Cklek~
"Daddy. Aku ingin meminta bantuan padamu," ucap Bintang. Ia memasuki ruangan Alvaro.
Alvaro menutup dokumen miliknya, ia menatap Bintang. "Bantuan apa?" tanyanya.
"Apa daddy tau keluarga Acole?" tanya Bintang.
Alvaro tampak berpikir. "Tau. Ada apa?" tanya nya.
"Apa daddy bisa menyelidiki Kenneth Acole? Semua tentangnya," ucap Bintang.
"Kau berurusan dengan keluarga licik itu?" tanya Alvaro. "Mereka sangat licik,"
"Aku membutuhkan nya," ucap Bintang dingin.
"Apa ini berhubungan dengan wanitamu?" tanya Alvaro namun Bintang hanya diam membuat ia sangat yakin bahwa gadis itu sangat berarti menurut putranya.
"Aku akan mencarinya untukmu. Hati-hati pada mereka," ucap Alvaro.
Bintang berbalik. "Aku tau," balasnya datar lalu ia keluar dari ruangan Alvaro.
"Huh, cinta memang buta ya?" gumam Alvaro.
Disisi lain~
"Sedang apa?" tanya Aksa membuat Achi terkejut.
"Hanya duduk saja," balas Achi. Aksa duduk disamping Achi.
"Apa kau merindukan keluargamu?" tanya Aksa membuat tubuh Achi menegang.
"Tentu saja. Mereka juga keluargaku," balas Achi.
"Kau ingin menemui mereka?" tanya Aksa sambil menatap kearah depan.
"En-entahlah, aku hanya takut," ucap Achi pelan membuat Aksa menoleh. Ia menarik tubuh gadis itu dan memeluknya dengan erat.
"Jangan takut. Aku akan menemanimu kalau kau ingin menemui mereka," ucap Aksa sambil mengelus punggung Achi.
"Kenapa kau memilihku?" tanya Achi. Aksa menatapnya dengan intens.
"Menurutmu?" tanya Aksa membuat Achi penasaran.
"Masuklah. Hari semakin dingin," ucap Aksa sambil menarik tangan Achi tanpa menjawab pertanyaan dari gadis itu.
Mereka pun kembali memasuki rumah. Terlihat Hana tengah bersama Maya, adiknya yang sibuk menggambar.
"Kemari sayang," ucap Hana saat melihat Achi bersama dengan Aksa.
Achi tersenyum lalu mengangguk, ia pun berjalan mendekat.
"Kakak cantik. Lihat. Aku menggambar rumah," ucap Maya sambil menunjukan gambar ditangannya.
Achi mengelus rambut Maya. "Bagus. Kau pintar," ucapnya.
"Mommy. Aku ingin menunjukan ini pada daddy," ucap Maya dengan semangat.
"Pergilah," ucap Hana.
"Ayo mommy! Ayo!" teriak Maya dengan semangat. Hana menggelengkan kepalanya lalu ikut menyusul Maya dari belakang.
"Ingin jalan-jalan?" tanya Aksa membuat Achi menoleh.
"Kemana?" tanya Achi penasaran.
"Kemanapun yang kau suka," balas Aksa sambil mengusap rambut Achi.
"Terserah kau saja," ucap Achi.
"Ke panti anak-anak?" tanya Aksa. Achi tampak berpikir lalu ia mengangguk.
"Sepertinya seru," ucap Achi dengan mata berbinar-binar.
Aksa terkekeh pelan. "Kemari," ucapnya pada Achi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG ✅✅[SEGERA TERBIT]
Novela Juvenil"Disini kalian harus menjauhi tiga pria jika tidak mau terkena masalah disini,"ucap Vera. "Siapa?" tanya Sinta. "Yang pertama, ia bernama Bintang Orion. Kau harus menjauhinya. Ia sangat berbahaya," ucap Vera. "Seberapa (besar) bahayanya?" tanya Alas...