Seminggu sudah Alsa jalani menjadi dokter kandungan di salah satu Rumah Sakit besar di ibu kota,bersamaan dengan itu dirinya juga telah mencoba untuk melupakan captainnya
'aku bahagia bisa bekerja menjadi dokter,cita cita ku terwujud sudah,dan sekarang tanggung jawab aku semakin besar ketika sedang praktek,itu artinya aku harus fokus,dan melupakan sejenak beban yang ada di pikiran,supaya gk ada resiko yang harus aku pertanggungjawabkan' monolog Alsa
"hai Alsa,praktek nya udh selesai blm?" ucap Renatha
"alhamdulillah udh kok,kmu sendiri gmna? Tanya alsa
"ya aku juga udh selesai sih,kita pulang bareng yuk" ucap Rena
"boleh deh,anterin aku pulang ya" jawab Alsa dengan tawanya
"siyap deh ibu dokter,tp aku dijemput sma cowo aku gpp kan?santai aja pasti diijinin" jawab rena
"yah,ganggu dong,gk usah deh klo gtu,nanti aku plg naik taksi aja" Aku ucap alsa
"eh gk!harus sma aku!santai aja kali al dia baik kok" ucap rena
Merasa terus dipaksa akhirnya Alsa pulang bersama Renatha dan juga Nathan kekasihnya
"makasih ya,Rena,Nathan Udh anterin pulang,maaf ya ganggu kalian berdua,btw nama kalian cocok banget ya,klo digabungkan jadi Renathan,semoga berjodoh deh yaaa" ucap alsa
"hehe iya sma sma Alsa,oh ya baru sadar klo bisa digabung jd Renathan,aamiin aamiin semoga tahun depan dihalalin ya Alsa" ucap rena sekaligus mengkode nathan untuk membawanya kepelaminan
***
Jam dinding berdetak mengikuti irama nya,mengusik perpaduan mimpi Alsa yang sedang bersama captainnya,hingga pada akhirnya Alsa terbangun dari tidur lelapnya"huh yaampun Alsa,mimpi itu berasa nyata bgt,mungkin karna gw terlalu kangen sma Alva smpe dimimpi in gini,duh al gk ush berkhayal tinggi kalo Alva nyatain perasaan ke lu" monolog alsa
Merasa subuh akan segera datang,ia pun memutuskan untuk mandi dan menyiapkan sarapan untuk keluarga nya,entah mengapa hari ini ia tampak semangat karna mengingat mimpi nya yang begitu indah
***
"menu sarapan udh selesai deh,ada sayur sop,ayam suwir rica rica,telur mata sapi dan minum nya teh anget" ucap Alsa dengan antusiasTak lama kemudian mami papi,dan kenaan menuju ruang makan,begitu kagetnya mereka ketika tau Alsa yang memasak nya,apalagi dengan ekspresi penuh rasa bahagia
"ini Alsa yang masak?" ucap papi
"hehehe iya pi,jarang kan Alsa masak buat kalian?makanya sekarang duduk terus sarapan bareng Alsa" ucap Alsa seolah tidak terjadi apa apa
"lah kok aneh?adek abang udh sembuh dari penyakit galau nya?makanya sekarang bahagia bgt,dan apa jangan jangan Alva udh balik ke pelukan kamu ya?" goda kenaan kepada alsa
"cie yang senang Alva mau pulang" goda mami
"pulang?memangnya Alva kemana?kok gk ada yg ngasih tau Alsa?" ucapnya kaget
"selama ini tuh sebenarnya Alva sibuk penerbangan" jawab kenaan
"jadi gk ngabarin Alsa karna itu?ah jgn gr deh Alsa bisa aja karna Alsa udh gk penting lagi,dan lagi juga Alva kan udh sma kekasihnya" monolog alsa
"shut udh makan yuk,sayang makanan selezat ini dianggurin" ucap papi dan diangguki oleh mereka
Sarapan pagi yang penuh tanda tanya namun berakhir dengan bahagia,inilah Alsa,dengan segala perubahan mood yang bisa membuat semua orang bingung dengan tindakannya
'Semoga Alsa dan Alva ditemukan secepatnya,dan Alva bisa menjelaskan semua kesalahpahaman ini' batin keenan
Vote nya udh ditekan?
Iyaps I'm proud of you telah menghargai karya ku ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilot And Doctor
عاطفيةKisah cinta yang memberikan rasa bahagia,hingga maut memisahkan... Seorang Alvaro Habibi yang mampu menaklukkan hati seorang dokter,yang begitu anggun dan mengemaskan.. Gadis polos yang cantik nan baik hati membuat ia enggan melepaskan bidadari ny...