Part 4 "Lanjutan Konten"

1.8K 79 0
                                    

"Iya Yun. Ini sekarang gue ketik pertanyaannya". Kata bang Aryesh kemudian dengan lincah mengetikkan kata demi kata di twitter Ricis lalu mengirimnya

"Ee sembari nunggu jawabannya. Gue ada tebak-tebakan nih". Kata ku mencoba untuk menggombali Ricis dari tebak-tebakanku

"Apaan tuh Dan". Kata vazo kepo

"Dengerin ya. Mobil-mobil apa yg bisa bikin cewek tersipu malu". Kataku sambil menatap wajah Ricis dengan senyuman juga tentunya

"Mobilang cinta". Ucap Ricis melihat kearahku

"Salah. Ayo yg tau gue kasi uang 100 rb ini deh". Kata ku mengeluarkan uang 100 rb dari kantong celana lalu menaruhnya di hadapanku

"Tu tu Cacha mau jawab". Seru Ricis menunjuk Cacha

"Ayo Cha mau jawab". Kataku pada Cacha

"Hmm mobilang sayang". Kata Cacha dengan wajah polosnya

"Salah. Ini nama mobil loh". Kataku memberi kisi-kisi

"Ini plesetan apa gimana?" Tanya Ricis penasaran

"Iya plesetan. Pokoknya km jawab dulu deh". Kataku tertawa

"Ga tau deh nyerah gue". Kata Ricis angkat tangan

"Nyerah ni semua?" Tanyaku memastikan

"Iye iye udh buruan apaan?" Kata Aryesh tak sabaran

"Aylafyu". Ucapku menatap Ricis. Ricis hanya menunjukkan wajah bingungnya

"Hah aylafyu?" Tanyanya dengan wajah bingungnya

"Ayla Yun. Mobil ayla itu loh". Kata Aryesh menerangkannya pada Ricis

"Oohh mobil ayla. Aylafyu. Ya ya paham gue. Tp itu ga nyambung dan". Ucap Ricis menatapku

"Iya lah ga nyambung. Orng kmnya ga bilang aylafyu too. Coba km bilang gitu. Pasti nyambung". Godaku pada Ricis sambil menaik turunkan alisku

"Apaan sih. Udh lanjut bang pilih pemenangnya". Kata Ricis malu. Aku pun tertawa melihat wajah malu. Kangen masa dimana dia selalu tersipu malu karena ulahku

"Ciee Icis salting". Ucap Cacha menggoda Ricis

"Apaan sih. Nggk yee. Sok tau". Kata Ricis sewot

"Nih Yun pemenangnya. Tepat banget jawabannya". Ucap bang Aryesh memperlihatkan jawaban yg dia pilih

"Ok ini ya udh kita DM. Lagi bang. Lagi satu pemenang". Kata Ricis kembali menyerahkan iphone pada bang aryesh

"Kita pilih lagi ya". Kata bamg Aryesh mencari jawaban ke bawah. "Nah ini dia ni Yun. Jawabannya tepat banget sama kaya yg tadi". Serunya kemudian

"Ok ini udh ya kita DM. Sekarang Derry. Ayo Der buat pertanyaan". Kata Ricis menyerahkan iphonenya pada Derry

"Kok km manggi Derry lembut banget sih? Giliran aku tadi ga di tawarin mulu". Kata ku pura-pura ngambek

"Apaan sih bang. Lagian Derry udh punya pacar. Masih aja di ambekin". Kata Ricis memutar bola matanya

"Aku ga suka Cis. Km boleh kaya gitu sama aku aja. Ga boleh sama yg lain". Kataku tegas pada Ricis. Walaupun aku tau Derry udh punya pacar. Tapi tetep aja ga boleh kaya gitu Ricis ke Derry

"Apaan sih. Udh lanjut bang Der buat pertanyaannya". Kata Ricis menghiraukanku

"Cis jangan begitulah. Km manggil dia abang lagi. Pokoknya ga boleh. Kan abang km cuma aku aja". Kata ku lagi pada Ricis

"Geli tau Dan. Siapa bilang abang aku cuma satu. Ada 1,2,3,4,5. 6 sama km". Kata Ricis sambil menghitung cowok yg ada diruangan itu

"Dih gitu. Ya udh kalo gitu cewek aku juga banyak". Kata ku sambil menghadapkan tubuhku ke depan

"Oo gitu ya Dan. Aku bilangnya abang loh Dan bukan cowok aku. Km mah nyebelin. Udh ah males aku ngonten kalo gini". Kata Ricis lalu berdiri dari duduknya. Aku pun panik ikut berdiri

"Cis Cis duduk ya. Kan kita belum selesai ngontennya. Udh jangan hiruain Wildan ngomong. Kita ngonten aja ya. Ayo duduk Cis". Bujuk Ella menarik-narik tangan Ricis. Dengan wajah cemberutnya Ricis kembali duduk tanpa mau menatapku

"Maap deh Cis. Aku cuma becanda tadi". Kataku yg ikutan duduk kembali

"Udh belum Der?" Tanya Ricis pada Derry. Ricis sama sekali tidak mau menatapku

"Udh ni pertanyaannya tinggal milih jawabannya aja". Kata Derry menyerahkan handphone itu ke Ricis

"Ini kontennya harus banyak yg di cut ya. Terutama bagian yg berantem tadi itu". Kata Ricis yg masih fokus pada handphone nya

"Der ini udh banyak jawabannya. Tinggal pilih pemenangnya siapa. Langsung pilih 2 ya Der. Biar cepet selesai ngontennya". Ucap Ricis malas yg sudah melipat kedua tangannya di atas meja

"Ya ini ini udh 2 pemenangnya. Yg ini sama yg ini ya". Kata Derry menunjuk ke dua pemenang. Kemudian langsung di DM sm Ricis. Duh kayaknya dia marah beneran ni

"Ayo Ella giliran km". Ucap Ricis memberikan giliran pada Ella. Ella mengambil handphone itu lalu mengetik pertanyaan di twitter

"Wah ges. Sepertinya negara api mulai menyerang. Aku merasa terbakar disini. Tolong kasi aku es batu dong biar adem". Kata bang Aryesh lebay

"Lebay amat sih bang". Kataku dan Ricis berbarengan. Aku menatapnya namun ia tidak

"Cie barengan. Cuit cuit". Goda Vazo padaku dan Ricis

"Apa lu Jo. Lu begitu lagi potong gaji yak". Ancam Ricis sambil menunjuk Vazo

"Ampun Yun. Lu mah gaji mulu ancemannya". Kata Vazo dengan muka melasnya

"Suruh siapa gituin gue". Kata Ricis sewot

"Iya iya ampun". Kata Vazo pasrah

"Ella pilih langsung ya pemenangnya". Kata Ricis pada Ella

"Siap Cis. Ini udh aku pilih kok langsung 2 pemenang". Kata Ella menyerahkan iphone itu pada Ricis

"Ok udh aku DM ya sekarang giliran lu Jo". Kata Ricis. Vazo pun mengambil handphone itu lalu mengetikkan sesuatu di twitter

"Oo iya"

"Iya udh tau gue. Sekalian pilih pemenangnya kan ada 2. Udh tau gue. Ga udh di ulang. Gue denger tadi pas lu ngomong sm Ella". Potong Vazo nyerocos

"Kok lu ngomel sih Jo?". Tanya Ricis yg tertawa gara-gara Vazo. Tawa itu yg ingin aku lihat setiap hari. Manis seperti gula

"Kesel gue lagian. Gue udh denger juga". Kata Vazo kesel hahaha. "Udh ni pemenangnya tu. Komplit kan". Katanya lagi lalu menyerahkan handphone itu pada Ricis

"Ok udh aku DM ya. Yeeee akhirnya selesai juga kontennya. Terimakasi teman-teman yg sudah mau nonton video ini. Jangan lupa like"

"Comment"

"And subcribe channel Rumah Ricis"

"Ricis TV"

"Mermaid Ricis"

"Dan Ricis Official"

"Jangan lupa Follow akun instagram kita dan juga jualan-jualan kita

"Share juga ya ketemen-temen km"

"Assalamu'alaikum warahmatullah hiwabarakatuh"

Begitulah closing dari konten kali ini. Di mulai dari Ricis, Bang Aryesh, Vazo, Derry, Ella, aku, bang Aryesh lagi, Vazo lagi, dan salamnya kita semua. Kamera pun dimatikan dan file video itu diserahkan langsung pada Diky sebagai editor oleh Andre. Dikypun langsung pergi ke kantor untuk menyerahkan file konten Rumah Ricis itu kepada editor yg memegang channel Rumah Ricis. 1 editor 1 channel yg dipegang

Selesai bikin konten seperti biasa. Tim Ricis bebas melakukan apapun di rumah Ricis. Andre sedang karaokean bersama tim Ricis lainnya. Sedangkan Ricis pergi ke ruang makan untuk mencari minum. Ella membereskan barang-barang Ricis di kamar. Para editor di kantor sedang mengedit. Aku menghampiri ricis di ruang makan. Terlihat dia sedang duduk sambil minum air putih yg sudah ia ambil tadi. Aku pun duduk di sebelahnya menghadapkan tubuhkan ke arahnya. Jadi dia tepat berada di depanku. Dan aku disampingnya

To Be Continue....

Owner Of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang