21

2.7K 244 21
                                    

Setelah merayakan ulang tahun skala, skala sedang main di karpet dengan Robot Pokemon yang di belikan oleh Steffi. Sedangkan dio, Steffi dan (namakamu) sedang mengobrol di sofa, tak jauh dari skala

"(Nam) dateng kan ke acaranya Bastian? " Tanya dio

"Kalo lo sampe ga dateng kebangetan si (nam), abang kandung lo sendiri loh" Ucap Steffi

"Aku bingung Bang, di sisi lain aku pengin dateng, tapi di sisi lain juga iqbaal pasti dateng juga kan? " Tanya (namakamu)

"Kan kamu dateng buat Bastian bukan iqbaal" Ucap dio

"Apa aku ga dateng aja ya? Bang dio aja yang dateng sekalian ajak skala. Dan ajak buat ketemu iqbaal" Ucap (namakamu)

"(Nam) udah punya anak, egonya turunin sedikit buat anak lo" Ucap Steffi

"Gua belom siap stef, gua pengin juga ajak skala buat ketemu iqbaal, tapi gua belum siap. Dan tadi pagi dia nagih janji gua ke dia yang bakal nemuin dia sama ayahnya, gua kira dia lupa, gua janji pas ulang tahun dia yang ke 3 tahun" Ucap (namakamu)

"Lo tau sendiri, anak lo cerdas nya ngelebihin lo, segala bikin janji lagi, (nam) lo bikin janji, harus lo tepatin" Ucap Steffi

"Bissmillah, gua siap ketemu iqbaal" Ucap (namakamu) tiba-tiba

"Siap untuk? " Tanya dio

"Siap untuk sakit hati, dan mengingat semua kenangan aku sama dia" Ucap (namakamu) mantap

"Baru sahabat gua" Ucap Steffi.

"(Nam), skala pernah di kasi tau foto iqbaal? Atau udah pernah vc? " Tanya dio

"Aku dulu udah pernah ngasih tau, tapi foto iqbaal yang dulu banget, waktu masih pacaran sama aku, itu aja di akun ig lama aku,tapi kalo vc belum pernah" Ucap (namakamu)

"Kayak nya kalo besok ketemu, skala ga bakal ngenalin iqbaal deh" Ucap dio

"Kenapa emang? " Tanya (namakamu)

"Eh engga kenapa² " Ucap dio

Stelah 2 jam di apartemen (namakamu), dio dan Steffi memutuskan untuk pulang, dan tak lupa pamitan kepada skala.

"(Nam) jangan lupa priper, besok kita terbang sorean" Ucap dio

"Iyaa Bang, tapi aku di sana ga bisa lama² ya cuman 5 hari maybe" Ucap (namakamu)

"Iya, eh masih di teror? " Tanya dio

"Udah engga, terakhir waktu aku hamil 8 bulan setelah 9 bulan sampai sekarang udah engga" Ucap (namakamu)

"Mungkin insaf kali (nam) " Ucap Steffi

"Mungkin kali ya"

"Eh ya udah abang balik dulu" Ucap dio

"Gua juga (nam) " Ucap Steffi

"Hati² kalian" Ucap (namakamu)

(Namakamu) langsung menemui skala, dan ternyata anak laki-laki kesayangan nya itu berada di kamar milik (namakamu)

"Buna cariin, malah di sini rupanya. Buna ada berita bagus buat skala" Ucap (namakamu)

"Apa buna? " Tanya skala

"Besok kita bakal pulang ke Indonesia, nanti skala di sana ketemu tike, kakung Herry, tidin, Aung jafran, dadi babas, mami Safa, iyal bunda ody, pakde adi, terus siapa lagi ya" Tanya (namakamu) kepada dirinya sendiri

"Ketemu ayah buna" Ucap skala dengan semangat

"Iya nanti ketemu ya, tapi skala harus bantuin buna buat siapin barang² yang di bawa" Ucap (namakamu)

Om iqbaal (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang