Bab 48 (TAMAT)

121 9 1
                                    

Sehabis mengantar Dewi, ia menginap ke rumah sahabatnya. Karena saudara tidak ada dan orang tua sudah meninggal, jadi ia hanya punya sahabat. Tapi sejak ia menikah dengan Karmo, hubungan mereka agak menjauh. Sekarang ia dapat menjalin persahabatan lagi secara langsung

Sore ini ia lagi duduk semdirian karena sahabatnya Riska lagi ada acara pengajian ibu-ibu. Ia berniat mengisi kesendiriannya dengan membuka laptop putrinya. Tangis tidak bisa ia tahan saat ia mendengar perkataan putrinya yang ia rekam di leptop.

Besok paginya ia mengatakan semua pada sahabatnya. Dan dengan di temani Riska, mereka berdua pergi ke villanya. Tak ku sangka selama ini Karmo menyimpan selingkuhan di villa miliknya. Ia harus tuntaskan semua bila tiba di villa pikirnya.

Rencana awal sih pulang jangan terlalu malam, tapi...? rencana tinggal rencana, semua pada hanyut dengan joget dan suara manja sang biduan. Dan sekarang hanya tinggal mereka berempat yang masih lewat jalan pintas. Apa kau tidak takut An....? Tanya Kodir. Kenapa aku harus takut....? Anto balik tanya. Kitakan berempat dan lagi pula ada Sadik ujar Anto lagi nyantai.

Di perjalanan mereka mengobrol sambil bercanda. 'Aku ikut '... Anto menoleh ke Rusdi, ikut kemana tanyanya. Rusdi jadi ikut menoleh, ikut apa....? Bingung. Anto menjawil Kodir....ikut apa katamu tanyanya. Kodir dan Sadik yang lagi ngobrol jadi terhenti, hei...' To kamu tu ngomong apa, kami jadi bingung. 'Maaf' tadi saya dengar di antara kalian bilang mau ikut....makanya saya tanya ...? Jawab Anto.

Saya tidak bicara itu jawab Rusdi, yaa saya dan Sadik juga tidak ngomong itu, mereka memperhatikan Anto. Kalau kalian tidak ada yang ngomong itu, lalu siapa yang .......! jawab Anto pelan. Kalau Sadik masih bisa tenang tapi Anto, Kodir dan Rusdi mulai tegang.

Mereka satu pikiran, pelan mereka menoleh kebelakang, dann.........! Untuk ke dua kali Kodir selalu pingsan kalau melihat sesuatu menakutkan. Ia di tinggal oleh teman-temannya yang sudah berlari ketakutan.

Kenapaaa akuu tidakk di ajakk.....hi....hi....hi...penampakan hantu Karmo yang melayang- layang di sekitar pohoh besar itu, lalu perlahan sosok itu menghilang. Tinggal Kodir yang tidur nyenyak, eitt...maksudnya pingsan. TAMAT

Nrkmla72

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIA YANG KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang