Part 20

8.8K 348 1
                                    

Sudah berjam jam Alsa mengelilingi ibu kota,rasa bahagia bercampur rasa sedih sebab Alva tidak lagi mengabarinya.iya!kesalahpahaman itu membuat mereka lost contact.

'aku gk tau Alva,kenapa kamu tidak lagi menghubungiku,apa memang itu semua benar?kalo dia ternyata kekasihmu?mengapa aku harus sesakit ini?oh ayolah Alsa jangan berlarut dalam kesedihan,relakanlah Alva jika memang kebahagiannya ada pada dirinya' batin alsa

"Hey sayang,kamu kok dari tadi mami perhatiin ngelamun terus?ada apa?cerita lah sma mami" tanya aretha

"hmm gpp kok mi,I'm fine!" jawabnya

"kalo ada apa apa cerita aja ke kami Alsa,jangan sungkan walau tentang laki laki" ucap papi nya

"hehe gk kok pi gk ada masalah sma sekali,aku cuma bahagia sekarang bisa jalan jalan sma mami papi" ucap Alsa menutupi luka di hatinya

"sayang,kamu gk bisa bohongi kami,daritadi juga mami dan papi perhatiin kamu gk ada excited nya jalan jalan sma kami" ucap mami

"huh iya deh iya aku jujur sma kalian,kalau sebenarnya..."ucap Alsa yang menggantung karna kenaan menelpon nya

Drtt drtt

"bentar ya mi,abang tlp" ucap alsa

Call

'assalamualaikum al?' Kenaan

'Waalaikumussalam bang,knp?' Alsa

'Kmu ada dmna al?bisa dateng ke butik gk?soalnya baju buat keluarga saat pernikahan abang udh jd,dan harus dicoba dulu biar nanti ada perbaikan kalo kurang pas'

'Oh yaudh nanti aku bilang sma mami papi supaya kita kesana'

'Yaudh mksh ya dek,assalamualaikum'

'Waalaikumussalam'

"Mi pi tadi abang bilang supaya kita nyobain baju soalnya udh jadi" ucap alsa

"yaudh mami minta Bill dulu trs baru kita ke butik" ucap mami

Setelah membayar makanan,mereka pun melajukan mobilnya ke butik langganan Aretha dan mencoba baju yang dipesannya sejak lama

"wah kalian terlihat kompak memakai pakaian itu,pasti acara pernikahan kenaan dan keisya mewah sekali" ucap pemilik butik

"ah enggak kok,masih terbilang sederhana aja" ucap Aretha

Alsa yang melihat dirinya mengenakan gaun yang indah membuat dirinya mengkhayal akan ada Captain yang menemani disamping nya

"andai aja al,kamu milikku,pasti kita akan jadi pasangan serasi setelah abang,dan gaun yang aku pakai akan terlengkapi dengan jas senada dengan warna ini,aku berharap kamu kembali,dan terus menjadi captain nya Alsa" lirih Alsa di pantulan cermin

"Alsa,percaya sama abang kalo Alva itu akan jadi milik kamu" ucap kenaan tiba tiba

"ah apaan si bang,ya lagi juga gpp kali kalo dia pilih yang lain dariapada Alsa" ucap Alsa dengan senyum tegar nya

"kamu bisa bilang ikhlas didepan abang,tapi hati kamu menangis ketika sendirian" ucap kenaan sendu

"Alsa takut bang,Alsa takut jatuh terlalu dalam untuk mencintai Alva,Alsa takut kalo harus mencintai Alva yang mencintai orang lain" ucap Alsa yang tak kuat menahan air matanya

Mengingat pahitnya perjalanan cinta yang belum terkuak kenyataannya membuat kenaan sangat ingin memberi tahu bahwa ini semua adalah kesalahpahaman,namun disisi lain Alva lah yang berhak untuk menyelesaikan masalah ini

"sabar ya al,cepat atau lambat semuanya akan terjawab,kamu cuma butuh banyak sabar untuk menunggu nya kembali sma kamu" ucap kenaan sembari memeluk adik tercintanya

"Aku harap dialah jodoh ku,yang selalu memberi kebahagiaan untukku,aku ingin dia kembali secepatnya,dan aku ingin dicintai seperti aku mencintainya" ucap Alsa yang segera diaamiinkan oleh keduanya





Sejauh apapun jarak nya jika memang Tuhan mengizinkan,pasti akan kembali secepatnya untuk menjadi milik kita
-fitria


Pilot And DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang