Chapter 10 : Duel『2』

27 2 0
                                    

*******
Suara dentuman sihir magis dan pedang saling bertarung.

"960 melawan 959 , 960 lolos kualifikasi !"

Zeere dan Envy berada di aula utama milik klan『Raptor』bersama dengan monster lainnya menyaksikan pertarungan pada panggung.

"961 melawan 962" ucap salah satu monster yang terihat seperti senior dari klan 『Raptor』

2 monster keluar dari pintu dan menuju ke panggung.

"Zeere, apakah kau pernah melihat pertarungan seperti ini di permukaan?." tanya Evy.

"Belum , namun aku penasaran bagaimana monster bertarung satu sama lain." ucap Zeere.

"Perhatikan dengan seksama agar kamu mendapat pengalaman yang baik Zeere, ini adalah ruang aula, tempat seleksi anggota baru klan kami, dan disinilah test diadakan."

Ssssshhh~

Kedua monster saling bertatapan, dan menunjukan sikap bertarung mereka.

"Mulai !."
TENG !!!
bunyi bel menandakan pertarungan dimulai.

Monster dengan nomor antrian 961 itu bernama Avt mengeluarkan spell book dan mulai membacakan mantranya dengan cepat. Perubahan kekuatan dan aura mana di aula itu besar jumlahnya membuat para monster yang melihat awal dari pertarungan mulai bersorak.

Monster dengan nomor antrian 962 itu bernama Tuv pun juga tak ingin mengalah, dan mulai membuat penguatan fisik pada dirinya dengan membaca mantra dan mengangkat pedang besarnya

Tak lama kemudian Tuv maju menebas secara beruntun pada Avt

Shrassh~

Dengan reflek yang sangat bagus Avt dapat menghindar serangan tebasan dari Tuv, Avt melakukan serangan counter dengan menembakkan sebuah percikan api pada Tuv dan membuat retakan dibagian tubuh Tuv.

Creak~

Tubuh Tuv mengalami kerusakan korosif dan membuatnya kehilangan keseimbangan untuk melakukan serangan kepada Avt.

"Menyerahlah dan serahkan posisimu padaku." ucap Avt sambil menodongkan jari telunjuknya ke

"Tidak akan" ujar Tuv dengan memegang pedangnya dengan genggaman kuat.

"Sial, ini membuang-buang waktu. Akan kuselesaikan secepatnya dan masuk kualifikasi klan."

"Selesaikan !!!"
"Matikan !!!"

Sorak penonton memenuhi suasana di ruang aula.

Avt merapal sihirnya membentuk bola api besar menandakan kemenangan di tangan Avt.

"Sampai jumpa pecundang." ucap Avt mengarahkan bola apinya ke Tuv

"Evy, kupikir monster yang membungkuk disana tidak beruntung melawan musuh tipe mage." ucap Zeere.

"Tunggulah beberapa saat lagi."ucap Envy

"??"

Dhoooom~

Bola api besar mengenai Tuv namun tidak seperti mengenai seluruhnya.

"*Bajingan ini, untung aku menghindarinya. Kalau tidak aku akan menderita selama sebulan bersama monster sialan kemarin." batin Tuv

"Sialan, kenapa kau tidak mati !" teriak Avt

"Kau pikir aku akan mudah goyah dengan trik konyolmu?, jangan harap !." ujar Tuv

Tuv kemudian maju perlahan dengan kakinya yang terkena bola api milik Avt. Dan menggunakan skillnya『Shadow Step』

"Apa itu?"
"itu tidak terlihat , hanya ada satu calon saja yang terlihat di panggung."
"Wow!"

Battle of Zeere Voellerei : Night of PhantasmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang