Alsa berjalan ke arah semula saat ia bersama Alva,dengan sesekali menghapus air matanya,menunggu kedatangan sang kakak dan juga orang tuanya tanpa captainnya
Iya!Tanpa alva,setelah peristiwa itu alva tidak menghubungi Alsa,dan membuat Alsa benar benar merasakan kekacauan di dalam hatinya.
'Alva,aku sadar aku yang salah telah memberi ruang untuk kamu singgah di hatiku,tanpa aku memastikan apakah kamu tidak akan pergi dari hati ini,aku salah al,harusnya aku tidak egois telah memaksamu hadir dihidupku' isakan itu membuat airmata nya terjatuh tanpa ia sadari
"Alsa?" sapa laki laki itu kepada nya
"iya?" jawab Alsa dan beralih menatap manik mata laki laki itu
"hey,kmu kenapa nangis sayang?siapa yang buat kmu nangis?" ucap laki laki itu
"aku..." ucap Alsa yang mulai berkaca kaca
"jgn nangis,kmu bisa cerita sma aku perlahan" jawab laki laki itu
"tp aku gpp kok" jawab Alsa dengan tegar
"jgn bohongi hati kamu,aku tau kamu sedang kecewa" ucap laki laki itu sembari menghapus air mata alsa
"aku mencintai seseorang yang telah dimiliki orang lain" ucap Alsa sembari membuang muka nya
"kamu yang tenang ya,kmu sabar pasti semua ada jalan nya kok" jawab laki laki itu dan memeluk alsa
"tapi aku takut,aku takut kalo aku sulit melupakan nya" ucap Alsa di dekapan laki laki itu
"jgn khawatir,kamu pasti bisa kok,perihal melupakan itu butuh waktu,karna selama ini kmu terbiasa bersamanya,dan biarlah keterbiasaan itu menjadi pudar dengan sendirinya"
"makasih ya kak,makasih karna udh buat aku tenang"
"iya sama sama,aku kan kaka kedua buat kamu,jangan sedih lagi ya?" ucap laki laki itu sembari mengusap kepalanya
"sekarang senyum ya adik kakak yang paling cantik ini" ucap laki laki itu
"aku gk bisa pura pura bahagia kak" jawabnya sendu
"kalo sama kakak harus bahagia terus gk boleh sedih" ucap nya sembari mencubit pipi alsa
"iya kak iya nih Alsa senyum ya" ucap Alsa sembari memperlihatkan senyuman termanisnya
"nah gtu dong,kan enak liatnya" ucap Sam tersenyum
"oh ya kak Sam kok bsa ada disini?" tanya alsa
"oh iya jd kakak kesini karna mau ketemu sama.." ucap Sam menggantung
"sama?" jawab Alsa antusias
"kepo deh kamu" jawab Sam sembari tertawa
"ih kak Sam gtu sma Alsa" ucap Alsa cemberut
"hahahaha"
"ish nyebelin!" ucap Alsa dan langsung memukul lengan Sam
"biarin wlee" balas Sam dan menyerang Alsa dengan kelitikan
Keduanya tanpa sadar telah diperhatikan oleh Alva.Iya,alva mengira kalo Sam adalah kekasihnya Alsa.Ia pun ragu untuk mendekat,sebab ia takut mengganggu kebahagiaan bidadarinya.
'Alsa,jika mungkin dia laki laki yang bisa buat kamu sebahagia itu,aku ikhlas melepasmu,asal kamu ikut bahagia bersamanya,meski disini kebahagiaan yang aku inginkan ternyata sangat berbeda dengan kenyataannya,iya tanpa dirimu adalah mimpi terburuk yang pernah aku rasakan'
Alva pun ragu menghampiri mereka,dan mengurungkan niat untuk menemui bidadarinya,ia pun memilih untuk pergi dan perlahan menjauhi alsa,bidadarinya.
"Cinta tanpa balasan memberikan kesakitan yang amat nyata untuk dirasakan,betapa pahitnya menjalani serangkaian kisah cinta yang keduanya memilih untuk diam memendam rasa, hingga sang waktu bisa memberi mereka kesempatan untuk saling berbicara.. " -Fitria
Vote nya jgn lupa ya kawan❤️
Next?
Happy ending or Sad ending?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilot And Doctor
RomanceKisah cinta yang memberikan rasa bahagia,hingga maut memisahkan... Seorang Alvaro Habibi yang mampu menaklukkan hati seorang dokter,yang begitu anggun dan mengemaskan.. Gadis polos yang cantik nan baik hati membuat ia enggan melepaskan bidadari ny...