Part 40

6.9K 244 5
                                    

Alva menyalakan lilin aromatherapy nya membuat alsa menyukai bau wanginya yang khas

"knp gk daritadi kmu nyalain?alsa suka wanginya,bikin rileks" ucap alsa

"ya maaf" ucap alva

"alva?ini ada sandaran untuk kaki gk?alsa mau bobo an disini" tanya alsa yang membuat alva langsung menekan tombol sofa nya

"Hehe makasih alva" ucap alsa

"iya,sma sma,klo mau bobo knp gk dikamar?disini nanti dingin loh" ucap alva

"gpp,alsa mau nonton,tp alva punya aplikasi Netflix gk di tv?" tanya alsa lg

"ada,nih remote nya,kmu mau nonton ceritanya?makanya kmu bobo an disini?" ucap alva

"hehe iya,mau kan nemenin alsa nonton?" tanya alsa

"iya iya aku temenin,Yaudh klo gtu aku beli snack dlu dibawah,kmu cari aja film apa yg kmu suka" ucap alva dan melangkah keluar untuk membeli cemilan

Merasa bingung dgn film apa yang akan ditonton,membuat alsa Hrs menunggu alva datang untuk meminta pendapat nya.

"loh,kmu blm nemu film nya?" tanya alva

"blm,alsa bingung,alva aja nih yang pilih" ucap alsa dan alva pun segera mencari film apa yg cocok untuk mereka berdua

Kini mereka sedang menonton film ditemani dengan snack snack yang telah dibeli alva,sembari berbincang kecil agar tdk terlalu canggung

"alva?alsa mau tanya deh,alasan alva tinggal disini tuh apa?" tanya nya

"ya biar aku lebih mandiri"ucap alva singkat

"iya sih,alsa juga ngerasa mandiri tuh setelah alsa jauh dari keluarga,yang biasanya alsa dibangunin klo tdr,ini jd lebih disiplin untuk bangun,trs ya ngelakuin segala hal dgn tanggung jawab sendiri" ucap alsa

"iya,pintar sekali tunangan aku ini" ucap alva dan menyandarkan alsa ke dada nya

Dan msh banyak obrolan lain yang dibicarakan oleh keduanya,membuat mereka lebih dekat dan saling mengenal satu sma lain

Malam semakin larut,membuat alsa tanpa sadar memejamkan matanya dikala ia sedang menonton berdua dgn captainnya,merasa tak ada pergerakan dari bidadari nya membuat alva melihat wajah alsa

Manis!dan terasa damai saat melihat kmu terlelap untuk kesekian kalinya

Alva pun segera mengangkat nya ke kamar,membaringkan tubuh alsa dengan penuh hati hati,iya!alva terus memandangi wajah cantik nan polos bidadarinya,merasa sangat bersyukur telah dipertemukan oleh gadis sepertinya,alva pun segera keluar dari kamar dan tdr di sofa..

*****
Pagi ini,alsa terbangun dari tidurnya.Ralat!tengah malam,alsa keluar kamar,dan melihat alva sedang tdr di sofa tanpa selimut.

"ya ampun,aku jahat bgt ya ngebiarin alva tdr tanpa selimut gtu,mana di sini dingin,beda bgt sma kamar,padahal kan yang numpang aku,tp alva malah tdr di sofa" monolog alsa dan segera melangkah mengambil selimut di kamar

Dipasang nya selimut ke badan alva dgn hati hati agar alva tdk terbangun,sedikit senyuman manis saat ia melihat alva terlelap dlm tdr

"alva,baru pertama kali aku lihat kamu tdr,ternyata damai sekali wajahmu,seolah kamu selalu bahagia tanpa ada masalah yang kamu hadapi" ucap alsa yang blm puas menatap wajah tunangan nya

Tangan nya tergerak untuk menyentuh rambutnya,memberi ketenangan bak seorang bayi yang diusap usap rambutnya

Alsa sangat senang,beberapa hari kedepan ia resmi menjadi istrinya,rasanya tak sabar,ia berkali-kali membayangkan bagaimana rumah tangganya kelak,meskipun ia msh sangat ragu apakah ia bisa menjadi istri yang baik untuk alva atau tidak.

Alsa pun melihat jam,nampaknya sudah pukul 3,ia tak mungkin lg bsa tidur,akhirnya alsa membereskan kamar alva.

Tanpa ragu,alsa mencuci serta menyetrika baju alva.Setidaknya sebagai balas budi karna ia diperbolehkan menginap di apartemen nya.

Setelah yang dibereskan selesai,saatnya alsa harus memasak untuk sarapan nanti.

"Yah,kosong,gk ada bahan bahan yang bsa dimasak" ucap alsa saat melihat isi kulkas alva

"cuma ada telur,sma nugget,bisa jadi makanan apa ya?nasi goreng?bsa sih,tp Yaudhlah daripada gk sarapan,kan kasian" ucap alsa dan segera memasak nasi goreng

Tak butuh waktu lama ia memasak,akhirnya selesai dan alsa pun segera mandi.iya sebelum alva bangun,ia yang akan mandi terlebih dahulu,meskipun ia harus mengenakan baju yang sma.

***
Alva bangun dari tdr nya,merasa bingung karna ada selimut di tubuhnya,ia yakin bahwa selimut ini dari alsa,lantas ia berpikir bahwa skrg alsa blm bangun,ia pun memutuskan masuk ke dlm kamar

"loh alva?kmu udh bangun?" ucap alsa yang sedang menyisir rambutnya

"iya,aku baru bangun,aku kira kmu blm bangun makanya aku mau bangunin" ucap alva

Alva pun mendekat ke arah alsa,membantu alsa menyisir rambutnya..

"sini biar aku bantu" ucap alva

"gk ush ini udh mau selesai ko,kamu mandi aja sana" ucap alsa namun dgn kekeuh alva mengambil alih sisir ditangan alsa

"udh kmu diam aja" ucap alva

"oh ya,knp kmu ksh selimut ke aku?kan kmu jd dingin" tanya alva

"ya karna aku gk tega liat kamu meringkuk gtu di sofa,emg nya alsa salah?" ucap alsa

"enggak si,tp kan kmu jd.." ucap alva terpotong oleh alsa

"udh sini biar aku yang sisir,ini udh selesai,skrg kmu mandi sna abis itu kita sholat berjamaah trs baru deh sarapan" ucap alsa dan alva pun segera mandi

Dentuman piring memecah keheningan mereka berdua.Iya!Alva dan Alsa sedang sarapan,meskipun alsa Hrs dipaksa sarapan oleh alva.

"alva,pernikahan kita tinggal hitung hari kan?aku deg deg an" ucap alsa

"iya,aku malah gk sabar deh,dan beberapa hari ke depan kita gk bsa ketemu,sekali nya ketemu udh sah jd istri aku" ucap alva bahagia

"makasih ya" ucap mereka kompak dan membuat mereka tersenyum

Rasanya sangat bahagia bisa bersama dengan orang yang kita cinta,meskipun blm saling mengenal jauh tetapi kita harus yakin bahwa jodoh adalah cerminan diri,ketika kita baik pasti dipersatukan juga dgn orang yang baik..



Thank you untuk vote nya❤️

Pilot And DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang