Semuanya kembali ke seperti biasa, (namakamu) dan iqbaal sudah menjalankan kehidupan nya seperti biasa.
"Mas, sibuk engga? " Tanya (namakamu)
"Hari ini sibuk banget sayang, maaf ya, kemungkinan juga aku bakal lembur, maaf ya " Ucap iqbaal
"Ya udah deh ga papa"
Setelah sarapan. Iqbaal pamit kepada (namakamu), dan pergi ke kantor nya. (Namakamu) juga pergi ke rumah orang tuanya untuk memberi tahukan kehamilan nya.
Sesampainya di rumah orang tuanya (namakamu), ia langsung turun dari mobilnya, dan masuk kedalam rumah orang tuanya.
"Assalamu'alaikum mah"
"Waalaikumsalam, eh tumben dateng, ada apa (nam)? " Tanya mama
"Ada dehh, nanti ya nunggu seseorang, biar rame" Ucap (namakamu)
Tak lama, pintu bell rumah berbunyi. Dengan sigap (namakamu) membukanya, dan menunjukkan perempuan paruh baya yang sedang tersenyum ke arahnya
"Assalamu'alaikum, cantik, apa kabar? " Tanya seseorang itu
"Waalaikumsalam bunda, kabar aku baik. Ayo masuk bunda" Ucap (namakamu)
(Namakamu) dan bunda Rike masuk, bunda Rike di sambut hangat oleh mamah dinda.
Dan (namakamu) membuka percakapan nya."Aku ngumpulin bunda dan mama di sini untuk memberitahu kabar yang mungkin membuat kalian gembira" Ucap (namakamu)
"Apa tuh? " Tanya bunda Rike
"Jangan buat mama penasaran deh" Ucap mama
"Aku..... Hamil" Ucap (namakamu)
"alhamdulillah" Ucap mama dan bunda
"Iqbaal udah tau? " Tanya bunda
"Belum, niatnya juga mau bikin surprise, tapi dia sibuk mungkin besok" Ucap (namakamu)
Mereka bertiga melanjutkan mengobrol sampai di mana hp (namakamu) bunyi, pertanda ada telfon masuk.
"Assalamu'alaikum (nam) " Ucap seseorang
"Waalaikumsalam, ada apa zid? " Tanya (namakamu)
"Bisa ketemu ga? " Tanya zidny
"Kenapa? " Tanya (namakamu)
"Ini penting banget (nam). Kita ketemu di kafe biasa. Gua sama irzan, gua tunggu di sana. Dah" Ucap zidny sembari mematikan telfonnya
"Bun, mah, aku tinggal dulu ya. Ini mau ketemu zidny"
"Hati-hati sayang" Ucap mama
"Jangan ngebut² ya" Ucap Bunda
"Siap, assalamualaikum" Ucap (namakamu)
"Waalaikumsalam"
Sesampainya di kafe (namakamu) langsung menuju ke tempat duduk yang sudah ada irzan dan zidny.
"Hai. Nunggu lama ya? " Tanya (namakamu)
"Engga kok. Duduk (nam) " Ucap zidny.(Namakamu) pun duduk di depan zidny.
"Ada apa sih? Kayaknya penting banget" Ucap (namakamu)
"(Nam, langsung to the point aja ya, ini terserah lo mau percaya atau engga. Lo inget kan kemarin gua bilang ke lo kalo gua ketemu iqbaal? " Tanya zidny
"Iya, terus? " Tanya (namakamu)
"Aduhh gimana ya neranginnya" Ucap zidny
"Kaya gini aja, (nam) lo tau sekertaris penggantinya aldi di perusahaan iqbaal? " Tanya irzan
"Engga, emang kenapa? " Tanya (namakamu)
"Sekertaris iqbaal yang sekarang adalah" Ucap irzan berhenti karna tidak tega juga melihat sahabat dari istri nya itu.
"Adalah apa sih bang? Jangan nge gantung dong" Ucap (namakamu)
"Gua ga tega (nam) tapi gua harus ngomong" Ucap zidny
"Sekertaris iqbaal adalah mantan iqbaal" Ucap zidny
"Si.. Siapa? " Tanya (namakamu)
"Be.. lla" Ucap zidny
"Bella?"
"Dan gua kemarin ga salah (nam) gua liat iqbaal sama Bella. Ini terserah lo mau percaya atau engga (nam) " Ucap zidny
"Ga mungkin zid" Ucap (namakamu) tak percaya.
"Sabar (nam) " Ketika zidny sedang menenangkan (namakamu), irzan tak sengaja melihat iqbaal dan sekertaris nya dengan mesra. Walaupun bisa di lihat dari raut muka iqbaal, bahwa dia tak bahagia.
"itu? Bukan nya iqbaal?" Ucap irzan kepada (namakamu)
(Namakamu) melihat nya langsung memeluk zidny dan menangis, di pelukan nya. Zidny hanya bisa menenangkan (namakamu).
"Gua mau ke iqbaal zid hiks... " Ucap (namakamu)
"Lo yakin? Apa lo bakal kuat? " Tanya zidny
"InshaAllah yakin"
"Gua temenin" Ucap zidny
Irzan, zidny dan (namakamu) berjalan menuju iqbaal dan Bella yang sedang bermanja kepada iqbaal.
Ketika (namakamu) sudah berdiri di depan iqbaal dan Bella. Iqbaal tampak terkejut melihat (namakamu).
"Sayang" Ucap iqbaal kepada (namakamu)
"Eh ada (namakamu), sayang kamu bilang gih, kalo kamu mau nikah sama aku bulan depan. Oh iya (nam) kemarin 1 minggu full gua habisin bareng iqbaal lohhh dan gua hamil anak iqbaal" Ucap Bella
Bagai badai yang menabrak badanya, dan (namakamu) langsung berhamburan ke pelukan nya zidny.
"Sayang aku bisa jelasin" Ucap iqbaal pasrah
"Baal! Lo mikir engga sih?! Gua ga habis pikir sama lo! Lo gila. Istri lo hamil, dan lo di belakang main perempuan? Buat apa lo sekolah sampe luar negeri kalo otak lo sendiri cetek! " Amarah zidny. Dia tak akan tinggal diam, walaupun keadaan kafe rame
"Udah ya sayang, malu sama yang lain" Ucap irzan kepada zidny.
"Biar semua tau! Kebejatan iqbaal! "
"Sayang kamu hamil? " Tanya iqbaal dan langsung memeluk (namakamu)
"Iya aku hamil" Ucap (namakamu) langsung melepaskan pelukannya.
"Maaf ya sayang maafin aku" Ucap iqbaal
"Baal, kamu pernah bilang kan? Kalo aku ga boleh ninggalin kamu? Dan kamu suruh aku buat janji? Dan aku ga bisa tepatin janji kamu. Maafin aku ya baal. Kamu sayang aku kan? " Tanya (namakamu) sembari memaksa tersenyum di dalam tangisannya.
"Aku sayang banget sama kamu" Ucap iqbaal sembari mengeluarkan air matanya
"Kalo kamu sayang aku, kamu harus bahagia tanpa adanya aku sekarang. " Ucap (namakamu)
"Maksud kamu? " Tanya iqbaal
"Aku mau kita pisah baal. Nanti semua aku yang ngurus" Ucap (namakamu) dengan senyuman yang memaksa di mukanya.
"Aku harap kamu bahagia sama Bella. Dan maaf aku ga bisa hadir ke acara pernikahan kalian" Ucap (namakamu)
"Ayo (nam) gua anterin lo balik" Ucap zidny sembari melirik sinis ke arah Bella
"Apa lo! " Ucap Bella
"Apa?! Dasar pelakor" Ucap zidny
Irzan, zidny dan (namakamu) keluar kafe dan, zidny mengantarkan (namakamu) terlebih dahulu, karna (namakamu) dateng dengan taksi.
Hai gimana nih udah ada masalah aja nihhh wkwk. Aku sengaja naro masalah secepat ini. Karna aku mau lama² di bagian iqnam pisah gitu biar feel nya lebih dapet. Wkwkw maapin author nya yaa
Jangan lupa vote oke#dirumahaja
KAMU SEDANG MEMBACA
Om iqbaal (complete)
DiversosBaca juga om iqbaal 2 UDAH DI REVISI, TAPI G TAU MASIH ADA YANG SALAH ATAU ENGGA, DAN PART 12,13,14 KE ACAK, MALES NGERAPIHIN JADI TOLONG KALO MAU BACA LIAT KE DAFTAR ISI YA, TRIMAKASIH Takdir ga ada yang tau kan? Yaudah jalanin aja dengan iklas...