Dalam ramalan kuno, roh dewa tiba tiba jatuh kepada 2 anak kembar siam pembawa malapetaka, teror, dan guncangan bencana yang dapat merusak keseimbangan alam semesta yang dibuat oleh tuhan.
Zeere dan Seere. 2 anak kembar tiba tiba dianugerahi kekua...
Sebelum membaca, saya sangat berterimakasih kepada AnandaSeptiana07 dan BRFMartin, karena telah membantu saya membangun cerita ini..
********** Setelah 1000 tahun , tepatnya setelah meletusnya perang 4 Penguasa bumi dengan Duo Rank SSS Legendaris membuat bumi menjadi peradaban, alhasil banyak sekali perubahan kehidupan di bumi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Negara Avallon, berdiri Kerajaan Avallonizvonte yang dipimpin oleh raja (IV) ArizeLinue
Di Negara Avalllon, terdapat sebuah gunung di utara berdekatan dengan sebuah kota bernama Poler, hidup dua anak kembar benama Zeere dan Seere. Zeere merupakan seorang anak berumur 6 tahun dan Seere merupakan adik dari Zeere berumur 3 tahun.
Mereka hidup bersama ibunya di lereng gunung, ibunya bernama Hera berumur 24 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga di rumah pelelangan Vanish, di kota Harmilton. Ayah Zeere, tidak diketahui dimana ia berada sejak Ia meninggalkan Zeere dan Seere. Penghasilan yang dimiliki ibunya dapat mencukupi kebutuhan sehari - hari Zeere dan Seere.
Zeere dan Seere kini bermain di pinggir gunung, terdapat aliran sungai yang mengalir. Banyak ikan yang dapat diambil dan dimasak untuk makan malam
"Seere, kamu duduk di sebelah sana terlebih dahulu yha? Kakak akan menangkap ikan untukmu" Ucap Zeere sambil melangkah menaiki batu untuk menangkap ikan di pinggiran sungai
"Yha kak Zeere, Seere akan menunggu kakak disini" Jawab Seere dengan senang hati melihat kakaknya berusaha menangkap ikan
Whup~ ikan meloncat dan lolos dari tangkapan Zeere
"Urgh , sekali lagi"
Whoopp~ ikan lolos lagi dari genggaman Zeere.
"Ayolah, ikaann"
Whoops~ Cratchh~ tangan Zeere dengan lihai menangkap ikan
"Lihat Seere! , kakak berhasil menangkap ikan Hahha" teriak Zeere berhasil menangkap ikannya
"Wahh, kakak hebatt seperti biasanya" Sorak Seere nampak senang mendapat makan malam.
Matahari nampak tenggelam ke barat. Sudah saatnya ibunya memanggil Zeere dan Seere kembali kedalam rumah.
"Zeere, Seere, ayo masuk, hari sudah mau malam" Teriak Ibu Hera memanggil Zeere dan Seere.
"Ya bu.."
Sesampainya dirumah Seere mencuci tangan dan masuk kedalam rumah. Sementara itu Zeere memberikan ikannya kepada ibunya.
