0.4

4.5K 80 10
                                    

"Anggi..!!" Pekik an girang Kirana membuat Anggi menatap gadis itu heran.

"Kau terlihat sangat bahagia" tebak Anggi yang memang benar ada nya.

"Yah..aku sangat bahagia" jawab Kirana senang.

"Cepat beritahu aku apa yang membuat mu senang seperti ini" tuntut Anggi.

"Hari ini aku akan berkencan dengan Taehyung. Kemarin aku telah resmi berpacaran dengan nya"

Pandangan mata Anggi memicing.
"Tunggu .. kenapa aneh sekali?
Pasti ada yang tidak beres"

"Apa maksud mu Anggi?, kau tidak suka aku berpacaran dengan Taehyung?
Kau- kenapa bisa sejahat ini?"

"Tidak! Bukan begitu maksud ku Kirana"




*****




Kirana tengah duduk di bangku taman seorang diri,
Tanpa dia sadari sosok laki laki berwajah tampan bermata elang tengah memperhatikan nya dari kejauhan.

"Kapan kau akan menjalankan rencana kita? Aku tidak sabar mencicipi nya" tanya Jaemin yang merupakan teman dekat nya.

"Kau tidak sabaran sekali" kesal Hyunjin.

"Tunggu sebentar lagi " jawab Jeno.
Yah, laki laki yang memperhatikan Kirana sedari tadi adalah Jeno.

Di sana .. senyum Kirana nampak mengembang ketika Taehyung menghampiri nya, juga dengan sekilas laki laki itu mencium singkat bibir Kirana.

Jeno memalingkan wajah nya.
Dia sungguh tidak sabar ingin sekali menjamahi tubuh gadis itu. Tapi sebelum nya, Jeno ingin membuat Kirana hancur.

Kalau saja kau tidak bersikap angkuh saat itu Jeno membatin dengan tangan mengepal.

Kilatan ingatan saat Kirana menolak nya memancing amarah Jeno.

Lihat saja! Aku akan menghancurkan mu hingga kau tidak lagi mampu menegakan kepala mu gadis angkuh!




*****




"Ini rumah siapa Taehyung?" Tanya Kirana ketika kini ia dan Taehyung berpijak di sebuah rumah sederhana

"Ini rumah ku, kecil memang .. aku bukan lelaki kaya"

"Rumah mu terlihat nyaman. Oh.. kau suka berkebun juga ya" Kirana bertanya dengan tangan nya yang mulai menyentuh sebuah tanaman anggrek gantung.

"Aku tidak. Ibu ku yang suka berkebun"

"Dimana ibu mu?"

"Dia sedang keluar kota, nenek ku sedang sakit di kampung" jelas Taehyung.

"Semoga nenek mu cepat sembuh"

"Terima kasih, ayo Kirana kita masuk" ajak Taehyung seraya membuka pintu rumah nya.

Taehyung mengajak Kirana untuk memasuki kamar nya.

"Tunggu disini, aku akan ke dapur sebentar" ujar Taehyung memberi tahu.

Kirana hanya mengangguk, hingga tak beberapa lama, Taehyung kembali dengan membawa segelas sirup .

"Minum lah" Taehyung memberikan gelas itu pada Kirana.

"Terimakasih" ujar Kirana sebelum akhirnya meminum sirup itu hingga habis.

Melihat itu Taehyung meneguk ludah nya paksa.

Sirup tadi , sudah dia campur dengan obat perangsang. Ini perintah Jeno.
Jeno ingin Taehyung melakukan rencana mereka sekarang juga.

Tak lama Kirana mulai bergerak gelisah.
"Emhh.. kenapa panas sekali" Kirana bahkan mengambil sebuah buku lalu mengipasi dirinya sendiri.

Taehyung mendekat , dia menarik tubuh Kirana sebelum akhirnya melumat bibir gadis itu.

"Emmhh..akhh" Kirana melenguh ketika ciuman Taehyung terasa begitu melambungkan nya.

Ciuman itu Taehyung perdalam dengan langkah kaki nya yang mengajak Kirana untuk berjalan mendekati ranjang.

Bruk..

Taehyung mendorong pelan tubuh Kirana hingga berbaring di ranjang nya.

Sejenak Taehyung hentikan permainan nya, tangan nya bergerak membuka kancing demi kancing baju seragam Kirana.

"Tae!" Kirana mencegah tangan Taehyung.

"Boleh?"

Kirana dibuat kelimpungan karna rasa panas di tubuh nya, terlebih entah karna apa ,bagian bawah nya serasa gatal dan becek.

"Taehyung aku" sungguh logika nya berkata untuk menolak, dia memang mencintai Taehyung. Tapi apa kah dia juga harus menyerahkan tubuh nya untuk Taehyung jamah?"

"Akhh.." Kirana mendesah ketika tangan Taehyung meremas salah satu payudara nya dari luar seragam sekolah.

Kini otak nya tidak bisa berfikir jernih. Sentuhan Taehyung, Kirana menginginkan nya.

"Sentuh aku Taehyung, lakukan" pinta Kirana seraya memberi ijin untuk Taehyung menjamah nya.

Seakan mendapat lampu hijau, kembali Taehyung membuka kancing demi kancing baju seragam Kirana, melepasnya , juga pakaian dalam nya. Hingga kini tubuh gadis itu telanjang sempurna.

Glek..

Taehyung menelan ludah seraya menatap takjub tubuh tanpa sehelai benang itu.

Selama ini dunia ku hanya terfokus pada Yerine sampai aku tak tau ada makhluk seindah ini yang mencintai lelaki seperti ku

"Taehyung sentuh aku!"

Taehyung tersentak , lalu dengan segera membuka baju seragam nya sendiri, hingga kini kedua nya tanpa busana.

Taehyung segera menindih tubuh Kirana sebelum akhirnya kembali mencium bibir tipis gadis itu yang kini menjadi candu nya.

Bibir nya, Taehyung gerakan menyusuri setiap inci wajah Kirana, menciumi nya hingga kini ciuman itu perlahan turun di leher jenjang Kirana.

Taehyung menggerakan lidah nya, melumat dan menjilat sepanjang tulang selangka Kirana.

"Shh..Akhh hisap Tae!" Kirana meracau ketika kini Taehyung menciumi pucuk payudara nya, lidah Taehyung bergerak menjilat pelan puting kemerahan nya yang kini semakin menegang, Taehyung memutarkan lidahnya mengitari nipel dan puting Kirana sedangkan satu tangan nya yang tersisa menekan nekan pelan juga sesekali memilin puting payudara Kirana yang satu nya.

"Ahkk..ahhk..ahhk, Taehyung ini nikmat ahkk"

Desahan itu semakin tak terkendali, membuat Taehyung semakin gencar mengulumi dan menjilati payudara Kirana dengan lidah nya.

"Yah.. Taehyung hisap akhh"

Dada Kirana membusung, meminta Taehyung untuk memanjakan kedua payudara nya dengan kenikmatan yang lebih lagi.

Taehyung ciumi kedua payudara berisi itu tanpa henti, lidahnya begitu aktif menggoda puting payudara Kirana , ah.. Taehyung mengagumi tubuh indah gadis yang mendesah di bawah nya.

Wajah dan tubuh Kirana adalah maha karya, Tuhan pasti sedang tersenyum ketika menciptakan nya.

R E G R E T__ | Kim Taehyung ✔ [Baku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang