18

48.8K 3.1K 130
                                    

Baca part ini harus di wajibkan makan dulu yahh...

Jangan lupa follow estinur46

*****

Author Pov

Briana memilih duduk di kursi pengunjung memandangi Ben yang menggandeng Elo yang sedang memberi makan pada kijang-kijang di dalam pagar.

Ya mereka kini sedang berada di kebun binatang. Ben membawa mereka disana untuk bersenang-senang, tapi sayang mood Briana sedang jelek. Ia sedang mendiami Ben sejak perdebatan kecil mereka didalam mobil tadi.

Ben sesekali menoleh untuk melihat Briana. Tapi Briana segera membuang muka agar tak bertatapan dengan Ben. Ugh childish sekali.

Bukan maksud apa-apa hanya saja Ben sangat tak suka dengan mata para pengunjung pria yang terus melirik minat pada Briana. Dan Briana memilih duduk sendiri ketimbang bergabung dengannya.

Ben membiarkan saja Briana seperti itu karena mungkin Briana memang butuh waktu sendiri. Jadi dia memilih membiarkannya dulu.

" Dad, sensei tidak ikut gabung kesini? " tanya Elo

" Sensei mu sedang lelah boy" jawab Ben tersenyum.

" Dad Elo mau es krim ayo ayo! " Elo tiba-tiba merengek meminta es krim ketika melihat ada anak seusianya lewat didepan matanya dengan menggenggam es krim di tangannya.

" Eh tunggu dulu, dad mau ijin ke Senseimu dulu "

" Oke oke ayo cepat dad! Elo tunggu disini! " jawabnya semangat

Ben melangkah mendekati Briana yang masih saja membuang wajahnya tak mau menatap Ben.

" Bri aku dan Elo akan beli es krim. Kau mau? " tanyanya lembut

" Terserah" jawab Briana cuek

" Rasa apa? "

" Terserah"

Ben menghela nafasnya mencoba bersabar. Wanita dengan kata andalannya. ' Terserah '

Ben pun kembali ke Elo, " Ayo kita keluar, penjual nya ada di luar" ajak Ben.

Briana menatap kepergian Ben dengan kesal. Kenapa Ben tidak membujuknya lebih keras lagi? Kenapa pasrah saja ? Apa Ben tak peduli padanya?.

Briana pun sebenarnya juga merasa risih sendiri dengan pandangan-pandangan mata pada pengunjung lelaki yang melewatinya.

Huh padahal aku sudah menunjukan tampang garang ku !

Merasa kesal sendiri pun akhirnya Briana bangkit dari duduknya guna untuk menyusul Ben dan Elo. Namun saat ia sudah sampai di luar, ia celingukan kesana-kemari mencari mereka.

" Diamansih mereka?! " gumam Briana kesal

Ia melangkah tak tentu arah, melihat banyak penjual es krim disini. Tapi kenapa tak ada Ben dan Elo ?

Tiba-tiba matanya menjadi jeli ketika melihat gelagat aneh dari pria yang memakai hoodie hitam dengan tudung menutupi kepalanya.

Briana mengamatinya dengan seksama di tempatnya berdiri. Pria tersebut terlihat menoleh ke kanan dan ke kiri seakan memastikan keadaan. Lalu pria itu mendekat kearah wanita cantik bertubuh mungil dengan sesuatu yang besar di badannya. Wow-- bahkan Briana mengakui betapa besarnya bagian itu.

HOT MEN AND BRUTAL GIRL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang