelah makan ice cream, makan dan nonton Chanyeol dan Nayeon kini berakhir di Hypermart di dalam mall. Chanyeol pikir Nayeon akan membeli beberapa makanan mengajaknya kesini tapi gadis itu malah berdiri di jejeran rak berisi susu peninggi badan membuat Chanyeol bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [END]
Hayran KurguTiba-tiba suka. Tiba-tiba tenang. Tiba-tiba nyaman. Tiba-tiba lupa kalau hanya sebatas teman. FRIENDZONE. Chanyeol dan Nayeon. Terjebak dalam zona nyaman bertemakan temenan. Tanpa status, tanpa kepastian. Selalu ada kata 'dan' yang seolah menj...