Ekspresikan perasaan kalian saat ini pake emoji / 🤐klo aku lg gk mau ngomong apapun. Parah... Ngebisu.
💛Happy reading 💛
****
Author Pov
" Iya benar Mr.Damien, saya Alexa kekasih Ben " ucap Alexa dengan bangga.
Ben menggertakan giginya geram. Ia benar-benar muak dengan tingkah wanita satu itu. Jika bukan karena hubungan baik dengan ayahnya, sudah Ben perlakukan layaknya sampah Alexa itu.
Lain dengan Ben, Briana mengeratkan cengkramannya pada garpu yang sedang ia pegang. Entah kenapa rasanya sangat ingin ia lemparkan ke wajah Alexa saat ini.
" wow? Benarkah itu Ben? " Damien bertanya pada Ben
Ben terkekeh dengan enteng " Itu tidak seperti yang anda dengar Mr.Damien , kita hanya teman " jawab Ben santai.
Wajah Alexa memerah menahan malu karena ucapan Ben. Ben benar-benar sangat keterlaluan.
Briana tanpa sadar menaikan sudut bibirnya menatap sekilas pada Alexa." Haha jika anda memang berpasangan, itupun bagus Ben. Kalian sangat cocok. Ayo lanjutkan makan kita " kekeh Damien
Lalu mereka mulai makan dalam hening. Briana dibuat tak fokus dengan makannya karena tatapan lekat Ben padanya. Briana dapat tahu karena tak sengaja sering curi-curi pandang pada Ben.
" Pao..! "
Briana menoleh kearah Sam ketika pria itu memanggilnya. Dan detik berikutnya Briana dibuat mematung ketika ia merasakan usapan lembut di bibirnya.
" Ada mayonaise di bibirmu. Dari dulu seperti ini, seperti anak kecil. " ucap Sam dengan senyum menawannya.
Briana mengerjapkan matanya canggung. Damien tersenyum penuh arti menatap interaksi keduanya. Ben tentu saja mati-matian menahan dirinya agar tak melompat dan menerjang Samuel langsung.
" Seperti nya kalian sudah lama kenal? " tiba-tiba suara Alexa terdengar memecahkan kecanggungan.
Semua menoleh pada Alexa. Damien tersenyum lebar. " Ya, mereka memang sudah saling kenal sejak remaja. Briana sudah seperti ku anggap anak ku sendiri. "
"Tapi jika dia mau naik pangkat menjadi menantuku juga tak apa" lanjut Damien lagi
" Ah benar sekali Mr.Damien, mereka tampak cocok sekali" ujar Alexa
Alexa sengaja memanas-manasi Ben sekarang. Ia ingin menunjukan pada Ben bahwa Briana sudah ada yang memiliki.
" Ah paman kita kan hanya berteman" ucap Briana sepontan
" Masih proses Pao, ingat itu" sela Sam cepat.
Briana memutar bola matanya jengah yang di kekehi Samuel. Interaksi yang cukup manis, dan tak luput dari pandangan Ben.
" Sensei, kalau nanti Elo besar. Nikah saja sama Elo yah? " Tiba-tiba Elo menyeletuk polos
Briana membulatkan matanya kaget. Namun sedetik kemudian ia tertawa "Tentu saja Elo, sensei yakin besar nanti kamu akan menjadi pria yang baik" jawab Briana dengan melirik sinis pada Ben sekilas
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT MEN AND BRUTAL GIRL [End]
Romance21+ [ Be wise with your reading! ] ~ kisah Ben Riz series 2 Ben si pria matang yang dan gadis yang putranya panggil dengan sebutan SENSEI.