Keadaan suasana di panggung kini kembali normal. Sudah ada penyayi mengisi acara selanjutnya setelah pernyataan cinta Chanyeol yang cukup mencengangkan dan spektakuler.
Chanyeol dan Nayeon bahkan kini sudah ikut bergabung bersama teman-teman mereka. Meskipun harus digoda habis-habisan karena sudah jadian.
"Gila sih yang udah jadian aja" goda Jihyo melihat Nayeon dan Chanyeol yang kini duduk berdua di depan mereka dengan canggung.
"Tuh kan, gue bilang juga apa, gak akan pernah ada persahabatan yang murni antara laki-laki sama perempuan. Pasti ada salah satu yang menyimpan rasa atau dua-duanya saling suka" cibir Sejeong.
"Gue sih udah bisa nebak dari awal ending kisah cinta mereka bakalan kayak gini ujungnya" kata Dahyun sok.
Jackson yang mendengarnya langsung menyenggol lengan Dahyun.
"Lo mau?" tanya Jackson.
"Hah?"
"Mau gak?"
Dahyun yang berpikir maksud Jackson adalah ditembak dengan romantis kayak Nayeon tadi malah menatap aneh ke arahnya.
"Stop Jack!"
"Mau apa coba?"
Dahyun mengerutkan keningnya bingung.
"Mau minum gak?" Jackson mengulurkan satu gelas juice pada Dahyun membuat gadis itu salah tingkah. Terlalu geer rupanya.
"Yhaa, Daday mikir apa coba" ejek Jimin membuat Dahyun melotot ke arahnya.
"Udah Day, gak usah berharap lagi sama nih cowok. Sampe dinosaurus ketemu lagi juga gak bakalan peka dia"
"Sampe Korut sama Korsel bersatu juga gak bakalan nyadar dia"
Dahyun bergantian menatap Daniel dan Jimin yang ikutan meledeknya. Emang ya, kalo urusan mengejeknya mereka jadi kompak banget.
"Kenapa sih? Apa yang salah coba ngasih Daday orange juice?" tanya Jackson polos.
Dahyun yang mendengarnya langsung beranjak dari tempatnya. Ia pergi begitu saja, ngambek ceritanya.
"Yhaa, ngambek dianya"
"Salah lo juga sih Jack, peka dikit napa? kayak gue nih gercep" bangga Chanyeol.
"Sombong amat sih bambank mentang baru jadian" Daniel mencebik.
"Jijik elah, kok Nay mau-mau aja sih nerima Chanyeol" Jihyo tak habis pikir.
"Karena gue ganteng dong"
"Hanbin juga ganteng kali"
"Heh Ji, jangan coba mempengaruhi baby aku ya"
Seketika yang lain langsung memasang wajah pingin muntah mendengar ucapan Chanyeol barusan. Dasar bucin emang, baru jadian sebentar udah ubah-ubah panggilan sayang.
"Nay"
Panggilan itu membuat tujuh kepala disana langsung menoleh serentak ke sumber suara. Chanyeol yang melihat Hanbin memanggil pacarnya itu menatapnya tak suka.
"Ngapain manggil-manggil pacar orang?" Sinis Chanyeol.
Hanbin yang mendengar kata 'pacar' itu menatap Chanyeol sengit.
"Cihh, pacar? Bukannya yang barusan terjadi dipanggung lo memaksanya untuk mengatakan iya dalam setiap pertanyaan lo?"
"Sial" Chanyeol sudah akan meninju wajah Hanbin jika saja Nayeon tidak menahan tangannya.
"Maaf kak, Chanyeol emang pacar gue terlepas dari apa yang terjadi dipanggung, gue emang udah lama suka sama dia"
Baik Hanbin ataupun Chanyeol sama-sama terkejut mendengar ucapan Nayeon barusan. Tak dapat dipungkiri hati Chanyeol berdesir hebat mendengarnya. Ternyata perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [END]
FanfictionTiba-tiba suka. Tiba-tiba tenang. Tiba-tiba nyaman. Tiba-tiba lupa kalau hanya sebatas teman. FRIENDZONE. Chanyeol dan Nayeon. Terjebak dalam zona nyaman bertemakan temenan. Tanpa status, tanpa kepastian. Selalu ada kata 'dan' yang seolah menj...