Mereka kalo liat kelakuan Jaehyun yang sekarang masih terus geleng geleng kepala. Belum terbiasa dengan perubahan Jaehyun yang terkesan mendadak.
Jennie aja takut kalo Jaehyun kesambet setan di belakang sekolah. Yang katanya ada miss kunti berkeliaran di jam jam sepagi ini.
Gadis itu baru aja tiba di sekolah, papasan sama Jaehyun minus Mina.
Hal pertama yang Jennie tanyakan adalah keberadaan Mina. Karena biasanya mereka datang berdua.
Ibu ketua dan Bapak wakil gak pernah terpisah kalo berangkat atau pun pulang sekolah.
"Mina mana? Tumben gak bareng?"
Sebelum jawab, Jaehyun senyum tipis banget, tapi singkat. Jennie hampir gak sadar barusan dia disenyumin sama wakil ketua kelasnya sendiri.
"lari duluan ke kelas,"
"oh," Jennie mengangguk-anggukkan kepalanya, masih bertatapan muka dengan Jaehyun.
Tiba tiba cowok itu menarik kedua ujung bibirnya ke atas. Membentuk lengkungan yang indah dan menawan, yang belum pernah dilihat siapa pun. Termasuk Mina.
Namun jatuhnya Jennie malah menatapnya horor.
"e-eh J-jae, g-gue ke kelas duluan ya," tanpa persetujuan dari Jaehyun, ia berlari sekencang mungkin.
Dalam hati terus ngedumel gak jelas, "anjir ganteng sih ganteng, tapi serem," katanya sambil curi curi pandang ke belakang. Yang nyatanya Jaehyun masih di sana, malahan sekarang melambaikan tangan ke dia.
"fak, kenapa makin serem sih?! Gue gak salah masuk sekolah kan?!"
Bruk
Dan terjadi lagi. Kisah lama yang terulang kembali.
"TAEHYUNG!!!!"
"GAK SENGAJA MAAP!!"
Baru kali ini seorang Taehyung minta maaf setelah menabrak tubuhnya hingga jatuh terjembab di atas lantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Wen, stok obat obatan di kelas abis," kata Jaehyun. Diakhiri dengan senyuman.
Untuk sesaat Wendy terdiam memandangi betapa indahnya ciptaan Tuhan di depannya ini.
Cewek mana yang beruntung jadi istri Jaehyun nanti?
"Kak?" Jaehyun melambaikan tangan tepat di depan muka Wendy.
