chandra's family

satu: mukadimah ceunah

LIHAT TRAILER DULU DONG:")

Kalau masih ada ruang, boleh tinggal?
sebentar saja, sampai tuhan
menjemput pulang.

Nggak ada yang mau kabur - kaburan kaya bocah gini. Entah memang pikirannya sudah kalap atau sudah ada niat.

Hari ini, hari pernikahan bunda. Tapi bagaimana lagi, dasarnya gadis itu nggak mau bunda nikah (lagi), nggak mau pakai titik bukan koma.

Destinasi pelariannya kemana lagi, kalo bukan—

rumah sahabatnya, Somi.

Hampir 3 hari ini gadis itu sudah tidur, bab, melakukan hal yang biasa dilakukan oleh gadis remaja yang kabur dari rumah, entahlah benar atau salah.

Sampai pukul empat pagi tadi, atau bisa dibilang subuh saudara tirinya (maaf, masih calon) menjemput ryujin.

Mengenakan kemeja lusuh ya yang mungkin sering dipakai untuk nongkrong, ah dia mungkin sedang terburu - buru.

Ya, Renjun.

Panggil saja renjun, soalnya laki - laki berpundak cukup kecil itu dulu teman sekelasnya waktu kelas 8 SMP.

Suka malu kalau diungkit dulu pernah berantem cuma gara - gara salah paham, dikira ryujin renjun yang ngambil bangku dia. Padahal ngga ege.

Kasih spoiler jangan, dulu dia seperti apa?

'Bayangin aja deh, nyokap lo nikah sama bapaknya temen SMP lo dulu. Bayangin aja dulu' batin ryujin getir.

Sudah ah, ryujin cukup pusing membayangkannya. Atau, memang sekarang sudah terjadi?

"Jin, ayo balik nyokap lo nangis - nangis terus" ucapnya pada posisi berada di ambang pintu

Hey, tak ada yang mau pulang
ke neraka 2 kali.

"Nggak ah jun, daripada gue ngobrak - ngabrik nikahannya bunda. Mending gue nggak liat sekalian"

"Lo boleh benci gue, tapi jangan benci nyokap lo jin"

"please, go home ryujin" pasrahnya pagi itu

"Sori jun, gue gabisa ikut lo"

Ryujin tutup pintu rumah itu, bahkan sudah dianggap rumah sendiri. Somi? perempuan berdarah blasteran itu sudah siap mendengar segala macam unek - unek ryujin kapanpun.

CAST

Hehe, udah ah
Singkatnya cerita ini
mau saya revisi lagi,
masih kumpul niat.

Doakan ya!

©SPARKLERYU, 2O2O