love again ; twelve

274 42 3
                                    


" mina angkatlah phone! " dia berasa kesal juga meninggalkan gadis bebal itu seorang diri tadi.

  " mana la si bertuah ni? " dia call dah banyak kali tapi si mina tak angkat.

" eo! mark! " mark menoleh kearah seorang gadis yang duduk tersenyum di kerusi berdekatan pantai. Dia terus berlari kesana.

  " kang mina. "

" ya saya? saya tunggu awak tadi tau– m–mark lee. " mark memeluk mina erat . mina masih tergamam .

  " mana kau pergi? kenapa kau tak jawab call aku? " soalnya risau.

" awak risaukan saya– "

  " bebal lah kau ni! kalau kau hilang aku yang kena tau? macam mana aku tak risau? " mina tersenyum dalam diam. Mark sudah mula berbaik dengan rapat dengan dia semula.

" saya takkan hilang lah, sebab– " dia memandang mark bersama senyuman manis.

  " saya akan selalu duduk dekat sini, dalam hati awak. " dada lelaki itu disentuh sekilas.

" jom? saya dah mengantuk. " dia mengheret tangan mark, bak kata naeun, step one by one.

×××

sementara itu, terdapat pasangan yang sedang merendam kaki kedalam kolam renang.

  " em taeyong. " taeyong memandang mijung. mijung is puan lee ya anak anak.

" ya? "

  " betul ke taeyong anggap mijung ni kawan? " taeyong tersenyum dan tergelak perlahan. Baik budi pekertinya budak ni.

" hm. kenapa mijung tanya? kita kan dah lama berkawan. " mijung bermain dengan jarinya.

  " sebenarnya, emm sebenarnya– "

" cakap jelah mijung. " dia memandang taeyong yang tersenyum kepadanya . oh my hearteu.

  " sebenarnya mijung– " nafasnya ditarik dan dihembus .

" mijung sukakan– "

  " mama? uncle– taeyong? uncle buat apa dekat sini– i mean dengan mama? whut? apa yang dah jadi ni? " mark berdiri tercegat disitu sambil piggyback mina yang dah tidur.

" mark? mama– "

  " sebab ni lah mama suruh mark bawak mina pergi festival? mark dah agak dah. Mesti ada benda yang mama sembunyikan. " mark memandang puan lee dingin.

" i kecewa with you ma. " mark terus berjalan pergi dengan mina yang masih tertidur di dukungannya.

  " adudududu anakku. " taeyong hanya mendiamkan dirinya. Hal keluarga orang, mana boleh campur. Dosa.

×××

mark termenung didepan kolam . Banyak perkara yang bermain di kepalanya.

" remi– " teringatkan nama gadis itu membuatkan mark tersenyum.

  " mark? kenapa belum tidur? " mina duduk mencelup kakinya kedalam kolam juga.

" kau terjaga? " dipandang wajah gadis itu.

  " hm. Sakit perut tadi , pasal mama tu sebenarnya– "

" kau tahu? tapi dia pesan suruh jangan bagitahu aku? aku dah tahu sejak dia suruh kau duduk sebelah aku lagi. " mina mencemik.

  " awak marah? " mark melepaskan keluhan.

" tak adalah marah sangat cuma, uncle cakap dia anggap mama kawan kan? jadi aku taknak mama taruh harapan. " mina tersenyum dan mengusap bahu.

   " hei jangan risaulah, mama takkan punya. mana tahu hati si uncle taeyong tu terbuka hati kat mama? macam awak dengan saya? " mina mengenyit mata namun mark menjeling

" macam mana? kau tak jumpa boyfriend lagi ke? " mina mencemik. Dia paling tak suka kalau mark bangkitkan hal ni.

  " mark, boleh tak tangguh dulu yang tu? saya datang sini nak have fun dengan mama, awak. " mark mengeluh.

" hm arraseo. Tapi ingat tiga– "

  " ya tahu tiga bulan terhad. Sabarlah. Ingat cari boyfriend ni kerja mudah petik jari je orang datang? "

" kau pergi jelah dengan donghyun kesayangan kau– " mina menjeling mark dingin lalu dia berdiri

  " memang selalu ea nama dia kena keluar dari mulut awak? awak sukakan dia ke apa? " sebaik sahaja mina ingin melangkah, mark terlebih dahulu memegang tangannya .

" arraseo mianhae. Duduk. " mina cuba menyembunyikan senyumannya. Bahagianya rasa.

  " mark, saya memang tak layak dapat peluang kedua ke dengan awak– "

" kau tahu aku susah nak percayakan orang kan? kau dah pernah khianati aku, jadi faham - fahamlah. " mark bermain air kolam dengan kakinya.

  " satu pun tak boleh– "

" mina, kau mintak kita jadi kawan haritu aku dah tunaikan. jadi jangan banyak songeh boleh– "

  " atau awak ada sukakan orang lain selain daripada saya? " mark terdiam. dia merenung air kolam lama.

" mark? mark lee? "

  " eopseo. tak ada pun sebab aku belum percayakan sesiapa. " mina tersenyum . sekurang-kurangnya jawapan mark buat dia rasa lega.

" kiranya aku masih ada peluang. " mina tersenyum manis.

  " mark, esok kita jalan - jalan kat dubai ni boleh? " mark tersenyum dan mengangguk.

" mestilah boleh, kau cakap apa kau nak aku belanja. lagipun , thanks to you, mama tak paksa aku kahwin dengan yeonhee. " rambut mina diusap lembut.

  " eh awak ni! " pipinya mula membahang manakala mark pula ketawakan dirinya.

" tch, bahagia ya? " yeonhee yang berpeluk tubuh di biliknya itu memandang mereka tajam . takkan pernah dia bagi mark dan mina bahagia.

tbc

eish asyik asyik mesti ada yang dengki . apolah.

 

[✓] LOVE AGAIN ; mark leeWhere stories live. Discover now