6 • Bad Day

262 63 10
                                    

"Darimana saja kau?" Tanya Jimin ketika melihat Taehyung baru datang.

"Rumah Belle," jawab Taehyung santai sambil menenggelamkan sayapnya.

"Apa yang kau lakukan ke sana?" Jimin menyusul Taehyung duduk di sofanya.

"Dengar. Aku harus membuktikan dia Peri atau tidak. Aku juga harus bertanggung jawab atas kerajaanku," jawab Taehyung.

"Mungkin beberapa hari ini aku akan sering ke rumahnya, karena kebetulan orang tuanya tidak ada di rumah. Aku akan mencoba menekannya untuk mengaku, lalu kita minta dia untuk ke kerajaan," lanjutnya.

"Baiklah, aku akan selalu mendukungmu, Tae," balas Jimin lembut.

{}•{}•{}

Keesokan Harinya~

Seperti biasa, Belle menjalani rutinitas sekolahnya. Namun kali ini sedikit berbeda bagi Belle. Ia nampak sangat sedih. Bahkan saat pulang sekolah pun, raut wajahnya tidak berubah.

"Huft, bagaimana bisa nilaiku seburuk ini?!" Gumam Belle yang sedang berjalan di lorong sekolah yang cukup sepi.

Karena terlalu fokus pada kertas yang dipegangnya, Belle tak sengaja menabrak seorang gadis yang berjalan ke arahnya bersama dua temannya. Buku dan kertas yang Ia pegang pun jatuh ke tanah.

"Ah, maaf, maaf. Aku tidak sengaja," ucap Belle pada gadis itu.

"Oh. Jadi kau gadis yang dekat dengan Taehyung hm?" Tanya gadis itu sinis.

"Dengar! Kau itu tidak pantas dengan Taehyung. Taehyung hanya milikku!" Lanjutnya sambil mengarahkan jari telunjuk ke wajah Belle.

Belle mengerutkan alisnya heran, "Maaf, tapi kami berdua hanya teman. Jika kau mau mengambilnya, silahkan. Aku ikhlas."

Belle hendak mengambil bukunya yang jatuh, tapi gadis itu lebih dulu menginjak buku itu hingga hampir mengenai tangan Belle.

"Hei?!! Ini buku sekolah!!" Seru Belle.

Gadis itu kemudian mengambil buku yang tadinya Ia injak, kemudian membersihkan kotoran bekas sepatunya, dan berkata, "Buku sekolah ya?"

Ia kemudian merobek beberapa halaman dari buku itu dan membuangnya begitu saja. Belle yang melihat itu semua syok dan membulatkan matanya.

"Jangan sok cantik! Ini baru permulaan. Jauhi Taehyung, atau kau akan menderita!" Ucap Gadis itu diikuti tawa kecil dari temannya, kemudian mereka meninggalkan Belle sendirian di lorong itu.

Dada Belle sesak. Buliran air mata mulai mengalir dari mata indahnya. Ia benar-benar syok atas apa yang dilakukan gadis yang tidak Ia kenal itu.

Ia kemudian berlari keluar sekolah dan menuju rumahnya. Belle tidak bis  membendung air mata bahkan sepanjang perjalanan, walau Ia tau banyak orang yang keheranan melihatnya. Hari ini adalah hari yang berat bagi Belle. Mulai dari nilainya yang menurun drastis, sampai buku pinjaman sekolah yang dirusak oleh orang yang bahkan tidak Ia kenal. Ia terus menangis ketika memikirkan hukuman apa yang akan Ia dapat nanti. Mungkin beberapa orang akan menganggap masalah ini hanya sepele, tapi tidak bagi Belle. Ini pertama kalinya Belle merasa sangat down.

Saat sampai dirumahnya, Belle segera berlari menuju kamarnya, melepas sepatunya dengan paksa dan melempar tas sekolahnya begitu saja. Ia duduk di tempat tidurnya dan memeluk lututnya sambil menangis.

Astrological SignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang