Jangan lupa meninggalkan jejak untuk penulis dengan cara voment.
⚠Ff ini berisi konten sara'.
Bagi yang tidak nyaman, silahkan mundur teratur ya.Selamat membaca♥
"Jika kau memerlukan seseorang untuk dipeluk, tawaranku saat di agency masih berlaku."
Medina seketika terdiam sesaat. "Kau- bercanda kan kook? Kita baru berbaikan jangan membuat masalah lagi."
"Jika aku serius berarti itu memulai pertengkaran denganmu ya?" Tatap Jungkook polos, seketika membuat Medina sempat tertegun.
"Bukan begitu, hanya saja- mana ada idol yang mau dijadikan selingkuhan?"
"Ada! Buktinya aku mau." Sahut Jungkook tak mau kalah. Medina yang terkejut hampir saja menepuk jidatnya sendiri dengan paha ayam.
"Kook-ah, aku tidak bisa." Ujar gadis itu mengerang frustrasi, kesedihannya berkurang tapi tingkat stressnya malah bertambah gara-gara pria kelinci ini.
"Kau tidak menyukaiku?"
"Aku menyukaimu, tapi masih dalam konteks fans" tutur Medina tajam. Namun setelahnya ia tercenung, bukankah beberapa hari lalu Medina bilang, bahwa ia menyukai Jungkook bukan dalam artian idola, jadi maksud Medina- ia suka Jungkook yang bagaimana?
Sepertinya ia juga ragu akan ucapannya barusan.
"Nah kan. Sudah jelas kau menyukaiku sebagai pria." Putus Jungkook yakin.
"Yak. Aku mempunyai kekasih."
"Lalu kenapa? Aku kan meminta jadi selingkuhanmu."
"Astaga Jungkook,,,,!!! kau sama sekali tak memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya? Kau itu artis- kau"
"Apa?! Hubungan kita tercium media, begitu? mereka pasti hanya akan menganggap kita partner kerja. Lagipula kau masih punya kekasih, skandal apa yang akan mereka buat? Aku ini pria yang terlihat baik-baik." Ujar Jungkook mengoceh angkuh, saking masuk akalnya Medina bahkan tak kuasa menyanggah.
Jadi pria itu; Jungkook terlihat baik-baik padahal sebenarnya ia brengsek, begitu!?, Medina lantas menunduk lesu kehabisan kata-kata.
"Oh ayolah Noona, jadi pacarku ya?! Aku benar-benar menyukaimu! Jika kau tak punya kekasih mungkin aku akan lebih terbuka pada media."
Medina memudian menegakkan kepalanya, menatap pria itu nyalang seolah ingin membunuh, niatnya supaya pria itu berubat tak menyukainya.
"Jungkook. Aku ini lebih tua darimu, tau!"Namun sepertinya tak mempan, Jungkook malah tersenyum manis menatap Medina yang seakan ingin mengeluarkan bola matanya. "Alasan yang klise sekali. Memangnya kenapa? Aku menyukai tipe noona."
"-Apa kau mau tau sesuatu?" Sambung Jungkook bertanya pada Medina yang sudah tak tau harus menyangkal apalagi.
"Mweol?!"
(Apa)"Sepertinya naluriku menyukai noona itu turunan dari appa."
"Ne?!"
"Hm... eommaku lebih tua dua tahun, dan yang lebih mengejutkan ternyata eomma mengajak appaku menikah karena dia tampan. Hah... bagaimana perasaanku ya- jika kau mengajakku menikah juga." Tuturnya tersenyum penuh kemenangan.
Medina sontak melongo shook bukan main, sesuatu hal apalagi bersarang dipikiran pria- yang menurutnya masih bocah ini.
"Bagaimana noona?"
Medina merenung bingung, tak ada gunanya jika ia menolak Jungkook sekarang juga. Pria itu pasti akan mejabarkan segala macam alasan untuk terus membujuknya.
YOU ARE READING
시차 - 𝑴𝒚 𝑻𝒊𝒎𝒆
FanfictionJungkook BTS yang memiliki hobi photography berniat memotret senja di tepi pantai saat ia pulang ke tempat kelahirannya; Busan, tapi siluet seorang gadis berhijab bernama Medina tanpa sengaja ikut masuk dalam fotonya, awal yang membuat mereka mengen...