Chapter 4 : Seere - Voellerei

44 8 0
                                    

Sebuah awan hitam mengumpul menyatu membentuk petir yang amat besar diatas Kota Hermilton

Duuaaar!!!!

Petir bercahaya biru keunguan pertama membuat lubang besar tanah diluar gerbang Kota Hermilton

Duaaaarrr~
Bleduaarrrr~
Duarrrrr~

Petir kedua dan ketiga serta keempat bercahaya biru keunguan menyambar di sekitar tebing luar Kota Hamilton.

Ibu Zeere terdorong kedepan melihat Zeere menyelamatkan dirinya dari kejaran Black Wolf. Ibu hera langsung berlari ke pinggir tebing.

Ibu Hera yang melihat anaknya jatuh ke jurang dan mengeluarkan air dari matanya dan menjulurkan tangannya seakan menggapai buah hatinya.

"Zeere! anakku!" teriak Ibu Hera

Melihat anaknya yang meninggalkan Ibunya membuat hati ibu sakit sekali. bayang-bayang Zeere mengeluarkan wajah seperti ayahnya

"Kau menghilang sekali lagi dariku!"

Nasi sudah menjadi bubur, segala sesuatu yang telah terjadi tidak dapat kembali lagi.

Ibunya yang telah merelakan kepergian anaknya lalu teringat pada anak perempuannya Seere yang masih berada didalam gerobak. Lalu ia kembali mengendarai gerobak dan memecut kuda melaju ke depan. Ibu Hera yang mengendarai gerobak terus melaju dan mencoba tidak memperdulikan petir-petir dan fokus pada kuda dan jalanan didepan.

Dibelakang Gerobak masih ada pemimpin Alpha dari gerombolan serigala Rank C. maju kedepan menyerang gerobak sebelum tiba di gerbang Kota Hermilton

Seere yang didalam gerobak terbangun karna suara teriakan ibunya dan ia tidak tahu mengapa ia mengeluarkan air mata. kemudian suatu hal terjadi

Zoooom~~~
Waktu telah berhenti

Seere keluar melihat ibunya, dan bertanya "Dimana kakak Zeere berada Ibu?"

...

ibunya tidak merespon karena Waktu pada diri Seere juga telah mengenai ibunya juga beserta lingkungan sekitar Seere dalam radius 1 yard, pada sekitaran tebing tidak terdampak pada kemampuan Seere.

Seere lalu keluar dari gerobak dan melihat sekitaran

"Apa yang sedang terjadi? ada banyak serigala mengejar gerobak ibu, dan Kakak Zeere tidak ada, bukankah tadi Kak Zeere didalam gerobak bersama Seere?"

"ร๏, ץ๏ย ฬคภt кภ๏ฬ ฬђคt ђคקקєภє๔?"
*Jadi, kamu ingin mengetahui apa yang telah terjadi?

Seere terkejut dengan suara yang asing dengannya , lalu ia mengusap air di matanya

"Siapa kamu? apa yang terjadi disini? dimana kakaku!"

"เ'll tєll ץ๏ย, lєt ๓є єภtєг ץ๏ยг ๓เภ๔"
*aku akan memberitahukanmu

"Baik, lalu jelaskan apa yang sedang terjadi"

Voellerei yang menjadi roh tertinggal dalam diri Seere memasuki pikiran Seere, lalu pikiran Seere tergantikan oleh Voellerei .

"Hhah, aku kembali lagi, namun apa yang terjadi pada diriku sebelumnya?, Kekuatanku masih ada tapi aku begitu lemah dan mudah terluka saat ini, tapi bagaimanapun aku rindu dengan tubuhku"

Waktu berlanjut kembali

Serigala yang awalnya terdiam untuk beberapa saat, kemudian berlari lagi mengejar gerobak dan memakan anak kecil didepannya

"Kurasa aku akan bermain-main dengan hewan-hewan bodoh ini, berani-beraninya kalian membuat manusia ini menderita, ini adalah tubuhku dan aku harus mendapatkannya, tidak ada orang lain yang boleh mendapatkan tubuhku selain aku !"

Battle of Zeere Voellerei : Night of PhantasmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang