"Kita punya keinginan, Tapi keadaan punya kenyataan."
♡♡♡♡♡♡♡♡
"vi mau bareng ga? " ajak vany
"gaush kamu dluan aja"tolak avi
"gpp udah mumpung kosong ni bangku"
"kamu duluan aja,aku masih ada perlu" bohong avi. Avi tidak enak terhadap vany dan keluarganya yang slalu direpotkannya. Apalagi tadi pagi avi dijemput olehnya.
"ywdh vany tungguin"
"jangan vany nanti bunda ngomel lohh kalau kamu pulangnya telat,aku masih lama soalnya"tutur avi.
"emmm... Ya juga si." lanjutnya "aku dluan deh, kamu ati ati ya"ucap vany keluar kelas dan pergi meninggalkan avi sendirian.
"iyaa. Byee".
Setelah avi selesai membereskan buku ia pun keluar kelas lalu berjalan pergi menuju halte. 5 menit ia menunggu angkot yang akhirnya tiba. Angkotnya sepi didalam angkot ini cuman ada avi dan 1 lelaki. Selama diperjalanan avi hanya diam menunduk. Ia tak sengaja melihat kearah sepatu lelaki tersebut. "Mengapa sepatu itu kayak avi kenal?ah kan banyak sepatu kayak gtu" gumam avi ternyata sudah sampai. avi pun membayarnya.
Sesampai dirumah ia melihat sekelilingnya "sepi" tanpa berfikir panjang ia langsung mandi dan pergi kebalkon. Balkon adalah tempat yang bagi nyaman untuk sendri,menurut avi.
"kenapa keadaannya sekarang begini? Apa avi salah? "tanya avi pada dirinya sendiri.
Ia mengingat ingat kejadian kemarin ia pergi dari rumah,menangis dihalte pada saat ibu dan papahnya berdebat."sampai kapan kamu begini terus?avi itu masih butuh kamu"tanya papah.
"itu bukan urusan saya"
"bagaimana bisa kamu ngomong seperti itu?"lanjutnya"kamu ini ibunya.lihat avi dia masih butuh kasih sayang kamu, kenapa kamu meninggalkannya trs? " tanya ayah kesal.
"saya bukan ibunya dan dia bukan anak saya"ucap ibu.
Deg!
Dibalik pintu avi mendengarkan pembicaraan mereka. Hancurr hatinya seperti ditusuk beribu ribu jarum. Avi lemas dan terduduk dilantai "abang hiks dimana hiks? Avi kangen hiks!avi hiks takut bang hiks" Guman avi dengan isakan tangiss.
"jangan bicara seperti itu! Dia anak mu dia besar dari rahimmu ,kita yang mengurusnya dari kecil. Kenapa kamu tega begitu? "
"aku tega? Dia yang tega membunuh adiknya! "teriak ibu kesal.
"avi tidak membunuh ana itu kecelakaan kamu harus paham itu!" kesal ayah. Ternyata ini alasannya menelantarkan avi dirumah sendirian tanpa siapapun.
"coba aja dia menjaga ana dengan baik pasti ana tidak pergi untuk selamanya dan alvin entah kemana keberadaannya skrng. Semua hancurr dialah penyebabnya"kesal ibu sembari menangis.
"ini sudah takdirnya diana, kita harus iklas. Sekarang yang kita punya hanya avi" ucap ayah
"coba saja ana tidak meninggalkan kita. Pasti kita hidup bahagia"ucap ibu

KAMU SEDANG MEMBACA
OkyAdikthiar
Roman pour Adolescentsmuhammad okyadikthiar. seseorang lelaki tampan,berbadan tinggi, kulit putih,rambut kecoklatan dan dia kapten futsal. dia sangat disegani oleh orang.tetapi dia memiliki teman yang begitu setia kepadanya. suatu ketika oky bertemu seorang yang bisa m...