Line 12

6.7K 367 4
                                    

Setelah seharian di cafe bersama Aksa, Dareen memutuskan untuk pulang.

Setelah dirumah seperti biasa Dareen bersih-bersih dan merebahkan tubuh nya di kasur.

Tak lama setelah dia berbaring di kasurnya, kantukpun melanda. Membuat Dareen masuk dalam duni mimpinya

➖➖➖

Matahari sudah menampakan wajahnya. Dan Hari ini Aksa mulai masuk sekolah, pagi-pagi sekali Aksa sudah bersiap. Aksa turun dari kamarnya untuk sarapan bersama Kinara.

"Hai Bunda"Aksa menyapa Kinara sambil mencium pipi sang Bunda.

"Hai Sayang" balas Kinara sambil tersenyum. "Kamu sarapan dulu ya, abis itu baru berangkat. Mau sarapan apa bang?"

"Roti aja Bun"

"Oke, bunda ambilin ya. Oh iyaa disekolah jangan lupa nanti makan siang ya bang, jangan sampe telat entar maag nya kumat"

"Iya siap bunda"

Setelah Aksa menyelesaikan sarapannya, dia pamit untuk berangkat. Aksa berangkat memakai mobil kesayangannya.

Dijalan aksa mendapat telpon dan itu dari Dareen yang mana sekarang statusnya sudah menjadi adik untuknya.

Dareen is calling...
Bang dimana? Udah berangkat?

Udah, ini lagi di jalan.

Lu tau kan sekolahnya yang mana?

Iya gue tau, tenang aja.

Oke, lo masih jauh gak?

Engga, bentar lagi gue nyampe ko

Gue tunggu di parkiran.

Iya.

Panggilan pun terputus.

Setelah sampai di sekolah, Aksa turun dan melihat Dareen sedang menunggu dirinya. Aksa menghampiri Dareen.

Dareen tersenyum,"Kita keruang kepala sekolah dulu yah bang"

Aksa mengangguk."Iyaa ayok"

Dareen dan Aksa pergi keruang kepala sekolah. Dareen pergi ke kelas sendirian, karena Aksa disuruh menunggu guru dulu. Dareen menuruti kemudian bergegas ke kelas.

Setelah Dikelas, Farel menghampiri Dareen dan menanyakan Aksa.

"Aksa kemana?" Tanya Farel.

"Nanti dia kesini sama guru katanya" jawab Dareen. "Ohh iyahh nanti Aksa duduk sama lo ya"

Farel mengangguk, kemudian kembali ke bangkunya. Tak lama gurupun datang bersama Aksa.

Suara siswa dan siswi saling bersautan, berbisik tentang seseorang yang dibawa oleh gurunya. Merea bertanya-tanya siapa anak laki-laki tersebut. Para siswi saling saut dan pandang, mereka berucap dalam hati dan memuji anak laki2 itu. Kemudian Pertanyaan itu pun lantas segera terjawab, karena guru memperkenalkan Aksa.

"Pagi Anak-anak, kita kedatangan murid Baru. Silahkan perkenalkan nama kamu ya"

"Pagi Bu" jawab semua.

Aksa melihat sekeliling, kemudian dia mulai memperkenalkan diri. "Hallo, Nama saya Aksa Damian Zeline, Saya pindahan dari Amerika". Aksa memperkenalkan dirinya dengan singkat.

"Oke Aksa, mudah-mudahan kamu bisa betah yah dikelas ini. Anak anak ada yang mau ditanyakan?" Tanya guru itu.

Ada seseorang yang mengangkat tangannya kemudian bertanya." Aksa punya pacar gak?" Tanya siswi perempuan itu.

Dareen A Melviano [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang