"Mas kamu sibuk mulu, ini pernikahan kita tinggal 1 minggu loh, keliatan nya nyantai banget sihh" Kesel (namakamu)
"Aku kan lagi cari uang buat pernikahan kita sayang, " Ucap iqbaal sembari melirik sekilas kepada (namakamu)
"Tapi jangan terlalu di fotsir mas, nanti pas hari-H nya kamu sakit gimana? " Tanya (namakamu)
"Engga akan sayang, aku ga telat minum vitamin" Ucap iqbaal
"Terserah kamu aja Baal" Jika (namakamu) sudah tidak menggunakan embel-embel 'mas' berarti tandanya (namakamu) marah.
"Ini aku udah selesai, jangan ngambek dong" Ucap iqbaal sambari mendekati (namakamu) dan mencium kening nya
"Aku ga mau kamu sakit" Ucap (namakamu)
"Iya sayang, udah yu pulang. Mau makan atau langsung pulang? " Tanya iqbaal
"Langsung aja" Ucap (namakamu)
Iqbaal dan (namakamu) keluar dari kantor nya, dengan bersebelahan. Jam menunjukan pukul 5 sore, iqbaal langsung mengantarkan (namakamu) pulang terlebih dahulu.
Sampai di depan rumah (namakamu), (namakamu) enggan untuk turun. Dan memilih memejamkan matanya di mobil milik iqbaal.
"Kenapa hmm? " Tanya iqbaal sembari mengelus rambut (namakamu)
"Ga kenapa². Kamu mau mampir dulu engga? " Tanya (namakamu)
"Engga udah sore, aku mau langsung pulang aja" Ucap iqbaal
"Ya udah, Jagan kecapean ya Baal aku ga mau kamu sakit" Ucap (namakamu)
"Engga akan sayang" Ucap iqbaal
"Yaudah dah, takecare" Ucap (namakamu) sembari turun dari mobil iqbaal.
Sesampainya di depan rumah, (namakamu) masuk ke dalam rumahnya dan tak lupa mengucapkan salam. Mama dinda melihat (namakamu) seperti agar berbeda, akhirnya mama dinda menuju ke kamar (namakamu) untuk bertanya
"(Nam) " Panggil mama Dinda dari depan kamar
"Masuk aja ma, engga aku kunci kok" Ucap (namakamu)
Dinda membuka kamar anak bungsu nya dan masuk kedalam.
"Kenapa? " Tanya mama Dinda yang langsung ngeh kalau anaknya itu mempunyai masalah.
"Engga kenapa² mah" Ucap (namakamu) sembari sedikit senyum kepada mamanya.
"Mama tau kamu bohong (nam), kenapa?, cerita coba sama mama" Ucap mama Dinda
"Mah, sebenarnya aku ga terlalu yakin sama iqbaal" Ucap (namakamu)
"Kenapa? Kok ga yakin? " Tanya mama Dinda
"Engga tau mah, firasat aku yang bilang" Ucap (namakamu)
"Kamu harus tetap yakin sama iqbaal (nam). InshaAllah Allah ngasih yang terbaik buat kalian"Ucap mama Dinda
"Aamiin mah"
Skipp....
Sekarang adalah hari pernikahan iqbaal dan (namakamu). (Namakamu) cukup elegan.
Foto ijab kabul
KAMU SEDANG MEMBACA
Om iqbaal (complete)
RandomBaca juga om iqbaal 2 UDAH DI REVISI, TAPI G TAU MASIH ADA YANG SALAH ATAU ENGGA, DAN PART 12,13,14 KE ACAK, MALES NGERAPIHIN JADI TOLONG KALO MAU BACA LIAT KE DAFTAR ISI YA, TRIMAKASIH Takdir ga ada yang tau kan? Yaudah jalanin aja dengan iklas...