love again ; nine

288 40 7
                                    

kang mina dengan makan memang tak lari , jadi mark bawa dia ke restoran makanan laut.

  " tak menyesal kan belanja saya? " mark mengangguk redha.

" makanlah banyak mana yang kau nak , aku tunggu dekat dalam kereta. Ni duit– "

  " aaaaa stay la sini jugak. Tak best lah makan sorang– "

" aku dah kenyang. Kalau tak best kita balik, tak payah makan langsung. " mina mencemik setelah mark berjalan keluar dari kedai.

  " kalau aku bawak naeun kan best makan sekali– "

" hai ? " seorang lelaki datang dan duduk dihadapannya.

  " awak siapa ya? sedap - sedap dia je datang duduk depan orang. " lelaki itu tersenyum. Nampaknya mina memang tidak mengingatinya.

" naneun donghyun. Dah lupa dekat saya? " matanya terus membulat .

  " dong–donghyun? " inilah lelaki yang buat mark salah faham dengan dia dahulu!

" saya minta diri dulu– " pergelangan tangan mina dipegang saat gadis itu ingin melangkah pergi.

  " apa awak nak lagi? "

" duduklah dulu. Kita berbual? dah lama tak jumpa awak, lepas hal tu– "

  " lepas. " mina merentap tangannya dan terus berjalan pergi lalu masuk kedalam kereta mark .

  " sekejapnya kau makan– "

" saya nak balik. " suaranya bergetar. Dia mengalihkan pandangan supaya mark tidak dapat melihat airmatanya yang bertakung.

  " bukan tadi kau sendiri lapar– "

" saya cakap saya nak balik! " mark terkejut melihat airmata gadis itu.

  " arraseo. " kereta mula dipandu pergi dari kawasan restoran itu .

" akhirnya aku dah jumpa kau balik, mina. " segelas soju diteguk lalu dia tersenyum sinis.

×××

naeun termenung di balkoni bilik nya. Dia berasa risau melihat mina yang mendiamkan diri dan tidak keluar dari biliknya sejak daripada balik dengan mark tadi.

  " jangan - jangan mark– " naeun membulatkan matanya. Cardigan labuh dicapai lalu dia terus berlari keluar dari biliknya.

dibuka kunci tayar basikal lalu dia terus mengayuh basikalnya keluar dari kawasan rumah untuk ke apartment mark .

  " mark lee tak guna! berani kau cuba nak– kau jaga mark! " dia mengayuh basikal itu dengan sangat laju sehingga sampai di apartment mark .

" mark lee! lee minhyung! kau bukak pintu sekarang! mark lee! " naeun mengetuk pintu itu dengan kuat menggunakan kedua-dua tangannya.

  " yah, nuguya? " jisung memandang chenle. chenle menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.

" jaemin hyung, ada orang datang. " jaemin yang baru keluar dari biliknya terus menuju ke pintu.

  " siapa– akh! " naeun menekup mulutnya.

" jaemin-ah! "

jisung dan chenle hanya mendiamkan diri mereka saat melihat jaemin mengubati lebamnya sendiri.

  " mianhae jaemin-ah. noona– "

" gwenchana. Kenapa datang malam - malam buta ni? " jaemin memandang naeun.

  " ah , ha! mark mana? "

" mark hyung– "

  " kenapa sebut nama aku ni– lee naeun? kau buat apa datang sini? " mark berwajah polos memandang gadis itu.

" kau buat apa dekat mina? kau cakap cepat! " kolar baju mark digenggam erat.

  " noo–noona, uish lele aku takut la duh. " jisung pwark menyorok dibelakang chenle.

" apa aku buat– wey sakitlah! " bahu mark digoncang dengan kuat. jaemin terus menarik gadis itu.

  " jangan datang sini buat kecoh boleh tak? kenapa dengan mina noona? "

" sejak dia balik dengan mark, dia tak keluar bilik. Aku dengar dia menangis mark, cakap! KAU ADA BUAT BENDA TAK ELOK KAN– " mulut naeun jaemin tekup.

  " menangis? tadi dia cakap dia lapar, lepastu aku bawak dia pergi makan tapi aku tunggu dalam kereta. Lepas dua tiga minit, dia keluar marah aku cakap nak balik. " naeun yang ibarat dirasuk hantu tadi terus normal.

" eh? kiranya kau tak ada buat apa - apa yang pelik dekat dia? " mark melepaskan keluhan.

  " gila ke? aku tak sejahat tu. Lagipun, mama nak aku dengan mina ikut dia pergi bercuti, tak ke kau rasa kalau aku buat macamtu harini je aku hidup? pabo. "

" kalau macamtu... em mianhae. Aku cuma risau. " mark mengangguk.

  " jaemin, hantar dia balik. " jaemin memandang mark.

" jaemin? " mark mengangguk.

  " arraseo. kajja, naeun. " jaemin agak sedikit pelik dengan naeun. Dari zaman sekolah lagi, cuma mina yang diberi gelaran kakak, bukan naeun.

×××

basikal? tayar haus. Jadi dia tinggalkan di rumah mark .

  " ah sejuknya. " gumamnya perlahan. Jap jap drama nak start.

jaemin memandang naeun yang menggosok lengannya sejak dari tadi lagi. Udara malam memang sejuk .

  " kenapa kau datang serang mark hyung tadi? " dia memandang jaemin sekilas.

" naeun ingat yang dia sebab mina menangis. " jaemin mengangguk.

  " mina noona memang menangis teruk ke? "

" aniya. Biasanya dalam sejam . Tapi rasanya dia dah tidur sekarang. " jaemin mengangguk lagi. Namun melihatkan gadis itu masih kesejukan, dia terus menanggalkan jaketnya.

  " nah pakailah. " naeun tersenyum malu.

" gumawo , dan maaf sebab tak sengaja pukul jaemin tadi. " jaemin mengangguk .

  " dah sampai dah , nah. " jaket milik jaemin diserahkan semula.

" terima kasih hantar naeun. " jaemin tersenyum nipis .

  " jalja. " ujar jaemin. naeun tersenyum.

" jaemin pun. Hati - hati ya? " jaemin mengangguk dan menunduk sedikit lalu terus berjalan pergi.

  " ah nae shimjang. " naeun tergelak halus lalu terus masuk kedalam rumahnya.

×××

" mina, gwenchana? " mina memandang naeun dan tersenyum.

  " gwenchana. Waeyo? "

" taklah aku ingat mark buat something kat kau semalam, aku pergi serang rumah dia. "

  " kau serang bakal imam halal aku?! dia ada sakit kat mana - mana tak! " mina terus mencapai telefonnya.

" hei hei hei. Aku tak buat apa - apa yang bahaya pun lah. tapi tau tak, jaemin kan dia gentle gila semalam dengan aku. " mina mengangguk lega.

  " geunde, kenapa dengan kau semalam? " mina memandang naeun.

  " aku– "

" jumpa donghyun semalam. " mereka saling berpandangan.

  " kim– donghyun? " mina mengangguk. Rasa takut dan kesal serta marah kembali. Lelaki itu bukan sekadar seorang perampas mahupun jahat, dia juga seorang bekas banduan.

tbc

okay okay, dina ada soalan bekas banduan ni bahaya ke tak?
 

[✓] LOVE AGAIN ; mark leeWhere stories live. Discover now