32 • A Film

177 37 13
                                    

Song recommendation:
Blue and Grey by BTS

{}•{}•{}

Belle menunduk. Rasa-rasanya tak ingin menatap manik lawan bicaranya yang masih dibalut ketidaksukaan. Belle pikir Taehyung telah berubah menjadi lelaki yang lebih lembut, ternyata tidak.

Taehyung masih Taehyung yang dulu.

Dingin.

"M-Maaf, Taehyung," bibirnya berucap sedikit gemetar, masih dengan wajah yang enggan terangkat.

Dan sekarang rasa bersalah menyelimuti Taehyung, bersamaan dengan pendarnya yang melihat Belle nampak ketakutan. Taehyung hanya tak ingin membahas suatu hal yang bahkan ingin Ia lupakan. Ia tak ingin hatinya kembali tersakiti hanya karena sebuah nama yang tak ingin Ia dengar.

"Maaf. Ucapanku terlalu---,"

Kalimat itu terpotong tepat saat Belle melangkah mendahuluinya. Meninggalkan sebuah lengan yang hendak merengkuh kedua bahu indahnya.

Detik itu pula Taehyung kembali berfikir.

Apakah perasaan Belle sama seperti perasaannya?

{}•{}•{}

"Masuklah."

Taehyung terdiam kala Belle membuka pintu. Sedari tadi gadis itu sama sekali tak menatapnya. Terakhir kali mereka berbicara juga saat membahas tentang Grace.

Sungguh, Taehyung tak ingin merusak suasana.

"Belle..."

"Taehyung..."

Kedua pihak masih terdiam kala menyadari mereka memanggil satu sama lain dengan bersamaan. Menyelam pada galaksi yang terpatri indah dibalik sayunya manik kedua belah pihak, membiarkan debar jantung tak karuan serta hembusan angin yang menerpa indra peraba.

Hingga sang lelaki berbicara tanpa memutus tautan mata, "Maaf, kata-kataku terlalu kasar, ya?"

"Aku hanya tak ingin membahas itu dulu---," ucapan Taehyung terpotong oleh Belle yang mengangkat kedua sudut bibirnya dan mengangguk.

Ada sedikit rasa lega ketika melihat pribadi itu melontarkan senyum yang kelewat manis. Hatinya menghangat, bersamaan dengan kaki yang melangkah masuk perlahan.

Hal yang pertama menarik sorot perhatian Taehyung adalah sebuah bingkai tepat di samping televisi. Bingkai yang sama seperti yang Ia lihat dulu. Masih menampakkan sosok lelaki tengah merangkul gadis kecil, tertawa lepas seolah dunia milik berdua.

Belle yang tadinya pergi ke dapur, kini telah kembali dengan dua buah cangkir coklat panas. "Apa kau tidak merindukan cangkir ini?"

Taehyung tersadar akan lamunannya. Melirik dua benda yang baru saja di letakkan Belle di meja. Pun ia baru sadar jika itu adalah cangkir yang sama seperti cangkir yang di berikan Belle saat pertama kali Taehyung mencoba coklat panas di rumahnya.

Tersenyum simpul, lantas lelaki itu menjawab, "Kurasa kau yang lebih merindukannya."  

Belle membalas senyumannya. Menunjukkan memang fakta bahwa ia rindu menyiapkan secangkir coklat panas untuk sang lelaki.

Taehyung sedikit terkesiap kala gadis itu langsung duduk dan menyambar remote di sebelahnya. Mengganti channel dengan cepat, hingga berhenti di sebuah film di mana sedang menampakkan adegan gadis dan lelaki yang berseragam sekolah, sedang berbincang sambil berjalan di trotoar.

Astrological SignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang