'Tzuyu tadi minta balikan, Nay..'
Fakkk
'Sial'
Kata-kata Chanyeol itu terus terngiang di kepala Nayeon. Entahlah, gadis itu tidak mengerti dengan sikap bodohnya saat ini. Ia bahkan tidak mengerti kenapa harus sekesal ini mendengar fakta mereka balikan lagi, padahal ini bukan yang pertama kali. Mungkin sudah yang ke empat kali Nayeon mendengar fakta mereka putus-nyambung terus balikan lagi.
Tapi kenapa reaksi yang ia berikan kali ini sungguh berlebihan? Kenapa ia harus kabur sesaat setelah Chanyeol mengatakan mereka balikan? Astaga, kenapa kesannya seperti Nayeon sedang cemburu saja?!
Nayeon malu sungguh, ia bingung harus bersikap bagaimana tadi, ia terlalu muak, makanya ia pergi begitu saja dari hadapan Chanyeol tadi. Oh tuhan! Bodohnya ia lupa pagi tadi menebeng dengan Chanyeol, lihatlah sekarang. Harus pulang dengan siapa dia sekarang?
'Tin'
Nayeon berjengit kaget mendengar klakson mobil putih di sebelahnya. Gadis itu mengernyit heran tatkala pemiliknya menurunkan setengah kaca mobilnya.
"Butuh tumpangan nona Im?"
Berulang kali Nayeon mengerjapkan matanya, bahkan menguceknya sesekali. Dan tetap gak berubah, itu yang lagi sok cool sambil tebar senyuman di dalam mobil beneran Hanbin kan. Kim Hanbin senior terfamousnya itu.
Berhubung Nayeon lagi sumpek dan gak ada tebengan buat pulang yaudah ia iyain aja ajakan Hanbin. Lumayan, hemat ongkos.
Awalnya Nayeon menolak saat Hanbin mengajaknya makan dan jalan tapi pria itu tetap kekeh ingin mentraktir Nayeon. Katanya sih ingin lebih kenal dengan juniornya, entahlah Nayeon tidak terlalu perduli, yang penting dapet gratisan.
Setelah sempet makan siang, makan es krim dan minum boba, Hanbin akhirnya mengantarkan Nayeon pulang ke rumahnya. Namun pemandangan disana ada Chanyeol yang sudah menunggunya di depan rumah.
Nayeon melotot kaget melihat Chanyeol menatapnya dengan tatapan siap mengintrogasi kapan saja. Astaga, kenapa kesannya seperti ia sedang ke gap berselingkuh saja.
Chanyeol menatap ke arah Nayeon dan Hanbin secara bergantian, begitu pula Nayeon, sementara Hanbin, pria itu cuek saja menatap Chanyeol, turun dari mobilnya dan berdiri di samping Nayeon.
"Kak Hanbin pulang aja" usir Nayeon secara halus. "Makasii udah nganterin Nay"
"Gak sopan Nay, gue mau pamit dulu sama orang tua lo" jawab Hanbin.
"Nanti Nay pamitin"
"Sejak kapan Dahyun berubah gender Nay?" tanya Chanyeol yang kini sudah ada di depan Nayeon dan Hanbin. Smirk kecilnya terlihat jelas dibibirnya. "Kenapa bohong?"
Nayeon meremas kuat jarinya karena gugup, 'Mampus lu Nay! Kenapa gak jujur aja sih tadi pakek segala bilang pulang bareng Dahyun!'
"Maaf Chan.." Lirih Nayeon pelan.
"Kenapa bohong sama gue?"
"Gue gak niat bohongin lo kok. Tadi tuh--
"Terus maksudnya apa? Gak niat bohong tapi jadi bohong apa gimana?" potong Chanyeol sebelum Nayeon menyelesaikan kalimatnya.
"Gak gitu--"
"Sahabat doang," cibir Hanbin. "Tapi lagaknya udah kayak ke gap ceweknya lagi selingkuh"
Chanyeol menatap sengit ke arah Hanbin lalu dia menghela napasnya. Ingin rasanya memukul pria di depannya ini tapi ia tahan karena tahu Nayeon gak suka kekerasan. Ia harus menahan amarahnya karena Nayeon paling gak suka pertengkaran apalagi yang sampai melibatkan baku hantam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [END]
FanfictionTiba-tiba suka. Tiba-tiba tenang. Tiba-tiba nyaman. Tiba-tiba lupa kalau hanya sebatas teman. FRIENDZONE. Chanyeol dan Nayeon. Terjebak dalam zona nyaman bertemakan temenan. Tanpa status, tanpa kepastian. Selalu ada kata 'dan' yang seolah menj...