🍁🍁🍁
Daun-daun mapple berguguran, lalu terinjak debu yang terhempas ke udara, senja merayap di batas cakrawala bersama rona merah Mentari yang hendak mengistirahatkan diri. Lelaki tinggi itu meremas daun-daun kering yang menemani kebisuannya di atas bangku –di tepi jalanan berliku – di bukit kecil. Dia masih betah menatap wanita muda yang kini memejamkan mata di sampingnya, lelaki itu merasa lega karena orang yang sangat ia cintai ini sudah lebih tenang.
Mereka baru saja menghabiskan beberapa jam yang menyenangkan dengan saling berpegangan tangan menyusuri jalanan penuh daun kering, bermain air di danau, makan tteoboki pedas dan berakhir dengan duduk di sebuah bangku sambil melepas lelah.
“Kita bisa menginap di hotel sekitar sini kalau kau mau, aku tidak mau kau kelelahan,” ucap Kyu Hyun akhirnya. Rhae Hoon berhenti menatap jalanan sepi di hadapannya, wanita itu menatap suaminya dan menggeleng dengan cepat.
“Aku mau pulang,” ucapnya.
Kyu Hyun mengangguk sambil tersenyum. “Baiklah Tuan Puteri.”
“Hyun-ie? Apa kau tahu hal apa yang paling kusukai darimu?”
Lelaki itu tak segera menjawab, dia tidak menemukan jawaban itu. Dia sendiri tidak tahu, keduanya bahkan baru mengenal beberapa bulan. Kyu Hyun hanya sering mendengar bahwa Rhae Hoon menyukainya karena pribadinya yang hangat, selebihnya… dia tidak bisa menerka lebih jauh.
“Apa yang kau sukai dariku?”
Rhae Hoon menenangkan dirinya sembari tersenyum lebar. “Karena kau adalah Kyu Hyun-ku, karena aku yakin Tuhan sudah menetapkanmu menjadi malaikat pelindung untukku. Maafkan aku untuk segalanya, dan juga terima kasih…karena selama ini sudah menjaga dan melindungiku.”
***
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet✔️
FanficPernikahan antara Kyu Hyun dan Rhae Hoon seperti membuka kotak pandora yang menyingkap rahasia kelam yang terkubur selama belasan tahun, apa yang harus ia lakukan saat misteri yang perlahan terungkap membuatnya harus menjauh dari Kyu Hyun? -Dutulis...