Pilot And Doctor

Part 37

Kini alsa dan alva sedang berada di tempat alva membangun rumah,begitu kaget nya alsa saat mengetahui luasnya tanah yang sudah alva beli untuk membuat rumah baru

"alva?ini semua punya kmu?seluas ini,ya allah alva" tanya alsa heran

"iya,aku sengaja beli seluas ini karna aku tuh suka renang,jadi aku mau buat kolam renang juga dirumah kita,gk lupa ada taman untuk kita berdua dan bahkan untuk bermain anak anak kita kelak" ucap alva yang membuat alsa terharu

"ya tp kan ini luas bgt,apalagi kita tinggal paling berempat" ucap alsa asal

"kata siapa berempat aja?" tanya alva

"kata aku barusan" ucap alsa dengan polosnya

"aku mau,dirumah ini banyak orang sayang" ucap alva dengan lembut

"oh Kmu mau ajak mama papa jg tinggal disini? Ucap alsa bingung

"bukan itu maksud aku alsa" ucap nya jengah

"lalu?maksud kmu apa?" tanya alsa dengan kepolosannya

"ya nanti gk cuma ditempati berempat,sebab aku pengen punya banyak anak sma kmu" ucap alva yang membuat alsa kaget

"Hah?Emg nya kmu mau punya anak berapa?alsa cuma mau 2" ucap alsa kekeuh

"ya aku mau punya anak lebih dari 5" ucap alva dengan enteng nya

"ya allah 5 aja blm tentu aku mau alva" ucap alsa lirih

"Yaudh 5 aja deh gpp" ucap alva kekeuh

"gk ada!2 aja,cewe dan cowo" ucap alsa g kalah kekeuh nya

"klo dpt nya cewe semua?atau cowo semua gmna?" ucap alva dengan nada menggoda

"ya udh syukuri aja" ucap alsa bingung Hrs bagaimana menjawab nya

"gk lah,kmu kan bilang mau punya anak cewe sma cowo biar lengkap jd klo kita gk dpt dua duanya ya kita coba buat baby berikutnya" ucap alva dengan enteng nya

"Yaudh lah terserah kmu ajalah,kita nikah aja blm,udh bahas anak aja" ucap alsa dengan pasrah

"ya gpp,karna anak kan membawa rezeki,dan bisa mendoakan kita kelak saat kita nanti telah tiada" ucap alva yang dibenarkan oleh alsa

"begitu beruntung nya aku dipertemukan oleh laki laki yang sangat sempurna tanpa ada cacat di dalam nya,yang selalu taat kepada sang pencipta dan selalu percaya bahwa allah lah pengatur segalanya,membuat diri ini benar benar bersyukur karna Allah mengirim kan laki laki seperti mu" ucap nya dlm hati

Setelah urusan pembuatan desain rumah selesai,alva dan alsa melajukan mobil nya ke sebuah kafe,yang kebetulan kafe itu milik sahabat alva

"alsa,kita mampir ke kafe dlu ya,untuk melepas kepenatan aja,sekaligus aku kenalin kmu dengan sahabat aku" ucap alva yang diangguki oleh alsa

"oh ya sayang,kmu ada alergi lain gk selain seafood?" tanya alva

"gk ada kok,aku cuma alergi sma seafood aja,klo kmu sendiri ada alergi gk?" tanya alsa kepada calon suaminya

"aku ada satu alergi,yang bisa saja membuat nyawaku hilang" ucap alva

"kmu alergi apa memang nya?" tanya alsa khawatir

"aku alergi kehilangan kamu" jawab alva singkat

"yee kmu ngarang aja,emg ada apa alergi semacam itu" ucap alsa sembari ketawa

"ada,buktinya aku,yang gk bisa sedikit pun kehilangan kmu" ucap alva sembari terkekeh

"apa si kmu gk nyambung deh,masa kehilangan disamain sma alergi" ucap alsa jengah

"hey dengar ya alergi itu suatu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tidak normal terhadap zat asing sedangkan kehilangan adalah suatu kondisi dimana ada perasaan yang hilang saat kmu pergi ninggalin aku dan itu buat aku bereaksi secara tidak normal" ucap alva

"Heuh Iya udh deh iya kmu yang takut banget aku hilang" ucap alsa jengah

Akhirnya setelah perdebatan itu mereka pun sampe di sebuah kafe milik sahabat alva.

"kamu mau pesan apa?" tanya nya

"Hm aku mau cappuccino aja" ucap alsa

Dan alva pun segera memanggil waiters untuk memesan minuman nya

Tak lama setelah itu sahabat alva pun datang,bgtu kaget nya alsa saat bertemu dengan nya

"wes bro,udh lama lu g di jakarta ya?sibuk bawa penumpang jalan jalan trs smpe g pernah mampir kesini" ucap sahabat nya yang membuat alsa menengok ke arah nya

"loh,Nathan?" ucap alsa

"alsa?" ucap nya

"loh kalian berdua saling kenal?" tanya alva kepada mereka

Merasa tak ada jawaban dari keduanya membuat alva berpikir macem macem tentang kekasih dengan sahabat nya

Lantas jika memang ada hubungan bagaimana?pasalnya alsa pernah cerita bahwa ia pernah merasakan trauma tentang sebuah kekecewaan

"apa alsa sma Nathan pernah ada hubungan ya di masa lalu?Ya allah,bagaimana ini?mengapa rasanya sakit sekali jika kenyataan nya itu bnr,apa gw harus merelakan alsa untuk sahabat terbaik gw?" ucap alva dlm hati

Hayo gmna ya kelanjutan nya???

Maaf klo banyak typo,Hehe:v

Next Gk nih??Vote nya Jgn diabaikan yaaa

Merciiiii💙