Usia kandung milik (namakamu) sudah masuk bulan ke 9, tak banyak yang (namakamu) minta kepada iqbaal selama ia nyidam, pagi ini iqbaal akan pergi ke kantor, tetapi ia sedikit was² untuk meninggalkan istrinya di rumah. Ya walaupun di rumah ada art dan supir.
"Skala sekolah yang pintar ya nak, kalo ayah belum jemput jangan pergi buat ninggalin sekolah ya, duduk di depan kelas aja ya kalo ayah belum jemput" Ucap (namakamu)
"Siap buna, skala berangkat dulu buna Assalamualaikum" Ucap skala lalu mencium tangan milik (namakamu)
"Waalaikumsalam"
"Ayo yah" Ajak skala
"Skala ke mobil dulu ya" Pinta iqbaal, lalu skala pergi ke mobil milik iqbaal.
"Aku berangkat dulu ya yang, Hati-hati di rumah, nanti aku suruh bunda ke sini aja buat nemenin kamu" Ucap iqbaal
"Ga usah, masih ada mbo sama pak joko. Jangan ganggu bunda, tadi katanya mau arisan" Ucap (namakamu)
"Ya udah aku jalan dulu, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Iqbaal pun pergi, sedangkan (namakamu) masuk ke dalam.
Ketika ia berjalan ke arah ruang tamu, perut nya merasa kontraksi yang sangat hebat.
"Akh!! " Teriak (namakamu)
Bi jum yang mendengarnya langsung lari ke arah sumber suara.
"Astagfirullah ibu!! " Pekik bi Jum dan langsung memanggil pak joko.
"Pak joko!! Ini ibu (namakamu)!! " Teriak bi Jum. Tak lama pak joko langsung datang.
"Astagfirullah, kita bawa ke rumah sakit! " Ucap pak joko
Pak joko langsung mengangkat (namakamu) ke dalam mobil sedang kan bi Jum mengambil tas (namakamu) di kamar tamu, semenjak hamil besar (namakamu) di larang keras untuk tidur di atas oleh iqbaal alhasil (namakamu) dan iqbaal pindah tidur di kamar ruang tamu.
Mereka langsung pergi meninggalkan pekarangan rumah itu, dan menuju rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, (namakamu) langsung di tangani oleh dokter kandang, sedang kan pak joko berusaha menghubungi iqbaal.
Alhasil pak joko menelfon kantor iqbaal.
"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu? "
"Selamat pagi, ini saya supir pak iqbaal, pak iqbaal nya ada? "
"Kebetulan beliau sedang rapat dengan karyawan yang lain, ada pesan? Nanti saya samapai kan"
"Ibu (namakamu), sedang berada di rumah sakit"
"Kalo begitu saya sampai dulu pak"
"Trimakasih"
"Sama-sama"
Tak lama, dokter pun keluar, sedang kan (namakamu) sudah di beri obat pereda kontraksi.
Di sisi lain
Sekertaris iqbaal langsung masuk ke dalam ruangan rapat, sebelum nya ia juga sudah mengetuknya.
"Permisi pak, saya mengganggu. Tadi supir pak iqbaal menelfon kantor, memeberi tahu jika ibu (namakamu) sedang berada di rumah sakit,mungkin beliau sudah menelfon bapak,namun ponsel bapak mati atau di silent" Ucap lala yang notabek nya sekertaris iqbaal.
"Hah?! Sejak kapan, supir saya telfon? " Tanya iqbaal
"Baru saja pak" Ucap lala
"Kalo begitu, acara rapat ini saya tutup dulu, mungkin lusa saya adakan lagi rapat ini, selamat pagi" Ucap iqbaal langsung pergi meninggalkan ruang rapat dan pergi ke rumah sakit.
Ketika sampai di rumah sakit iqbaal langsung berlari ke arah supir dan pembantunya.
"(Namakamu) mana?!! "
"Di dal---"
"Dengan keluarga ibu (namakamu)? " Tanya dokter yang tiba-tiba muncul
"Saya suaminya dok, gimana keadaan istri saya?! " Tanya iqbaal
"Ibu (namakamu) ingin berbicara dengan anda"
Iqbaal langsung pergi ke dalam ruangan yang sudah jelas ada (namakamu)
"Sayanggg"
"Ma-sss "
"Mana yang sakit? Bilang sama aku?! " Tanya iqbaal
"Masss nan--ti, kal--o aku per--gi jaga ana--k² yaa" Ucap (namakamu)
"Kamu ngomong apa sih, kamu akan tetap sama aku selama nya, kalo bisa kita pergi sama-sama" Ucap iqbaal sembari meneteskan air mata
"Ak--u udah ga ku--att"
"Kamu harus kuat demi anak²" Ucap iqbaal
"Ma--s akhhh"
"Dokter!! "Seru iqbaal
Dokter pun langsung masuk, dan langsung menangin (namakamu). (Namakamu) melahirkan sesar, sebelum itu iqbaal juga harus menanda tangani surat keputusannya nya, bahwa nyawa yang harus di selamatkan adalah nyawa anaknya. Sebagai permintaan (namakamu).
Setelah melahirkan dengan sesar,dan dokter selesai menjait bekas sesaran tersebut, denyutan jantung (namakamu) berhenti.
Dan
Titttttttt
(Namakamu) pergi?
Pergi?
P E R G I!!!
Dokter langsung mencopot selang di hidup milik (namakamu), dan menutupnya dengan selimut.
Dokter pun keluar ruangan oprasi. Kebetulan semua keluarga sudah ada di depan pintu oprasi.
"Gimana dok keadaan anak dan istri saya?! "Tanya iqbaal
"Anak bapak sehat dan lengkap, tapi istri bapak tidak bisa kami tolong "ucap dokter
"Apa?!! Ga mungkin!! Gamungkin istri saya pergi?!!! " Tangis iqbaal pun pecah, namun langsung di peluk erat oleh bastian, Bastian pasti tau gimana di tinggal oleh orang yang sangat di cintai iqbaal.
"Udah baal, iklasin, biarin (namakamu) tenang di sana" Ucap bastian
Semua keluarga pun menangis, skala yang berada di gendongan teh ody hanya dapat melihat orang² tersayang nya menangis.
"Ga mungkin!! Bas ga mungkin!! " Ucap iqbaal
"Ayah kenapa nangis? " Tanya skala
Iqbaal yang mendengar suara skala langsung melepaskan pelukan bastian dan beralih menggendong skala yang berada di pangkuan teh ody.
"Skala, buna sekarang udah tenang sama Tuhan, skala sekarang sama ayah dan adek ya" Ucap iqbaal
"Bunda udah sama Tuhan yah? Berarti bunda pergi? Bunda ga bole pergi hikss!! Skala mau ikut bunda!! " Tangisan skala pecah, semua keluarga yang melihat pun langsung tambah menagis, Melihat skala menangis.
"Hustt, skala sama ayah ya nak. Biarin buna tenang" Ucap iqbaal
"Hikss buna"
"Bolehkah saya melihat istri saya dok? " Tanya iqbaal yang menggendong skala
"Silahkan"
Iqbaal dan keluarga nya pun masuk kedalam ruangan oprasi, dan melihat (namakamu) yang sudah di tutupi oleh slimut putih.
"Bahagia di sana ya (nam), aku selalu sayang kamu, tunggu aku ya di sana" Ucap iqbaal yang menetes kan air matanya
"Buna yang tenang di sana, skala sayang buna" Ucap skala
Iqbaal pun langsung mencium dahi (namakamu) lama, dan bergantian dengan skala. Lalu kain itu Menutupi wajah pucat (namakamu).
End.
Tamatin dulu jangan?
Atu mau tamatin aja?
Comment ya.Jangan lupa vote dan comment teman²<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Om iqbaal (complete)
RandomBaca juga om iqbaal 2 UDAH DI REVISI, TAPI G TAU MASIH ADA YANG SALAH ATAU ENGGA, DAN PART 12,13,14 KE ACAK, MALES NGERAPIHIN JADI TOLONG KALO MAU BACA LIAT KE DAFTAR ISI YA, TRIMAKASIH Takdir ga ada yang tau kan? Yaudah jalanin aja dengan iklas...