2

132K 5.9K 183
                                    

JANGANP LUPA VOTE YAH!!

UDH GRATIS TINGGAL BACA😌gak bayar pake Koin ...

***

Author Pov

" Dimana Elo? " tanya Ben pada pelayan rumahnya

" Tuan muda sudah tidur dikamarnya tuan" jawab pelayannya dengan sopan.

Ben mengangguk lalu melangkah menaiki tangga menuju kamar putranya. Ia melepas jas mahal yang melekat ditubuhnya. Lalu tibalah dirinya dihadapan pintu putranya dengan berbagai sticker anime yang  menempel di bagian depan pintu.

Ben membuka pintu dengan pelan , lalu melongokan kepala nya terlebih dahulu. Terlihat Angelo sudah tertidur dengan selimut yang berantakan melilit tubuhnya serta posisi bantal yang tak beraturan. Ben tersenyum samar lalu mendekati putranya.

Ia membetulkan bantal-bantal tersebut sebelum mengangkat tubuh Angelo mengubah posisi tidur agar lebih nyaman, lalu menyelimutinya kembali. Ia mengecup dahi Angelo sayang, lalu tatapannya beralih ke nakas di samping ranjang Angelo.

Terdapat dua figura yang sangat penting bagi Angelo. Foto mendiang Ayah dan Ibunya. Dean dan Lea. Ben mengulas senyum kecutnya, ketika ingatannya kembali pada saat dirinya hidup bersama Lea dengan penuh rasa gengsi. Ia bahagia bersama Lea, namun dirinya terlalu bodoh dan menyakiti Lea hingga wanitanya berpindah ke lain hati.

Ben mengambil figura Lea, lalu mengelus bagian wajah Lea dengan sayang. Lea yang cantik tengah tersenyum kearahnya.

" Kamu selalu cantik sayang... " gumam Ben seraya memandang lekat foto Lea

" Daddy kangen mommy? "

Suara Angelo menganggetkan Ben. Ia menoleh kearah putranya yang sedang terduduk sambil mengucek-ucek matanya.
Ben menaruh figura tersebut lalu duduk di bagian ranjang Angelo yang kosong.

" Daddy selalu rindu mommy mu son" ucap Ben mengelus rambut Angelo.

" Mommy kan sudah bahagia di surga sama papa Dean"

Jawaban Angelo membuat Ben kaget. Bagaimana anak sekecil Angelo sudah tahu mengenai hal ini?

" Oh ya? Kata siapa? " tanya Ben lembut

"Sensei Elo yang ngomong hehehe" Angelo menjawab dengan cengiran lucunya.

" Lalu kenapa Sensei Elo ngomong begitu? " tanya Ben lagi

" Waktu Elo kangen mommy Lea, Elo suka sedih. Terus Sensei Elo dateng, tanya kenapa Elo sedih? Elo jawab kalau Elo kangen mommy Elo---

" Terus Sensei Elo ngomong "Elo jangan sedih lagi yah.. Kalau Elo kangen mommy Elo pejamkan mata terus bayangin mommy Elo lagi peluk Elo. Elo jangan sedih gini, nanti Mommy Elo ikutan sedih di surga" ... Gitu dad."
Jelas Angelo panjang.

Ben menatap manik mata Angelo yang terlihat berbinar kala menceritakan sosok senseinya itu. Ia jadi penasaran seperti apa sosok sensei Elo itu. Walaupun hatinya juga sakit kala tau jika Angelo merindukan sosok Lea .

" Oh ya dad.. Terus Elo nanya.. surga itu apa sama sensei Elo. Katanya surga itu tempat yang indah tapi jauh? Daddy ayo kita ke surga jemput mommy Elo sama papa Dean!" Ucap Angelo dengan semangat, bahkan tanpa sadari dirinya sampai menggoncang lengan kekar Ben.

HOT MEN AND BRUTAL GIRL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang