30

2.3K 206 12
                                    

Sudah saat nya Lee yue bergerak ke ibu kota, ia telah menyebar semua klan pembunuh untuk memata-matai kegiatan di ibukota dan sekitarnya. Kali ini ia akan bergerak di tempat gelap secara rahasia. Ia menyamar menjadi wanita buruk rupa sebagai pedagang bunga di ibu kota.

Ia juga telah memulihkan semua niaga yang pernah ia geluti sebelumnya, bedanya kali ini ia menggunakan nama berbeda di setiap perdagangan atau toko miliknya dan tak akan ada orang yang curiga jika toko-toko itu semua miliknya. Dari toko perhiasan, pakaian, restoran, kerajinan untuk rumah tangga, dan masih banyak lagi. Dengan gaji perbulan yang sangat besar, tentunya banyak bawahannya yang akan setia. Apalagi kebanyakan adalah anak buahnya sendiri di klan pembunuh.

XioQio menjadi tangan kanannya yang sangat bisa di andalkan dalam segala hal, bahkan terkadang ia mengurus masalah pribadinya yang membuat XioQio ketar-ketir di buatnya, ia laki-laki normal. Jadi setiap kali ia melihat kulit putih mulus Lee yue membuat ia tegang seribu watt. Arrggg terkadang ia lepas kendali dengan terus menatap tubuh Lee yue seakan ia akan menerkamnya kapan saja. Benar-benar berkah membawa bencana.

Banyak juga teman-teman nya iri padanya karena dia sering melihat Lee yue setengah telanjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak juga teman-teman nya iri padanya karena dia sering melihat Lee yue setengah telanjang. Walau bagai manapun Lee yue wanita modern yang sering pakai bikini di pantai. Walau jarang bersosialisasi dengan masyarakat, ia tak jarang pergi ke night club untuk mengusir kebosanan di sela-sela membuat game.

Dan untuk kuil suci yang sok suci, mereka akan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas pemburuan putranya dan bayi-bayi yang tak berdosa yang telah mereka bunuh.

Apa..dulu Yue Lee tidak punya kaca mata ya? Sampai mengabdi kepada kuil suci yang sangat dipuji dan di sanjung sepelosok negeri.

Puach..puach... Menjijikkan!

Pertama ia menggait beberapa pejabat pemerintah yang bisa di beli dengan uang, Lee Yue memerintahkan mereka untuk menggelapkan dana di berbagai tempat, menguasai armada perang dengan menyalurkan bantuan kepada mereka secara pribadi dalam bentuk uang dan obat-obatan. Juga menyantuni keluarga mereka yang tidak di perhatikan pemerintah.

Secara otomatis mereka menjadi setia padanya secara mutlak. Apalagi kaisar mereka sering memikirkan selakangan nya sendiri dan begitu acuh dengan bawahannya. Ia mengira bahwa uang santunan yang ia berikan kepada para prajurit sampai ke tangan mereka, tapi nyatanya..uang itu sampai ke tangan Lee Yue. Membunuh dua burung dengan satu batu.

Di tempat lain .... Di tempatnya kaisar kegelapan tinggal. Red.

Ia merasakan keberadaan Lee Yue di ibu kota, tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia merasakan keberadaan Lee Yue di ibu kota, tapi...ia tak dapat menemukannya. Seakan ada dinding tak kasat mata yang menghalanginya. Lee Yue wanita yang sangat ia rindukan.

Sebagian besar anak buahnya sudah tersebar di seluruh pelosok negeri, untuk memata-matai pergerakan orang dari kuil suci sekaligus mencari keberadaan Lee Yue dan putranya. Ia tak ingin keduanya dalam bahaya, ia harus melindunginya walau nyawa taruhannya.




Kerajaan sekarang dalam keadaan kacau balau, keuangan negara hampir habis. Banyak prajurit dan pelayan tak mendapat kan gaji mereka. Para pejabat banyak yang melarikan diri setelah membawa uang negara. Tak terelakkan kaisar San Yin tak bisa berbuat apa-apa, kecuali ia harus turun tahta. Dan membiarkan orang lain naik untuk menggantikan, walau sekarang keturunan kaisar terdahulu sudah mati karena ia bantai. Maka hanya orang luar yang bisa menggantikan nya. Tapi sayang tak ada orang yang mau untuk duduk di singgasana yang megah tapi kosong itu. Mereka memilih menjadi pedagang daripada menjadi kaisar yang miskin.

Kesempatan itupun di gunakan Lee Yue maju menampakkan dirinya. Menangkap San Yin Karena tidak becus mengurus negara. San Yin di jatuhi hukuman mati oleh Lee Yue.

Malam sebelum eksekusi, Lee Yue dengan baju kebesaran wajah tertutup cadar menemui San Yin.

"Lama tak bertemu pangeran ach bukan, kaisar san Yin. Eh tapi sekarang bukan lagi kaisar. Sayang sekali.. padahal dulu sangat percaya diri bisa memimpin negara ini dengan bijaksana. Ck ...ck...tapi nyatanya negeri yang ia pimpin bangkrut keuangan negara nya. San Yin Kamu mendapat karma, karma dari seorang wanita yang rela membantumu dengan ganti keselamatan nyawanya dan putranya, tapi...kamu mengkhianati nya. Membunuh dan merampas semua harta bendanya, bagaimana berada di posisinya hemmmm? Nikmat?" Tanya sang wanita dengan baju kebesaran seorang kaisar.

"Kau..kau..Shen Yue Lee?" Tanyanya memastikan.

"Ya, baju ini benar-benar cocok bukan di tubuh ku?"

"Kau...seharusnya di bakar di neraka!" Raung sen Yin.

"Hahaha...neraka mengampuniku, agar aku bisa mengirim dirimu duluan"

"Kuil suci tak akan membiarkan dirimu dan putramu!"

"Dan ayah putraku tak kan tinggal diam, jika putranya dalam bahaya"

"Kau..."

"Nikmati hari terakhirmu, San Yin"

Lee yue pun pergi meninggalkan penjara bawah tanah itu.

Ia mengeraskan hatinya untuk menjadi kejam. Mereka kejam padanya, kenapa ia tak kejam juga? Mereka harus menerima seribu kali lipat balasan untuk membalas apa yang telah mereka perbuat padanya.

 Mereka kejam padanya, kenapa ia tak kejam juga? Mereka harus menerima seribu kali lipat balasan untuk membalas apa yang telah mereka perbuat padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Idiot GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang