⏳ M E L E P A S M U ⏳

23 6 1
                                    

Hai.

Alhamdulillah, akhirnya cerbung ini selesai. Selamat untuk kita semua (admin dan member CW) yang telah berhasil menamatkan cerita.

Kita semua tahu, bahwa setiap cerita pasti mengandung amanat. Sekalipun itu cerita bucin. Dalam cerita Ten ini, mamak hendak menyampaikan beberapa hal. Salah satunya adalah  bagaimana menghargai seseorang yang perduli pada kita, menghargai waktu yang kita miliki bersama orang yang kita cintai sebelum semesta murka dan meminta izin Tuhan untuk merenggutnya. Tuhan murka karena ketidak bersyukuran kita akan waktu yang kita miliki. Mamak enggak akan menjelaskan semua amanat yang terkandung dalam cerita ini, mari gunakan pemikiran kalian untuk memikirkannya.

Ada banyak tantangan dalam menyelesaikan ini (seperti biasa enggak ada yang lancar jaya). Tapi mamak mencoba untuk tetap mencoba bahkan di saat hati sedang tertatih-tatih dan berdarah-darah.

Tak terasa mamak harus melepaskan Myu dan Ten untuk kemudian mengurusi anak-anak mamak yang lain (ada Karina dan Rezvan 2 work, lalu ada So Jin dan Seung Ji di Cerita 12 PM dalam versi lebih dewasa dengan latar Negera Korea Selatan, ah dan hampir mamak lupakan Geming dan Fahmi). Mari terus berkarya untuk kita semua! Majukan dunia literasi Indonesia.

Salam hangat dari mamak!
This is me, full of colour but sometimes just can be black, -- NyaiLepetj

Colek CreaWiLi
Check!

12 PM [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang