Selamat menjalankan ibadah puasa temen temen!!!
Vote dan komen, okayyy
Happy Reading!!!
Kailo mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah akibat tinjuan lelaki yang tak dikenalnya, lebih tepatnya Geon.
Mereka berdua berada di depan apotek, Kailo sedang duduk di kursi depan apotek, sedangkan Bella membeli obat untuk mengobati luka Kailo.
Bella keluar dari apotek sambil menbawa sekantung keresek obat dan lainnya. Ia duduk di hadapan Kailo dan mulai membersihkan luka tersebut.
Lalu Bella menuangkan 3 tetes obat luka pada kapas dan mengusapkannya di luka kakaknya.
Bella melihat Kailo meringis kesakitan. "Sakit banget ya kak?" Tanya Bella, ia tidak tega melihat wajah babak belur Kailo.
"lumayan, tuh cowok kurang ajar banget. Kenal aja engga, main tonjok aja."
"Mungkin dia kira, kakak itu musuh nya kali."
"Gak masuk akal Ay, awshh—Ay pelan-pelan. " Bella tak sengaja menekan luka Kailo, sehingg Lelaki itu langsung meringis.
"Maaf kak, gak sengaja." Bella juga ikut meringis. Gadis itu bingung, kenapa tiba-tiba Geon melayangkan tinjunya kepada Kailo?
Apakah mereka memiliki masalah?
Tapi tadi Kailo bilang kalau ia tidak mengenal Geon.
Atau jangan-jangan, Geon cemburu seperti tadi siang? Bella tak habis pikir, sama kakak gue aja dia cemburu? Gila gila.
Bella selesai mengobati luka Kailo. Ia sedikit meringis melihat luka yang menghiasi wajah tampan kakaknya. "Kak, haus gak? Bella beliin minum ya?"
"Iya, jangan lama-lama Ay." Ujar Kailo, Bella mengangguk. Gadis itu segera melangkah ke supermarket yang berada di seberang jalan.
Saat Bella masuk ke supermarket, seperti biasa sang kasir akan mengucapkaan selamat datang dan itu ditanggapi senyuman oleh Bella.
Ia segera menuju ke lemari pendingin, namun gadis itu langsung teringat sesuatu. Tangannya meorogoh saku celana untuk mencari ponselnya, setelah ketemu ia menelpon seseorang.
"Halo kak, maksud Kak Geon tadi apa?" tanpa berbasa-basi, Bella langsung bicara to the point.
"Kamu yang maksudnya apa, sehari udah selingkuh sama dua orang."
"Aku gak selingkuh ya! Lagian tadi itu kakak aku!"
"Bohong."
"Dia kakak aku, Kak Geon ngapain sih main nonjok aja?"
"Jadi, itu beneran kakak kamu?" Bukannya menjawab, Geon malah kembali bertanya.
"Iya." diseberang sana, Geon sudah memaki dirinya sendiri.
"Kita bicarain besok ya kak, bye!" Bellla menutup telpon secara sepihak. Bella harus bersikap tenang, ia tidak boleh membuat Kailo curiga.
Ingat, jangan sampai Kailo tau hubungan Bella dan juga Geon.
Melupakan sejenak masalah tadi, Bella segera mengambil 2 botol teh pucuk dingin dan membawanya ke kasir.
"Totalnya Rp. 10.000 kak." Ujar Mbak-mbak kasir.
"Ah iya, sekalian bayar shopee ya mbak." Bella menunjukka kode shopee kepada Mbak Kasir.
"Totalnya Rp. 210.000 kak." Saat Bella hendak mengeluarkan uang, sebuah tangan meletakkan uang pas ke meja kasir tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bad Boy
Ficção Adolescente[#Teenfictionseries - 2] Kesialan atau Keberuntungan? Bella Ayra Zefanya, gadis cantik dengan tatapan mata yang mempesona. Geon Rey Dirgantara, Badboy ganteng dengan sikap dinginnya. Berawal dari Truth or Dare, membuat Bella tidak ak...