22 • The Truth: Choi Jungkook

158 47 31
                                    

"Darimana saja kau?" tanya Taehyung pada seorang gadis yang baru saja menapakkan kakinya di ruang singgasana itu.

"E...eum, a-aku hanya mampir ke perpustakaan sebentar," jawab Belle gugup.

"Untuk apa?" tatapan Taehyung berubah menginterogasi.

Belle menatap lelaki itu dengan kaku. Ia ragu-ragu, apakah Ia harus memberitahukan semuanya atau tidak.

"T-Tadi, Aku dengar.."

"M-maksudku, aku pikir aku bisa menemui Jimin. Kita sudah lama tidak bertemu, bukan?" lanjut Belle.

Taehyung masih terdiam dan menatap Belle dengan tatapan tajam, hingga membuat gadis itu menjadi semakin gugup.

Taehyung mengerutkan kening, "Saranghae?"

Sontak Belle membulatkan mata, "A-Apa?!"

"Ada apa dengan kata itu? Kenapa kau terus memikirkannya? Apa kau tau apa artinya?" ucap Taehyung santai.

Belle semakin terkejut. Seolah-olah lelaki itu bisa membaca pikirannya.

"Ti-tidak. Aku tidak memikirkan apapun."

Taehyung menyunggingkan salah satu sudut bibirnya, "Jangan berbohong. Aku bisa membaca pikiranmu."

Lagi-lagi lelaki itu membuat Belle membulatkan matanya. Ia semakin gugup sekarang.

"Oh-Ah benar. Aku mencoba..Eum mencoba mengingat-ingat beberapa kosa kata Korea yang pernah aku pelajari," Belle menunjukkan senyum pahit-nya.

"Baiklah kalau begitu. Sekarang istirahatlah, aku masih ada urusan," balas Taehyung seolah-olah dia percaya, padahal sebenarnya lelaki itu tau bahwa Belle tengah berbohong.

Kemudian Ia pergi meninggalkan gadis itu.

Belle menghela napas lega. Rasanya seperti telah menyelesaikan presentasi di depan guru killer sekolahnya.

Kemudian, saat Ia hendak meninggalkan ruangan itu, Belle melihat Jungkook yang baru saja ingin lewat.

"Jungkook-ssi!!!" panggil Belle hingga membuat lelaki itu berhenti dan menoleh.

"Ada apa?" tanya-nya.

Belle mendekat ke Jungkook, kemudian bertanya, "Apa kau tidak ikut dengan Taehyung?"

"Tidak. Memangnya kenapa?"

Belle melihat ke sekitar kemudian menjawab dengan berbisik, "Bisa kita bicara sebentar?"

"Baiklah, katakan saja."

"Di taman belakang saja," ucap Belle kemudian mulai melangkahkan kaki dari ruangan itu.

Jungkook mengerutkan kening, kemudian mengikuti gadis itu.

"Kenapa harus disini?" tanya Jungkook setelah mereka sampai di taman belakang.

Belle menunduk. Ia tidak berani menatap lawan bicaranya itu.

"Eum, aku ingin menanyakan sesuatu,"

"Tentang, tentang--"

"Tentang kakakku?" potong Jungkook.

Sontak Belle menatap lelaki itu dengan kebingungan.

Mengerti bahwa Belle sedang bertanya-tanya kenapa Ia bisa mengatakan itu, Jungkook berkata, "Aku tidak bisa membaca pikiran seperti Taehyung. Elemenku cuaca."

"Kenapa aku bisa mengatakan itu? Karena semua sudah jelas terlihat dari sorot mata yang kau berikan ke kakakku," lanjutnya.

"J-jadi, selama ini kau memperhatikanku?" tanya Belle.

Astrological SignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang