dan seperti biasa, dari pagi sampai petang dia akan membantu naeun di kafe .
" noona, cuba rasa air ni. " chani meletakkan segelas air jus yang baru dia buat keatas meja.
" chani buatkan untuk noona? " dia memandang chani bersama senyuman.
" eung. special untuk noona. " chani mengenyit matanya lalu mereka berdua ketawa.
" macam - macamlah budak comel ni! eee geram! " pipi chani dicubit sehingga lelaki itu ketawa.
" hajimaaaa~ aaa ppali cubalah rasa air tu. " mina terus mengangguk. Sebaik sahaja meneguk sedikit air jus tadi.
" sedap geunde– " mina mula memegang perutnya.
" wae–waeyo noona? " chani mula risau saat mina jatuh terduduk.
" yah kang mina! " mark yang baru sahaja melangkah masuk ke kafe terus menerpa kearah mina.
" kenapa dengan mina? " chani menggelengkan kepalanya tidak tahu. mark terus mengangkat gadis itu keluar dari kafe dan masuk kedalam keretanya.
" aish shi– " chani mengepal penumbuk nya. meja tadi ditumbuk.
" ah apa aku dah buat? " dia cuba minum air tadi. Rasanya okay sahaja. kenapa dengan mina sebenarnya?
×××
mark masih menunggu diluar bilik doktor membiarkan mina dirawat didalam.
" lama betul dia ni. "
" penjaga pesakit boleh masuk. " mark terus menolak pintu bilik doktor itu.
" kau okay tak? " mina yang terbaring di katil itu mengangguk.
" kenapa? apa doktor cakap? "
" cik mina cuma gastrik, tapi lebih baik kalau dijaga seelok-eloknya daripada sekarang sebab kalau tak jaga, ia boleh menyebabkan ulser perut. Lagipun cik mina kata awak tunang dia? " mark menjeling mina sekilas lalu tersenyum kearah doktor itu.
" ya doktor . Saya tunang dia, saya boleh bawak dia balik kan? " doktor wanita itu mengangguk.
" kajja. " mina mencemik sebaik sahaja mark keluar.
" eish mina, unnie taknak lah bersekongkol macamni– "
" alah bagi je semua ubat gastrik. " mina tersenyum sendiri. Mark risaukan dia juga kan?
×××
" ah banyaknya ubat kena makan. " rungut mina. mark menjeling mina sambil memandu.
" ingat. Bulan depan nak pergi bercuti dengan mama. "
" hm . " jawab mina lemah. Memandangkan cuaca diluar sedang hujan , dia mempunyai satu idea yang bernas.
" mark perlahankan aircond boleh? sejuk sangatlah– "
" eh dah kira rendah tu– ish kau ni kan memang– kejap. " mark berhenti ditepi jalan dan mengambil jaket tebalnya di seat belakang.
" pakai. " mina tersenyum. Bau jaket ini sebijik dengan bau mark.
" mark, awak memang selalu risaukan seseorang ea? " dia memandang mark dengan senyuman.
" aku cuma pandai risaukan orang yang aku sayang, kalau macam kau ni sebab kau penting untuk aku– " mina tersenyum.
" saya tahu– "
" sebab kau satu-satunya cara yang boleh aku guna untuk lari dari rancangan mama. " mina terus mengalihkan pandangan ke luar cermin.
" tch , ego. "
×××
baldi yang berisi air sejuk dibawa dengan berhati-hati ke bilik mina yang masih lena tidur dikatilnya.
" ooo taknak bangun ya? "
" mina sayang. " mina tersenyum dengan mata yang tertutup.
" ha ambik kau– "
" banjir ! tolong saya mark! banjir andwae– ish naeun! " mina berpeluk tubuh.
" sedap kau tidur ya? nasib mark boleh angkat kau yang gajah ni naik petang tadi– "
" mark angkat aku? serious? " dia memegang lengan naeun.
" haah. Apa kau nak harapkan aku angkat ? patah tulang aku dulu rasanya. " mina tersenyum malu sambil memeluk jaket mark yang masih tersarung di tubuhnya.
" dah pergi mandi, basuh semua– "
" shireo! aku takkan basuh jaket ni. Jaket ni ada bau perfume dia. " naeun meletakkan baldi disebelah katil mina.
" whatever la, sekarang kau pergi mandi lepastu turun makan ubat gastrik kau yang gastrik sangat tu! " matanya dijegilkan. mina tersenyum lebar.
" baiklah ibu naeun! "
×××
puan lee dan mina sedang menunggu mark yang pergi membeli air di kedai. Finally, mereka akan pergi bercuti!
" mina, mama nak mina duduk sebelah mark nanti ya? " mina tersenyum nipis dan mengangguk.
mak mertua kan?
" habistu mama duduk mana? " lalu puan lee membisik sesuatu kepadanya.
" jinjja? eodiga– " puan lee terus membuat jari shh.
" jangan kuat-kuat. Jangan bagitahu mark tau? " mereka tergelak dan mina mengangguk.
" mina doakan jodoh mama panjang dengan dia tau? " puan lee tersenyum suka.
" nah air. " diserahkan sebotol air mineral kepada mina .
" jom– "
" mark, biar mina duduk sebelah kamu ya? mama nak rehat kat belakang takut dia tiba-tiba sakit ke apa ke okay? " mark memandang puan lee sekilas dan mengangguk.
" mark oppa! " dari jauh mina sudah menyampah.
keluarga yeonhee juga akan mengikuti mereka bercuti di dubai.
" dia datang dah. " yeonhee memeluk mark sekilas
" ah lamanya tak jumpa oppa– "
" eleh haritu padahal baru jumpa. " gumam mina namun cukup didengari oleh yeonhee dan mark.
" yeonhee nak duduk sebelah oppa tau dalam flight– "
" tak boleh. Dia duduk sebelah unnie dulu. mark kajja. " tangan mark terus ditarik ke tempat pemeriksaan bagasi.
" tch. Acah bagus dahla perempuan jalang. " puan lee memerhatikan keadaan itu dari belakang.
" taeyong! " puan lee terus berlari ke arah taeyong yang lengkap berpakaian seperti seorang penyangak.
" ani geunde, awak nak saya ikut awak kenapa? " puan lee hanya tersenyum dan mengheret taeyong .
Dia akan membawa lelaki ini bercuti bersama. Anak anak dia? sudah selamat dijaga oleh jiran taeyong, penjual nasi ayam, abang jungwoo.
tbc
bersedialah untuk kehambaran dan keclichean yang takkan berhenti mendatang 💚✨
YOU ARE READING
[✓] LOVE AGAIN ; mark lee
Fanfic; will your first love , be your last love? ❝ didn't you see it now? I'm trying to love you again , kang mina. ❞ - mark lee. start ; nineteenth of march , 2020 . end ; some day. ©️ yukheiamorist original idea. @nct dream fanfiction. @nct 127 fan...