XENAVIER

2- Tentang Achilles

Xena menatap handphone-nya dengan tatapan sendu. Benda hasil kerja paruh waktunya itu rusak total. Tidak bisa menyala lagi. Kacanya pecah. Kenapa hari pertama sekolah impiannya menjadi begitu sial seperti ini?

"Xena!" ucap Farrell mendatangi Xena dengan Lila dibelakangnya.

"Lo gapapa? Astaga." Lila terkejut menatap handphone Xena yang sudah melebihi kentang. Ditambah dengan lutut Xena yang lecet akibat terjatuh dengan kencang tadi. Cewek itu menghela nafas .

"Gue butuh waktu 6 bulan nabung buat beli hape ini, dan apa? Cuman butuh 3 detik buat bikin hape ini rusak. Arrrghh!!!" Xena mengacak-acak rambutnya kesal.

"Siapa yang injek, sih? Tadi rame banget gue juga gak sempet lihat." tanya Lila.

"Salah satu dari 4 cowok sialan itu. Gue inget. Sepatunya warna cokelat dan kayak ada loreng-loreng harimau gitu. Mewah sepatunya. Pasti keras tuh. Buktinya hape gue sampe jadi kentang busuk gini." tukas Xena emosi.

"Siapa namanya? Gue cari tahu. Biar gue gebuk dia." ucap Farrell sok pahlawan. Lila menatapnya geli.

"Lo bosen idup?" ucap seorang siswi mendatangi mereka. Sepertinya kakak kelas. Wajahnya tidak familier.

Farrell menatapnya bingung. "Maksud lo?"

"Lo bilang mau gebukin anggota Achilles. Mau mati?"

"Achilles?" tanya Xena bingung.

Kakak kelas itu mengangguk. "Kalian murid baru, ya?" Lila, Farrell, dan Xena mengangguk.

"Kenalin, nama gue Zara. Kelas XII, dan gue udah tahu kayak gimana Achilles itu di sekolah ini."

Mereka bertiga mengangguk. Meskipun masih tidak begitu mengerti apa yang Zara ucapkan.

"Achilles nama geng mereka berempat. Geng itu terkenal hampir di seluruh sekolah di Jakarta. Itu karena anggota mereka sering ikut dan menangin beberapa lomba kayak basket dan olimpiade. Jangan kaget, itu makanya guru-guru pada pasrah liat tingkah mereka.."

Ketiga sahabat itu memperhatikan. Termasuk Xena. Ia benar-benar kesal dengan kejadian tadi. Itu sebabnya cewek itu akan mencari tahu semua yang berhubungan dengan cowok itu dan meminta pertanggungjawaban darinya. Bukan hal yang susah.

"Anggota Achilles ada 4 orang. Mereka itu definisi sempurna. Semua mereka kuasai baik akademis maupun non-akademis. Semua olahraga mereka hajar. Pelajaran itu kecil buat mereka. Secara fisik mereka juga sempurna. Tinggi-tinggi. Gak ada yang dibawah 180 cm. Semua anggota mereka wajahnya tampan. Mereka juga semua hidup mewah dan kaya raya. Itu makanya geng ini benar-benar digemari sama cewek-cewek sekolah ini dan sekolah luar juga." jelas Zara.
"Geng ini juga ahli di pingpong. Mereka selalu jadi pemenang di setiap kompetisi pingpong internasional."

"Kita mulai dari Hiro. Tinggi 184 cm. Matanya tajam. Daya ingatnya juga melebihi rata-rata. Salah satu playboy kelas kakap SMA Rajawali. Makanya lo kalo digoda Hiro gausah baper. Dia gitu ke semua cewek. Bahkan cleaning service dan satpam sekolah aja dia gombalin. Cowok itu ahli banget di bidang debat dan politik. Meskipun playboy dan rada selengean, cowok itu bisa berpikir kritis dan logis seolah bisa membaca pikiran sehingga lawan yang beradu debat dengannya kehilangan kata-kata. Itu sebabnya ia bisa memprediksi gerakan lawan dengan sangat mudah."