The Big Boss | Jaemina✅

abang

Tidak ada dalam sejarah Mina selama ini dia pulang sama cowok lain selain kuman dan abangnya. Gak pernah sekali pun.

Ketahuan pulang sama anak cowok meski itu temennya, abang langsung marah-marah. Bantengnya keluar. Macannya keluar. Gorilanya keluar. Semua setan setan biadab dalam diri abang keluar semua.

"bang, kenapa sih Mina gak boleh pulang sama temen cowok? Jaehyunnn mulu yang dibolehin,"

"karena kamu adek satu-satunya abang."

Jawaban abang gak pernah berubah. Selalu seperti itu jika ditanya.

Mina tersenyum tipis, "makasih tumpangannya, Doyoung,"

Cowok itu membalasnya dengan senyuman pula. "santuy kali Min, lagian gue khawatir lo masih di sekolah sore begini,"

Mina hanya bisa tersenyum mendengarnya, rencananya Mina gak mau pulang tadi. Dia masih kesel sama ucapan Jennie yang terlalu menyakitkan buatnya.

Emangnya dia pernah ngerepoti Jennie?

Atau jangan jangan Jennie suka sama Jaehyun makanya dia marah waktu ia nyuruh Jaehyun beli minum?

"yauda gue pulang ya, lain kali kalo gak ada yang jemput, bareng gue aja,"

"hehe maaf ya Doy jadi ngerepotin,"

Doyoung tuh tipikal cowok ramah dan baik. Baru kenal sama Mina beberapa minggu ini, udah khawatir sama dia. Padahal mereka bukan siapa-siapa.

"gapapa kali. Gue pamit dulu kalo gitu, keburu gelap,"

"okee, hati-hati ya,"

"sip,"

Selepas itu, Doyoung pergi meninggalkan rumah Mina hingga gadis itu sendirian lagi dengan senyum yang memudar.

Mengingat ucapan Jennie tadi, Mina jadi berpikir sekarang. Apa Doyoung merasa terbebani telah mengantarnya pulang?

"dek, pulang sama siapa?"

Hayoloh, ketahuan abang kan!

Mina balik badan sambil nyengir gak jelas, "eh ada abang ku yang tercinta, ngapain di situ bang?"

"mau buang sampah," Kata Jinyoung mengangkat kresek hitam yang dibuntal.

"mau Mina buangin gak?"

Jinyoung malah senyum, "pulang sama siapa tadi?"

"sini Mina buangin," Ditanya apa jawabnya apa.

Sayang, tangan Mina gak nyampe untuk mengambil kresek sampahnya. Karena tangan Jinyoung diangkat ke atas.

Dasar abang laknatt

"pulang sama siapa tadi, adek?" Tanya Jinyoung dengan nada super lembutnya dan senyuman paling mengerikan untuk Mina.

"sama temen," jawab Mina pasrah.

"temen yang mana?" pasrah udah kalau diinterogasi sama abang.

"temen baru," jawabnya pelan. Kepala menunduk sembari memainkan jemari tangan pula.

"namanya siapa?"

"Doyoung,"

"ohh yang ngajak kamu ke bar itu?"

"iya," kata Mina lemes.

"dari keluarga baik-baik apa enggak?"

"baik kok. Anaknya aja buaikkk banget sama Mina," balas Mina semangat mengangkat kepalanya. Lalu menunduk lagi, "yang lain mah enggak,"

"siapa yang gak baik?!"

"gak ada."

Melihat langit makin gelap, Jinyoung terpaksa menyudahi sesi interogasi hari ini. Dia menyuruh Mina masuk buat ganti baju, mandi, dan makan malam.