Damn Monday!

12 1 0
                                    

"bundaa Cika berangkaat yaa, assalamualaikum" teriak nya sambil menggigit roti dan menalikan sepatunya lalu berlari ke garasi.

"buku kam.. Yaampuun waalaikumsalam main lari aja"

"kenapa bun?" tanya Dirga.

"Cika berangkat sekolah buru-buru"

"loh? Dia baru berangkat? "

"iya mas, bangun kesiangan gara-gara nonton semaleman"

"yaampun anak ituuu"

***

Braakkkkk..

'anjir'

'shokk guaa'

'apaansi tu anak ngagetin aja'

"hufh.. Huffhhh"

"Rish? Lo apaansi dateng-dateng dobrak pintu aja"

"haus"

"yaampun ayo kebangku dulu, gue bawa minum"

"oke"

Glekkkglkkkglek..

"ahhhh legaaa"

"lo kenapa Irish yaampun pagi-pagi udah haus abis tuh minum gue"

"haduh! maaf Rik, gue kesiangan jadi buru-buru lari"

"wah iya bener 5 menit lagi jam 7 lo baru dateng yaampuun"

"itu makanya"

"abis nonton lo ya semaleman"

Airish nyengir menunjukkan deretan giginya.

"kebiasaan"

Kriiinggg.. Kriiing..

"udah bell ayo cepet upacara"

"haduh baru dateng"

"lagian suruh siapa kesiangan"

Mereka pun bergegas menuju lapangan untung melaksanakan Upacara Bendera yang selalu dilaksanakan setiap hari senin.

Hari ini masih jam 7 pagi, tapi matahari telah memamerkan cahayanya dengan angkuh, ia menampakkannya hingga terik membuat Upacara pagi ini terasa sangat panas menembus kulit.

Upacara berlangsung lama karna diadakan rajia terlebih dahulu, untuk pakaian yang tidak lengkap dan tidak rapi. Membuat siswa harus berlama-lama berjemur dibawah terik matahari. Ada yang diam-diam  berjongkok karna merasa lelah dan pegal, ada juga yang menerobos kekantin untuk membeli minum meski akhirnya tak berjalan mulus dan dihukum dihukum.

"

Pasukan seluruhnya balik kanan bubar jalan!"

Para siswa bersorak mendengar komando pemimpin barisannya, dan langsung berhamburan ke kelasnya masing-masing untung beristirahat setelah aksi panas-panasan hari ini.

"hufh"

"bentar lagi sampe kelas Rish, sabar"
Tenang Erika.

"lemeeessss" rengek Irish.

DIA ADALAH PILIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang