Chapter 4.5 : Zeere - Voellerei

33 8 0
                                    

**********
"Seere....:

Zeere terjatuh ke jurang dan mengeluarkan banyak air dari matanya, air mata yang keluar darinya terbang dan mengambang diatas tubuh Zeere.

"Aku harus bertahan hidup disini dan kembali menemui ibu dan Seere!"

"Seere tunggulah kakak !"

Tubuh Zeere hampir mendekati tanah , dengan cepat Zeere menarik tubuh serigala Blackwolf yang pingsan berada disampingnya dan mengalahkan dengan tangan kanannya mengepal dan tangan kirinnya menahan agar tidak jauh dari Zeere

Bamm~

Pukulan keras dari Zeere keluar dan mengenai bagian tulang rusuknya.

Bammm~ Pukulan tangan Zeere menjadi keras, serigala yang terkena pukulannya menjadi tidak berdaya

"Aku pinjam tubuhmu serigala sialan"

Zeere menarik tubuh Serigala dan membuatnya sebagai pelindung saat mencapai ujung jurang yang dalam dan gelap.

Dooom~

Zeere telah jatuh ke dasar jurang. Debu-debu berhamburan, dan para monster di jurang mulai penasaran dengan apa yang terjatuh dari atas permukaan, sebuah makanan? mereka penasaran dan mendekati manusia yang pingsan.

Monster goblin beserta gerombolannya mendatangi benda yang jatuh dari permukaan. lalu menjadi ramai dengan hawa nafsu memakan mereka, membuat sebuah monster datang, lebih tepatnya lipan raksasa 『Rank : B』 memeriksa keadaan bocah berumur 9 tahun itu

"Hei , manusia ini datang kejurang dan membahayakan nyawanya sendiri? santapan datang dengan sendirinya, jadi tak perlu sungkan aku akan memakan anak ini."

Creak~

tulang pada mulut lipan raksasa itu tidak dapat mengunyah Zeere dengan nikmat melainkan patah dan rusak

"Arghh, apa-apaan manusia ini, tubuhnya keras sekali daripada milikku"

Lipan tersebut lalu memuntahkan Zeere dan kembali ke gua persembunyiannya.

Sret~

kaki lipan di bagian belakang ditarik oleh Zeere, lipan yang melihat kearah belakang lalu mulai menyerang tubuh Zeere yang masih terlihat lemas

Tang~

Seperti suara kayu memukul besi, kayu itu kalah dan patah , seperti yang dilakukan lipan itu, lipan kemudian berlari secepatnya namun Zeere menahan lipan yang mencoba melarikan diri darinya.

"Kau !!." Gertak lipan itu ketakutan dengan kekuatan fisik Zeere.

"Kau harus membantuku , ke.. luar dari sini.."
tubuh Zeere kemudian pingsan lagi akibat jatuhnya tubuhnya dengan lembaran serigala Blackwolf masih sangat terasa pada kerusakan lengan Zeere.

Lipan kemudian merasa kasihan dengan manusia kerdil , namun ia juga ketakutan dengan kekuatan fisik milik manusia kerdil."

"Sebaiknya aku bawa saja manusia kerdil menakutkan ini, suatu saat mungkin ia dapat berguna." ujar Lipan itu sambil mengangkat tubuh Zeere.

Lipan membawa Zeere ke gua persembunyiannya, karna kemungkinan jika ia terlantar di tempat terbuka , maka ia dapat menjadi bahaya bagi seluruh umat yang tinggal disini.

"Um, penampilannya tidak cukup buruk tapi, kenapa manusia kecil memiliki kekuatan fisik begitu tinggi?, bahkan gigi tajamku tidak dapat mengunyah manusia ini, sebaiknya aku membersihkan manusia ini, aku tidak dapat berpihak musuh dan menjadi rekan bayang-bayangnya saja, aku juga penasaran dengan dunia luar"

Battle of Zeere Voellerei : Night of PhantasmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang