30. spesial pernikahan bastian

3.1K 241 14
                                    

Iqbaal sudah sampai di rumah (namakamu), dari jam 8 pagi, ia sedang bermain dengan skala, sedangkan (namakamu) sedang merias diri dengan di bantu oleh tata rias yang di sewa mama dinda, untuk merias sodara² nya.

Iqbaal masih memakai kemeja warna putih, dengan style lengan bajunya di gulung se siku tangan dan kancing bajunya bagian atas di buka. Hal itu yang membuat ia keliatan hot daddy.

"Ayah aku mau ke buna" Ucap skala

"Yaudah ayo sama ayah" Ajak iqbaal lalu menggandeng skala dan berjalan untuk masuk ke rumah, dan menuju (namakamu) yang sedang di rias di ruang tamu.

"Buna!! " Teria skala, sembari berlari ke arah (namakamu)

"Jangan lari-lari sayang, nanti jatuh" Ucap (namakamu) yang melihat skala lari dari pantulan kaca. Sedang iqbaal berjalan ke arah (namakamu)  dan duduk di sebelah nya dan bermain ponsel, kebetulan di sana sudah kursi kosong.

Keadaan ruang tamu sangat rame karna sodara (namakamu) sangat sangat banyak, dan rata-rata perempuan semua. Jadi mama dinda memanggil WO nya, bukan 1 saja tetapi banyak.

"Mas udah makan tadi pas kesini? " Tanya (namakamu)

"Belum yang, aku tadi buru²" Ucap iqbaal

"Ya udah nanti kalo aku udah selesai kita makan bareng, aku juga belum makan. Oh iya baju kamu di kamar aku ya, tadi aku strika dulu, takutnya kamu nyariin" Ucap (namakamu)

"Iya sayang"

Setelah (namakamu)  sudah selesai di rias, kini ia sedang makan bersama iqbaal di meja makan. Setelah makan bersama, kini iqbaal dan (namakamu) sedang di kamar milik (namakamu)

"Ini mas bajunya, aku tunggu di bawah ya" Ucap (namakamu)

"Bareng aja yang, ini sebentar doang kok" Ucap iqbaal yang sedang mengambil bajunya untuk di pake.

"Yaudah, Itu baju yang tadi habis di pake di gantung ya, taro belakang pintu, biar ga lecek" Ucap (namakamu)

"Iya" Setelah iqbaal selesai memakai baju, ia langsung turun dengan (namakamu).

Semua pun sudah siap, dan sebelum berangkat ke rumah sang mempelai wanita, papah jafran memanjatkan doa terlebih dahulu, setelah selesai, semua di arah ke mobil yang sudah di sediakan.

Iqbaal, (namakamu) dan skala masuk mobil milik iqbaal, dan parsel pun masuk mobil iqbaal, karna mobil iqbaal yang masih longgar.

Sesampainya di tempat yang di tuju, semua para perempuan dari keluarga Abigal membawa parsel termasuk (namakamu)

"Mas skala, gendong kamu ya, aku bawa parsel soal nya" Untuk (namakamu)

"Iya yang" Ucap iqbaal, lalu menggendong skala dan keluar dari mobilnya.

Ijab kabul pun sudah di Ucap kan oleh bastian dengan lancar, sekarang bastian dan Safa sudah sah menjadi pasangan suami istri, lalu sekarang adalah saatnya foto² dan mengucapkan selamat kepada mempelai.

"Selamat abangku dan kak Safa yang tersayang, akhirnya nikah jugaaa, semoga cepet di kasih momongan yaa" Ucap (namakamu)

"Aamiin (nam), makasih yaaa" Ucap Safa

"Makasih adek kuu, tersayang jugaa" Ucap bastian.

"Selamat bas,fa. semoga samawah ya" Ucap iqbaal

"Makasih baal" Ucap bastian dan Safa.

"Kala ucapin dong buat om bastian sama tante Safa" Ucap iqbaal

"No om and tante, tapi dadi and mami" Ucap skala

Om iqbaal (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang