Epilog.

17.8K 1.4K 865
                                    

"Semua akan kembali seperti semula. Aku akan kembali. Kembali bersama seseorang yang aku cintai,"
--- Bintang Orion---

"Aku menunggumu. Aku selalu menunggumu disini. Aku harap kau kembali berapa lama pun kau pergi aku akan menunggu disini,"
---Sinta Pamela---

∆∆∆

Cuplikan Squel
"POSESSIVE BINTANG"

Sudah 2 tahun lamanya, ia bahkan tidak mendapat kabar apapun mengenai Bintang. Apa pria itu masih hidup? Bagaimana keadaannya? Apa ia masih mengingat dirinya?

Sinta mengeratkan genggamannya pada dokumen yang berada di pelukannya. Jika Bintang sudah kembali, apa pria itu tetap kembali padanya? Atau pria itu sudah memiliki gadis lain?

Ia hampir putus asa menunggu pria itu kembali tapi ia yakin Bintang akan kembali. Berusaha meyakinkan diri Sinta menahan diri agar tidak menangis.

Sinta mengigit bibirnya pelan sambil menghela nafas. Hari ini ia akan wawancara tepatnya ia sedang melamar pekerjaan.

Brukk~

Sinta meringis lantaran dirinya menabrak sesuatu yang keras dihadapannya yang membuat dirinya terjatuh. Dokumen yang di pegang nya pun terjatuh berserakan.

"Ma-maaf," ucap Sinta sambil membereskan dokumen yang berserakan. Ia selalu sial, entah apapun itu.

Pria yang ia tabrak pun hanya diam di hadapannya. Sepertinya menunggu gadis itu untuk bangun dan menatapnya.

Saat berdiri tubuh Sinta membeku ditempatnya. Ia menatap tidak percaya. Pria itu tersenyum.

"Tidak merindukanku?" tanyanya. Sinta menutup mulutnya, matanya memanas.

Be-benarkah itu dia?

"Bi-Bintang?" tanya Sinta. Pria yang selama ini ia tunggu bahkan ia pun masih begitu mencintai pria ini.

"Yes, its me," balas Bintang. "Merindukanku sayang?"

"Aku kembali Sinta,"

∆∆∆
"Katakan aku egois dan keras kepala karena aku tidak akan melepaskan gadis itu untuk siapapun,"
---Aksa Deon---

"Dia mengekang ku. Dia terlalu over padaku. Aku hanya ingin bebas itu saja,"
---Achi Revania---

∆∆∆
Cuplikan Squel
"DAMN! HE IS AKSA"

"S-stop!" bibir Achi gemetar ketakutan berusaha mendorong tubuh Aksa yang kini berada diatas tubuhnya. Saat bibir Aksa mulai menjamah bagian lehernya.

Pakaiannya pun hampir terbuka sepenuhnya. Terlihat dari dalaman bajunya yang hampir terbuka.

"Aksa! Be-berhenti!" ucap Achi. Tangannya pun tertahan diatas kepalanya.

Aksa meniup daun telinga Achi lalu kembali mengecup lehernya.

"Masih ingin melawanku?" bisik Aksa. Rasanya Achi ingin tenggelam di laut dalam.

BINTANG ✅✅[SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang