"Alva?" panggilnya
"knp?" tanya gw
"elus-elusin" jawabnya
"elus-elus?apa?" tanya gw yang belum mengerti apa maksud dari kata 'elus-elus'
'deg kenapa jantungku berdebar kencang ketika Alsa mengucapkan hal yang ambigu seperti ini,oh ayolah Alva buang pikirin itu jauh jauh'
"setiap Alsa tidur pasti Alsa harus elus elus mata,Alva bisa bantu kan?"
'heuh Alsa,bikin jantung marathon aja,dikiriain apaan'
"bisa kok,apa sih yang enggak buat bidadari ku ini"
"yaudh cepetan!Alsa ngantuk,tapi juga takut" ucapnya
"iya iya sabar,bobo aja aku tetap disini kok" ucap gw sambil mulai mengelus matanya
'cepat atau lambat kita akan diposisi ini dalam ikatan yang sah Alsa,aku janji ketika sudah siap semua,aku akan secepatnya menimangmu'
"Alva,kenapa elus elus nya lembut banget?" tanya alsa
"karna aku menyayangimu" ucap gw dengan ketulusan hati
"Alva sayang Alsa karna Alsa itu amanah dari kak Kennan sma mama kan?"
"kalo bukan karna mereka gimana?" deg,apa gw harus bahas ini sekarang?
"maksudnya?Alva sayang Alsa karna.." ucap Alsa yang menggantung
"shutt udh bobo,ada waktunya kita bahas ini bersama" ucap gw yang masih ragu membahas cinta disaat Alsa lagi ketakutan seperti ini
"ish Alvaaaaaa" teriak nya
"apa sih?hmm?" tanya gw yang sebenarnya mengerti maksudnya
"aku mau bahas ini sekarang" rengek nya
"bobo atau aku pergi" ancam gw agar Alsa mendengarnya
"yaudh pergi aja" ucapnya dengan sedikit ada keraguan
"yaudh" ucap gw yang beranjak dari kursi
"aaaaaaaaa alvaaa" teriak nya yang sukses membuat gw berhasil mengancam nya
"apa??" tanya gw
"jangan pergi" ucapnya yang semakin erat memeluk gw dari belakang
"kan kamu bilang gk mau bobo,yaudh aku pergi kalo gtu"
"iya iya Alsa bobo tp jangan pergi ya?" ucapnya dengan nada manjanya
'sayang,aku juga tdk akan meninggalkanmu disaat kamu seperti ini,maafkan aku sayang aku hanya mengancammu tanpa berniat benar benar pergi'
"iya,yaudh bobo aku elus elusin matanya"
Alsa pun beranjak pergi ke kasur dan memposisikan diri menghadap Alva yang duduk disamping ranjangnya
"sekarang bobo ya sayang,jangan takut lagi,aku menyayangimu bidadari ku,selamat malam" ucap gw sembari mengelus matanya yang sukses membuat ia terlelap dalam tidurnya
Author pov
Kini tinggallah Alva sendiri,mengamati setiap inci raut wajah bidadarinya.
Berguman kecil sambil mengelus semua yang ada di wajah bidadarinya.
'sayang,sifat mu yang manja membuatku jatuh cinta padamu,kini ku mengerti cara paling ampuh untuk membuat mu cepat tidur adalah mengelus mata dan alismu,selamat malam,mimpi indah ya'
Alva pun segera memposisikan tubuh Alsa senyaman mungkin dengan menarik selimut untuk bidadarinya
Mematikan lampu dan segera keluar dari kamar alsa...Setelah keluar dari kamar Alsa,Alva pun melangkah kan kaki ke kamar Kenaan,merebahkan tubuhnya dan mengambil handphone untuk menelepon Kenaan
'Assalamualaikum bang?'
'waalaikumussalam,knp al?'
'gw ijin nginep di rmh lo,td Alsa tlp gw sambil nangis,katanya dia takut bgt sma petir jadi gw kesini nemenin dia,boleh gk?'
'boleh bgt al,thanks ya al udh nemenin adek gw,gw lupa bilang sma lo kalo dia takut bgt petir apalagi dia di rumah sendirian'
'iya gpp,lagipula lo sma mama nyuruh gw jaga Alsa kan,jd Alsa tanggung jawab gw sekarang'
'sekali lagi makasih al,jaga adik gw ya,gw percaya sma lo'
'iya bang,gw pasti jaga Alsa semampu gw,oh ya gw ijin tdr di kamar lo ya'
'iya santai aja,sesekali cek Alsa di kamar nya ya al,oh ya bilang jga sama Alsa klo lusa gw balik ke indo'
'iya bang,nanti gw ksh tau,maaf gw ganggu lo,gw tutup ya tlp nya,assalamualaikum'
'iya gpp,waalaikumussalam'
Setelah menelepon Kenaan,Alva pun mulai merebahkan tubuhnya dan mulai pergi ke alam mimpi menyusul bidadarinya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilot And Doctor
RomanceKisah cinta yang memberikan rasa bahagia,hingga maut memisahkan... Seorang Alvaro Habibi yang mampu menaklukkan hati seorang dokter,yang begitu anggun dan mengemaskan.. Gadis polos yang cantik nan baik hati membuat ia enggan melepaskan bidadari ny...