9.

18.2K 1.3K 80
                                    

Sinta terdiam sambil menatap bingung kearah Hana"bibi, sepertinya kau salah paham."ucapnya.

"Aku tau kau masih malu seperti itu sayang, santai saja."ucap Hana membuat Sinta melongo.

"Mom, kau membuatnya bingung."ucap Bintang datar.

"Ah maafkan aku, aku terlalu bersemangat. Apa kau sudah makan sayang?"tanya Hana.

"Sudah, terima kasih."ucap Sinta sambil tersenyum.

"Ayo masuk, jangan malu-malu sayang."ucap Hana sambil menggandeng tangan Sinta.

"Aku pulang."ucap Aksa membuat Hana dan yang lain menoleh.

"Achi."Sinta berjalan mendekat kearah Achi.

"Kau kenapa?"tanya Sinta, Achi hanya memeluknya sambil menangis.

Sinta menatap Aksa untuk meminta penjelasan, kenapa Achi datang dengan baju yang seperti terkoyak itu.

"Tenang kan dia dulu, aku akan jelaskan apa yang terjadi."ucap Aksa.

"Bibi, apa boleh aku meminjam salah satu kamar mu dan juga meminjam baju mu."ucap Sinta.

"Panggil aku mom sayang."ucap Hana.

"Err----mom, jadi apa boleh?"tanya Sinta.

"Tentu sayang, pakai saja kamar yang kau mau."ucap Hana."bawa teman mu masuk, sepertinya dia terkejut."

Sinta membopong tubuh Achi dan memasuki salah satu kamar.

"Apa dia kekasih mu sayang?"tanya Hana pada Aksa.

"Bukan."balas Aksa singkat.

"Tapi kenapa kau peduli padanya?"tanya Hana membuat Aksa bungkam seketika.

"Kau suka padanya sayang, tapi kau selalu mengelak."ucap Hana sambil mengusap rambut Aksa.

"Kau juga kan sayang?"tanya Hana pada Bintang.

"Tidak."balas dingin Bintang.

Hana terkekeh"kalian sudah jatuh cinta, tapi tidak mau mengaku."ucapnya.

"Mommy mau kembali ke kamar dulu."ucap Hana dan ia pun pergi menuju kamarnya.

Lalu Sinta keluar dari kamar dan menutupnya perlahan.

"Apa aku boleh menginap disini sementara?"tanya Sinta pada Bintang.

Bintang mengangguk singkat lalu Aksa menatap Sinta"bagaimana?"tanya nya.

"Hanya terkejut, dia sudah tertidur. Sebenarnya apa yang terjadi?"tanya Sinta.

"Aku menemukannya di gang kecil dan kondisi nya sudah seperti itu."ucap Aksa.

Sinta menghela nafas pelan lalu Aksa kembali bertanya"apa kau tau sesuatu?"tanya nya.

Sinta mengangguk"Achi hanya tinggal bersama paman dan bibinya, dia juga harus bekerja paruh waktu karena bibinya memanipulasi uang yang di berikan paman nya."ucapnya.

"Jadi yang di club---"

"Iya, dia bekerja disana. Ia hanya ingin mendapatkan uang untuk melanjutkan sekolah."ucap Sinta membuat tangan Aksa terkepal.

"Apa aku boleh meminjam dapur mu sebentar?"tanya Sinta.

"Pakai saja."balas Aksa, Bintang hanya ikut mengangguk pelan.

Sinta berjalan menuju dapur meninggalkan Aksa dan Bintang yang saling bertukar pandangan.

"Kau sudah jatuh hati Aksa."ucap Bintang dingin.

BINTANG ✅✅[SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang