27 • Blastry

191 44 19
                                    

Halo!

kalau kalian ngikutin dari semenjak aku update bonchap choi taehyung, aku sempet janji akan revisi besar-besaran salah satu bab, dan inilah babnya!! fyi aja, aku revisi ini sampai 7000++ kata, jadinya aku pisah dari 3 chapter biar ga bosen😭

3 chapter baru ini masih aku namain chapter 27, karena menurutku emang seharusnya dijadikan satu bab. semoga kalian bisa kerasa feelnya karena aku pribadi mikir keras banget buat nulis chapter ini❤️‍🩹

So, enjoy!

So, enjoy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taehyung..."

Gadis itu meletakkan secangkir coklat panas di meja kerja Taehyung, sementara lelaki yang memunggunginya hanya terdiam.

"Aku ingin bertanya sesuatu," ucapnya tergantung.

"Tentang..."

"Snowdrop-mu."

Taehyung sempat membeku ketika mendengar pertanyaan Belle. Manik birunya memandang wajah gadis itu lewat bayangan dari kaca yang ada di depannya.

Belle semakin gugup ketika menyadari pergerakan Taehyung. Seketika atmosfer di ruangan itu menjadi dingin dan canggung.

"Ada apa?"

Belle menelan ludahnya ketika mendengar lelaki itu membuka suara. Entah kenapa dia sangat takut saat ini.

"A-Apa kau tidak merasa--"

"Kau telah menggagalkan rencanaku, benar, bukan?"

Belle terbelalak ketika mendengar ucapan Taehyung.

Lelaki itu tersenyum miring, kemudian berbalik dan menatap tajam netra biru Belle, "Kau kira aku tidak tau?"

"T-Tapi, b-bagaimana b-bisa?" tanya Gadis itu dengan sangat polos.

"Bukankah itu kamarku?"

"Dan jika di pikir lagi, ketika bunga itu layu, aku bisa merasa lemah. Dan ketika bunga itu sudah mekar lagi, bukankah aku juga bisa merasakan efeknya?"

Bukannya panik karena rahasia nya yang terbongkar, lelaki itu malah membuat orang yang telah mengetahui rahasianya terdiam--seolah Belle yang salah. Itulah salah satu ciri khas seorang Choi Taehyung, Ia bisa dengan mudah membalikkan omongan, dan lebih senang dengan kalimat pertanyaan.

Taehyung maju dua langkah, kemudian Ia menyandarkan dua tangannya ke meja kerjanya sehingga membuatnya sedikit membungkuk, masih dengan atensi yang mengarah pada manik biru Belle, "Lagipula untuk apa kau melakukannya?!"

"Karena aku tidak ingin kehilanganmu."

Ucapan Belle sukses membuat Taehyung membeku. Manik mereka masih bertautan, memberi sensasi tegang sekaligus lembut pada atmosfernya.

Astrological SignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang