My Lovely Bad Boy

[11] Heboh - 2

Haiiii aku balik!!
Vote dan komen yaaa
Happy reading!

"Will you be my girlfriend?"  kini tak ada wajah yang dingin dan datar. Kini hanya ada wajah serius dan berharap. Berharap bahwa Bella menerimanya.

Demi apa? Ini kak Geon kan? Bukan hantu jadi-jadian?

Gue harus jawab apa?

Disatu sisi gue gak mau buat Kak Geon terluka, di sisi lain gue harus segera tuntasin dare dari Yuna.

Apa yang harus gue jawab sekarang?

Bella terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri. Ia tidak menyadari bahwa satu sekolah sedang menunggu jawaban darinya. "Bel, gimana?" Bella tersadar.

Gadis itu menghela nafas. "Iya Kak, I will." Geon tersenyum. Itu adalah jawaban yang paling ia tunggu. Senyuman Geon rupanya berdampak bagi kaum perempuan. Geon yang terkenal dingin kini tersenyum. Banyak siswi yang mengabdikan momen tersebut.

Bella menerima sebuket coklat yang berada di tangan Geon, lalu terdengarlah sorakan ucapan selamat. Lapangan tersebut menjadi riuh dan ramai.

Banyak siswi yang patah hati, Badboy tampan mereka berpacaran dengan orang lain. Namun, mereka tetap ikut senang karena Geon dan Bella sangatlah serasi.

Ada 1 orang yang sepertinya tidak senang akan hubungan Bella dan Geon, ia berdiri didepan kelasnya sambil menatap kejadian itu tanpa ekspresi.

Kembali lagi ke tokoh utama.

Geon merangkul Bella dengan tiba-tiba. "MULAI HARI INI DAN SETERUSNYA, BELLA AYRA ZEFANYA ADALAH PACAR GUE! KALAU KALIAN SAMPAI MACAM-MACAM BAKALAN BERHADAPAN SAMA GUE!!!" Teriak Geon dengan lantang.

19 kata, Pertama kali Geon berbicara panjang. Bella menganga.

"Woahhh!!!"

"Congrats ya!"

"Pj woi!!"

Sorakan kembali terdengar. Pipi Bella memanas, ia benar-benar malu namun juga sedikit bahagia. Ingat, hanya sedikit.

Geon memgang kedua tangan Bella, mereka berdua saling berhadapan. Kalian pasti kepo, dimana sebuket coklat milik Bella? Coklat itu berada di tangan Ben, yang sedari tadi berdiri tak jauh dari tengan lapangan.

Geon menatap mata gadis yang baru saja menjadi kekasihnya, ia mencondongkan badannya kedepan, Geon mulai berbisik di telinga Bella.

"Hati aku udah sejatuh-jatuhnya sama kamu." Bella mematung, jantung Bella berdegup sangat kencang.

What, Kak Geon pake aku-kamu? Ini beneran Kak Geon kan? Gue lagi gak pacaran sama hantu kan ya?

Geon berdiri seperti semula. Ia kembali menatap Bella. "Muka kamu merah, disini panas banget ya?" Bella mengerjapkan matanya setelah mendengar pertanyaan Geon.

Gadis itu memegang kedua pipinya. Plis deh, ini bujan karena panas. Tenangin diri lo Bel, lo gak boleh baper. Tujuan awal lo buat pacaran sama Kak Geon itu, menyelesaikan dare dari Yuna. Dan gak boleh lebih dari itu!