Baca juga om iqbaal 2
UDAH DI REVISI, TAPI G TAU MASIH ADA YANG SALAH ATAU ENGGA, DAN PART 12,13,14 KE ACAK, MALES NGERAPIHIN JADI TOLONG KALO MAU BACA LIAT KE DAFTAR ISI YA, TRIMAKASIH
Takdir ga ada yang tau kan? Yaudah jalanin aja dengan iklas...
10 tahun kemudian, pria tampan dan perempuan cantik ini masih bergelut dengan kasurnya, ya skala bumi dhiafakhri dan Nara alegra dhiafakhri anak ke dua dari pasangan iqbaal dan (namakamu). Kamar mereka 1 ruangan hanya berbeda kasur dan tema.
"Nara, kala wake up! Udah jam berapa ini!! " Teriak iqbaal yang masih di ambang pintu kamar tersebut.
"Kala, ayok bangun!! Udah SMP jangan males² san!!, nara bangun nak!! Kalian mau sekolah engga sih!! " Geram iqbaal
"Engga!! " Teriak skala dan Nara
"Jangan buat buna ga tenang disana ya! " Teriak iqbaal
Skala dan Nara pun langsung bangun, dan menatap ayahnya.
"Nara kangen buna yahh hikss" Tangis Nara pecah
"Aku juga yah" Ucap skala
Iqbaal langsung menghampiri anak² nya, dan memeluk nya.
"Iya, ayah tau, ayah juga kangen sama buna, sekarang kalian mandi ya" Ucap iqbaal
Kedua anak mereka hanya mengangguk kan kepalanya, dan bergegas mandi.
"Abang mandi di kamar ayah aja, ya biar adikmu yang mandi di kamar" Ucap iqbaal
"Iya yah"
Iqbaal langsung turun dan menyiapkan makanan untuk anak-anak nya. Selesai menyiapkan makanan, tak lama kala dan Nara pun turun dari kamarnya.
"Ayok makan dulu, nanti ayah antar kalian ke sekolah"
Setelah makan mereka pun berangkat, ke sekolah Nara dan kala, kala yang sudah menginjak kelas 3 SMP ini sudah bukan kala yang manja, dan rewel. Dia sudah menjelma menjadi pria tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skala bumi dhiafakhri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nara alegra dhiafakhri
Sesampainya di sekolah milik Nara dan skala, mereka pun turun, ya sekolah mereka SD dan SMP nya menjadi satu. Tak lupa skala dan kala pun berpamitan kepada iqbaal.
"Jagain adik kamu ya bang, jangan bandel kalian berdua, dan oh iya nanti pak joko ya yang jemput, ayah ada urusan sebentar" Ucap iqbaal
